WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengeluarkan pesan Paskah yang penuh kemarahan, yang ditujukan kepada Joe Biden, para penganut radikal kiri, dan hakim yang dianggapnya lemah.
Pesan tersebut diunggah di platform Truth Social pada Minggu (20/4/2025) dan terdiri dari hampir 200 kata.
"Selamat Paskah untuk semua, termasuk para penganut radikal kiri gila yang berjuang dan bersekongkol keras untuk membawa kembali para pembunuh, bandar narkoba, narapidana berbahaya, orang gila mental, dan anggota geng MS-13 serta pemukul istri yang terkenal, ke negara kita," tulis Trump di awal pesannya.
Baca juga: Serangan AS di Yaman, 92 Tewas dan Lukai Ratusan Orang
Dalam pernyataannya, Trump juga menyampaikan ucapan selamat Paskah kepada hakim dan pejabat penegak hukum yang dianggapnya lemah dan tidak efektif dalam mengatasi apa yang disebutnya serangan jahat terhadap Amerika Serikat.
Ia melanjutkan dengan kritik tajam terhadap pendahulunya, Joe Biden, yang ia sebut sebagai presiden paling buruk dan tidak kompeten.
"Joe Biden yang mengantuk sengaja mengizinkan jutaan penjahat memasuki negara kita, sama sekali tidak diperiksa dan tidak dicek, melalui Kebijakan Perbatasan Terbuka yang akan tercatat dalam sejarah sebagai tindakan paling buruk yang pernah dilakukan terhadap Amerika," keluh Trump, sebagaimana dilaporkan oleh The Independent.
Trump juga mengulangi klaim bahwa pemilihan umum 2020 dicuri.
"Tetapi kepadanya, dan kepada orang yang menjalankan dan memanipulasi Auto Pen (mungkin Presiden kita yang sebenarnya), dan kepada semua orang yang menipu dalam Pemilihan Presiden 2020 untuk memilih Biden yang sangat merusak ini, saya mengucapkan, dengan penuh cinta, ketulusan, dan kasih sayang, Selamat Paskah!!!," tambahnya.
Akun resmi Gedung Putih membagikan pesan tersebut di platform X.
Satu jam setelahnya, Trump mengunggah pesan Paskah lainnya, berjanji untuk membuat Amerika lebih religius.
"Kita, bersama-sama, akan membuat Amerika lebih besar, lebih baik, lebih kuat, lebih kaya, lebih sehat, dan lebih religius, daripada sebelumnya!!!" tulisnya.
Nada curahan hati Trump dalam pesan ini mirip dengan tahun lalu, ketika ia juga mengeluarkan kritik keras terhadap jaksa dan hakim yang ia tuduh mencampuri pemilihan presiden 2024.
Perayaan Paskah akan berlanjut pada Senin, di mana presiden dan Ibu Negara akan menyelenggarakan acara tahunan White House Easter Egg Roll.
Baca juga: 100 Hari Pemerintahan Trump: Mengasingkan Ukraina, Menghangatkan Hubungan Rusia
Selama lebih dari 140 tahun, presiden dan ibu negara telah menjamu anak-anak dan keluarga di halaman Gedung Putih, memainkan permainan berbahan dasar telur, dan ikut serta dalam perburuan telur sebagai bagian dari perayaan Paskah.
Pada hari Minggu Paskah, Trump terlihat meninggalkan Gedung Putih untuk pergi ke klub golfnya di Virginia untuk hari kedua berturut-turut.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini