NEW DELHI, KOMPAS.com — Kapal kontainer berbendera Liberia kandas di lepas pantai Negara Bagian Kerala, India selatan, Sabtu (24/5/2025). Kapal tersebut mengangkut ratusan kontainer, termasuk di antaranya bahan kimia berbahaya.
Kementerian Pertahanan India dalam keterangan resminya pada Minggu (25/5/2025) menyampaikan, seluruh awak kapal yang berjumlah 24 orang berhasil dievakuasi dengan selamat oleh Angkatan Laut India.
Kapal bernama MSC ELSA 3, yang memiliki panjang 184 meter, itu tengah berlayar dari Pelabuhan Vizhinjam menuju Kota Kochi ketika mengalami kendala teknis. Kapal kemudian mengirim sinyal darurat.
Baca juga: Tenggelam 100 Tahun Lalu, Kapal Selam Bersejarah AS Akhirnya Tertangkap Kamera
Menanggapi situasi tersebut, Angkatan Laut India langsung mengerahkan pesawat pengintai. Pesawat berhasil menemukan dua rakit penyelamat serta posisi kapal yang mulai miring tajam sekitar 38 mil laut di barat daya Kochi.
“Seluruh 24 awak kapal berhasil dievakuasi,” tulis pernyataan Kementerian Pertahanan India. Awak tersebut diketahui berasal dari sejumlah negara, yakni Georgia, Rusia, Ukraina, dan Filipina.
Meskipun seluruh awak selamat, kapal membawa muatan yang menimbulkan kekhawatiran besar terhadap lingkungan.
Tercatat sebanyak 640 kontainer ikut tenggelam bersama kapal, termasuk 13 kontainer berisi bahan berbahaya dan 12 kontainer lainnya berisi kalsium karbida, yakni bahan kimia yang umum digunakan dalam industri pupuk serta pembuatan baja.
Baca juga: Bikin Kim Jong Un Marah, 4 Pejabat Kapal Perang Korut Ditahan
Tak hanya itu, kapal juga mengangkut sekitar 370 ton bahan bakar dan minyak. Hingga kini, belum ditemukan tanda-tanda tumpahan minyak.
Namun, Pemerintah India bergerak cepat dengan mengaktifkan sistem deteksi serta kesiapsiagaan penuh guna mengantisipasi potensi pencemaran laut.
“Oleh karena ekosistem laut di pesisir Kerala sangat sensitif, ICG telah menyiapkan seluruh langkah darurat untuk menghadapi kemungkinan polusi,” demikian pernyataan Angkatan Laut India.
Upaya pemantauan kini difokuskan pada perairan sekitar lokasi tenggelamnya kapal. Pemerintah India berkomitmen melakukan pengawasan ketat guna mencegah kerusakan ekologis lebih lanjut.
Baca juga: Kapal Besar Nyaris Tabrak Rumah, Warga Kaget Saat Bangun Tidur
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini