TEL AVIV, KOMPAS.com - Tiga tersangka pelaku penembakan bom suar ke rumah PM Israel Benjamin Netanyahu telah ditangkap.
Hal tersebut dikemukakan Kepolisian Israel pada Minggu (17/11/2024), setelah dua suar mendarat di dekat rumah Netanyahu di pusat Kota Kaisarea pada Sabtu (16/11/2024) malam waktu setempat.
“Tiga tersangka ditangkap semalam atas keterlibatan mereka dalam insiden," kata Polisi Israel dalam sebuah pernyataan, dikutip dari AFP.
Baca juga: 2 Bom Ditembakkan ke Rumah PM Israel Benjamin Netanyahu
Disebutkan lebih lanjut, bahwa tersangka akan diinterogasi bersama dengan badan keamanan internal Shin Bet.
Terkait identitas tersangka, Polisi Israel menjelaskan, pengadilan telah memerintahkan untuk tidak mempublikasikan rincian investigasi atau identitas mereka selama 30 hari.
Sementara itu, Shin Bet menganggap peristiwa dua suar mendarat di dekat rumah Netanyahu di Caesarea sebagai insiden serius, meskipun perdana menteri tidak berada di sana pada saat itu.
Ketua Perlemen Israel, Amir Ohana, menuduh para pengunjuk rasa anti-pemerintah sebagai dalang di balik insiden tersebut.
“Tulisan itu ada di dinding, di jalan-jalan, dalam pesan-pesan pembakar dan dalam demonstrasi,” katanya, mengacu pada protes anti-pemerintah yang meletus pada awal tahun 2023.
Dalam sembilan bulan menjelang serangan Hamas pada 7 Oktober 2023, Israel mengalami protes massal atas perombakan peradilan yang memecah belah yang diperkenalkan oleh pemerintah sayap kanan Netanyahu yang oleh para penentangnya disebut sebagai ancaman terhadap demokrasi Israel.
Baca juga: Benjamin Netanyahu Akui Israel Dalang Serangan Pager terhadap Hizbullah di Lebanon
Meskipun reformasi tersebut ditangguhkan ketika perang meletus, protes terhadap Netanyahu dan pemerintahannya terus berlanjut, bersamaan dengan demonstrasi yang menyerukan kesepakatan untuk membebaskan para sandera yang ditahan di Gaza.
Presiden Israel Isaac Herzog mengutuk insiden bom suar ditembakkan ke rumah Netanyahu dan memperingatkan terhadap peningkatan kekerasan di ruang publik.
“Saya sekarang telah berbicara dengan kepala Shin Bet dan menyatakan kebutuhan mendesak untuk menyelidiki dan menangani mereka yang bertanggung jawab atas insiden tersebut sesegera mungkin,” kata Herzog dalam sebuah posting di X.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini