Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapal Muatan Kimia Berbahaya Kandas di India, 640 Kontainer Tenggelam

Kompas.com - 27/05/2025, 18:40 WIB
Aditya Jaya Iswara,
Inas Rifqia Lainufar

Tim Redaksi

Sumber AFP

NEW DELHI, KOMPAS.com — Kapal kontainer berbendera Liberia kandas di lepas pantai Negara Bagian Kerala, India selatan, Sabtu (24/5/2025). Kapal tersebut mengangkut ratusan kontainer, termasuk di antaranya bahan kimia berbahaya.

Kementerian Pertahanan India dalam keterangan resminya pada Minggu (25/5/2025) menyampaikan, seluruh awak kapal yang berjumlah 24 orang berhasil dievakuasi dengan selamat oleh Angkatan Laut India.

Kapal bernama MSC ELSA 3, yang memiliki panjang 184 meter, itu tengah berlayar dari Pelabuhan Vizhinjam menuju Kota Kochi ketika mengalami kendala teknis. Kapal kemudian mengirim sinyal darurat.

Baca juga: Tenggelam 100 Tahun Lalu, Kapal Selam Bersejarah AS Akhirnya Tertangkap Kamera

Menanggapi situasi tersebut, Angkatan Laut India langsung mengerahkan pesawat pengintai. Pesawat berhasil menemukan dua rakit penyelamat serta posisi kapal yang mulai miring tajam sekitar 38 mil laut di barat daya Kochi.

“Seluruh 24 awak kapal berhasil dievakuasi,” tulis pernyataan Kementerian Pertahanan India. Awak tersebut diketahui berasal dari sejumlah negara, yakni Georgia, Rusia, Ukraina, dan Filipina.

13 kontainer berisi bahan berbahaya, 370 ton bahan bakar

Meskipun seluruh awak selamat, kapal membawa muatan yang menimbulkan kekhawatiran besar terhadap lingkungan.

Tercatat sebanyak 640 kontainer ikut tenggelam bersama kapal, termasuk 13 kontainer berisi bahan berbahaya dan 12 kontainer lainnya berisi kalsium karbida, yakni bahan kimia yang umum digunakan dalam industri pupuk serta pembuatan baja.

Baca juga: Bikin Kim Jong Un Marah, 4 Pejabat Kapal Perang Korut Ditahan

Tak hanya itu, kapal juga mengangkut sekitar 370 ton bahan bakar dan minyak. Hingga kini, belum ditemukan tanda-tanda tumpahan minyak.

Namun, Pemerintah India bergerak cepat dengan mengaktifkan sistem deteksi serta kesiapsiagaan penuh guna mengantisipasi potensi pencemaran laut.

“Oleh karena ekosistem laut di pesisir Kerala sangat sensitif, ICG telah menyiapkan seluruh langkah darurat untuk menghadapi kemungkinan polusi,” demikian pernyataan Angkatan Laut India.

Upaya pemantauan kini difokuskan pada perairan sekitar lokasi tenggelamnya kapal. Pemerintah India berkomitmen melakukan pengawasan ketat guna mencegah kerusakan ekologis lebih lanjut.

Baca juga: Kapal Besar Nyaris Tabrak Rumah, Warga Kaget Saat Bangun Tidur

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Ketika Jet Tempur Andalan AS Jatuh oleh Rudal Usang Lawas Soviet...
Ketika Jet Tempur Andalan AS Jatuh oleh Rudal Usang Lawas Soviet...
Internasional
Parlemen ASEAN Soroti Demo Indonesia, Kecam Tindakan Keras Aparat
Parlemen ASEAN Soroti Demo Indonesia, Kecam Tindakan Keras Aparat
Internasional
Pria di China Bobol Rumah, Ambil Darah Korban untuk Redakan Stres
Pria di China Bobol Rumah, Ambil Darah Korban untuk Redakan Stres
Internasional
Museum Legendaris Van Gogh Belanda Terancam Tutup, Kurang Dana Rp 2 Triliun
Museum Legendaris Van Gogh Belanda Terancam Tutup, Kurang Dana Rp 2 Triliun
Internasional
Vietnam Naikkan Tunjangan Guru 70 Persen
Vietnam Naikkan Tunjangan Guru 70 Persen
Internasional
Korban Salah Tangkap Meninggal, Polisi Jepang Minta Maaf 4 Tahun Kemudian
Korban Salah Tangkap Meninggal, Polisi Jepang Minta Maaf 4 Tahun Kemudian
Internasional
Heboh Anjing Bertato di China, Dianggap Penyiksaan Hewan
Heboh Anjing Bertato di China, Dianggap Penyiksaan Hewan
Internasional
Kenya Sempat Ricuh karena Demo Pajak, Polisi Tembak Demonstran
Kenya Sempat Ricuh karena Demo Pajak, Polisi Tembak Demonstran
Internasional
Warga Gali Danau, Temukan Fosil Langka Nenek Moyang Buaya Berusia 200 Juta Tahun
Warga Gali Danau, Temukan Fosil Langka Nenek Moyang Buaya Berusia 200 Juta Tahun
Internasional
Jet Tempur Seharga Rp 3 T Jatuh, Pilot Telepon 5 Teknisi Saat Terbang
Jet Tempur Seharga Rp 3 T Jatuh, Pilot Telepon 5 Teknisi Saat Terbang
Internasional
Lukisan Legendaris 80 Tahun Hilang, Tiba-tiba Muncul di Iklan Rumah
Lukisan Legendaris 80 Tahun Hilang, Tiba-tiba Muncul di Iklan Rumah
Internasional
Arahan Membingungkan, Jet Bomber B-52 Nyaris Tabrak 2 Pesawat Sipil
Arahan Membingungkan, Jet Bomber B-52 Nyaris Tabrak 2 Pesawat Sipil
Internasional
Teror Ulat Pemakan Daging Manusia Hantui AS, Sudah 1 Orang Jadi Korban
Teror Ulat Pemakan Daging Manusia Hantui AS, Sudah 1 Orang Jadi Korban
Internasional
Sembunyi di Indonesia, 6 Buron 'Most Wanted' Sri Lanka Ditangkap
Sembunyi di Indonesia, 6 Buron "Most Wanted" Sri Lanka Ditangkap
Internasional
Sengketa Batu Mars Terbesar di Bumi: Laku Rp 86 M, Tak Jelas Milik Siapa
Sengketa Batu Mars Terbesar di Bumi: Laku Rp 86 M, Tak Jelas Milik Siapa
Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau