Keberadaan fasilitas penunjang lain seperti SMA Taruna Nusantara dengan kapasitas 750 siswa yang masuk dalam Vahap pembebasan lahan juga ditujukan untuk menciptakan keramaian, menarik orang tua dan kerabat untuk berkunjung, sekaligus menghidupkan ekosistem kota.
Kepastian penyelesaian Masjid Negara dan infrastruktur lainnya, didukung oleh kerangka pendanaan yang kokoh, terdiri dari tiga pilar utama: APBN, Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU), dan Swasta.
Pendanaan dari APBN untuk prasarana fisik dan dasar dijamin, termasuk alokasi Rp 48,8 triliun pada tahun 2025.
Baca juga: Kapan KTP IKN Resmi Berlaku?
Sementara Skema KPBU Rp 158,7 triliun, dan investasi swasta senilai Rp 66,3 triliun untuk hotel, perkantoran, dan fasilitas komersial terus berjalan.
Ini termasuk pembangunan hotel-hotel berkelas yang dibangun Pakuwon Group, Vasanta Group, dan Jambuluwuk Group.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang