JAKARTA, KOMPAS.com - PT Hutama Karya (Persero) telah menyelesaikan pembangunan Rumah Susun (Rusun) Aparatur Sipil Negara (ASN) 2 di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Nusantara (IKN) dengan teknologi Aluminium Formwork System (Aluform).
Aluform digunakan untuk mempercepat proses konstruksi sekaligus memastikan kualitas bangunan presisi dan konsisten.
Executive Vice President (EVP) Sekretaris Hutama Karya Mardiansyah menjelaskan, sistem Aluform tidak hanya mempercepat waktu pengerjaan, tetapi juga menjaga konsistensi dan mutu hasil konstruksi.
"Teknologi ini membuktikan bahwa konstruksi modern dapat tetap efisien tanpa mengorbankan kualitas,” tutur dia.
Baca juga: 25 Tower Rusun Disiapkan, Begini Skema Pemindahan ASN ke IKN
Proyek ini terdiri dari delapan tower, masing-masing memiliki empat lantai untuk fasilitas bersama dan sepuluh lantai hunian, dengan total 480 unit yang mampu menampung sekitar 1.920 penghuni.
Untuk mewujudkan hunian berkualitas, proyek ini mengadopsi konsep Bangunan Gedung Hijau (BGH) dan Bangunan Gedung Cerdas (BGC) yang mendukung efisiensi energi, pengelolaan lingkungan berkelanjutan, serta kenyamanan penghuni.
Selain itu, Rusun ASN 2 juga mengintegrasikan konsep Smart Forest City sebagai bagian dari visi kota hijau yang menyatu dengan alam.
Salah satu penghuni, Robby Wibisono Permana Putra, ASN yang bertugas di IKN dan tinggal di Rusun ASN 2 Tower 8, turut membagikan pengalamannya.
Fasilitas hunian dirancang modern dan fungsional, dengan lingkungan yang tertata rapi, aman, serta dekat dengan area perkantoran.
Baca juga: Terkuak, Kondisi Asli Rumah Jabatan Menteri dan Rusun ASN di IKN
"Akses transportasi dan ruang terbuka hijau membuat aktivitas sehari-hari semakin nyaman. Lokasinya yang strategis memberikan akses mudah ke fasilitas umum, serta terhubung dengan transportasi bus listrik dan jaringan jalan terintegrasi.” ujarnya.
Dengan nilai proyek mencapai Rp 1,63 triliun dan waktu pengerjaan selama 26 bulan, saat ini progres pembangunan telah mencapai 99,9 persen, dengan enam tower sudah beroperasi dan dihuni sekitar 180 kepala keluarga ASN.
Dua tower lainnya dalam tahap serah terima parsial. Rusun ASN 2 menjadi wujud nyata pembangunan hunian yang berkelanjutan dan efisien.
Proyek ini mencatat dua Rekor MURI pada tahun 2024 sebagai Pekerjaan Dinding Fasad, Kolom, dan Tangga Terintegrasi Rumah Susun Tercepat, serta Pekerjaan Antar Lantai Rumah Susun Tercepat.
Selain itu, proyek ini juga meraih dua penghargaan dalam ajang BIM Competition, yakni Juara 1 BIM 5D Competition 2025 Smart Costs dan Penyedia Jasa Terbaik pada Kategori Kinerja Penerapan Teknologi Building Information Modelling (BIM) di bidang perumahan tahun 2024.
"Rangkaian capaian tersebut semakin memperkokoh posisi Hutama Karya sebagai pionir inovasi teknologi konstruksi berkelanjutan di Ibu Kota Nusantara (IKN),” tutup Mardiansyah.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang