Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Artinya Mengakui Negara Palestina?

Kompas.com - 17/08/2025, 05:30 WIB
Aditya Jaya Iswara,
Inas Rifqia Lainufar

Tim Redaksi

Sumber ABC News

RAMALLAH, KOMPAS.com - Gelombang pengakuan internasional terhadap negara Palestina kian menguat, di tengah konflik berkepanjangan Israel–Hamas yang telah menewaskan lebih dari 60.000 orang di Gaza dalam hampir dua tahun terakhir.

Australia menjadi negara terbaru yang mengumumkan rencana pengakuan kemerdekaan Palestina.

Langkah ini menempatkan Canberra sejajar dengan Inggris, Perancis, dan Kanada—anggota G7 sekaligus anggota tetap Dewan Keamanan PBB—yang sebelumnya telah menyatakan dukungan resmi terhadap Palestina.

Baca juga: Ini Daftar Lebih dari 145 Negara yang Mengakui Palestina

Perubahan sikap negara G7

Lebih dari tiga perempat anggota PBB saat ini telah mengakui negara Palestina, termasuk China, India, Spanyol, Irlandia, dan Norwegia. Namun, perubahan posisi dari negara-negara G7 dinilai paling menonjol.

Perancis menjadi negara G7 pertama yang berencana mengumumkan pengakuan pada Sidang Umum PBB September mendatang.

Inggris menyatakan, akan mengikuti langkah tersebut jika Israel segera menyetujui gencatan senjata di Gaza dan membuka lebih banyak jalur bantuan kemanusiaan.

Kanada juga siap mengakui Palestina, tetapi mensyaratkan reformasi demokratis di Otoritas Palestina (PA), termasuk penyelenggaraan pemilu pada 2026 tanpa keikutsertaan Hamas. Australia mengambil posisi serupa dengan Kanada.

Baca juga: Australia Akan Akui Palestina, Selandia Baru Pertimbangkan Langkah Serupa

Apa artinya mengakui negara Palestina?

Ilustrasi mendukung Palestina.Dok. Freepik Ilustrasi mendukung Palestina.
Secara hukum internasional, pengakuan negara bukanlah syarat formal kedaulatan. Namun, pengakuan tersebut memiliki arti penting dalam membangun hubungan diplomatik.

“Pengakuan Inggris atau Perancis tidak otomatis membuat Palestina diakui secara universal,” kata Profesor Yossi Mekelberg dari Chatham House, dikutip dari ABC.

“Anda butuh Dewan Keamanan—dan itu tidak akan terjadi karena satu orang di Gedung Putih.”

Meski begitu, analis politik Israel Alon Pinkas menilai pengakuan oleh negara besar tetap memiliki bobot diplomatik dan moral yang besar, serta dapat mengisolasi Amerika Serikat.

Richard Gowan dari International Crisis Group menilai, langkah ini menunjukkan bahwa sekutu dekat AS mulai sejalan dengan mayoritas negara-negara berkembang dalam isu Palestina di PBB.

Inggris, misalnya, berpotensi membuka kedutaan penuh di wilayah Palestina, menggantikan status “misi Palestina” yang ada di London.

Namun, Khaled Elgindy dari Universitas Georgetown mempertanyakan efektivitasnya. “Agak aneh jika respons terhadap kekejaman harian di Gaza hanya dengan mengakui Negara Palestina,” ujarnya.

Fathi Nimer dari Al Shabaka menilai, negara-negara Barat bisa menekan Israel melalui embargo senjata atau sanksi dagang, tetapi tidak ada kemauan politik untuk melakukannya.

Baca juga: Sejak 1988 Palestina Deklarasikan Kemerdekaan, Indonesia Termasuk 79 Negara Pertama yang Mengakui

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya
Ketika Jet Tempur Andalan AS Jatuh oleh Rudal Usang Lawas Soviet...
Ketika Jet Tempur Andalan AS Jatuh oleh Rudal Usang Lawas Soviet...
Internasional
Parlemen ASEAN Soroti Demo Indonesia, Kecam Tindakan Keras Aparat
Parlemen ASEAN Soroti Demo Indonesia, Kecam Tindakan Keras Aparat
Internasional
Pria di China Bobol Rumah, Ambil Darah Korban untuk Redakan Stres
Pria di China Bobol Rumah, Ambil Darah Korban untuk Redakan Stres
Internasional
Museum Legendaris Van Gogh Belanda Terancam Tutup, Kurang Dana Rp 2 Triliun
Museum Legendaris Van Gogh Belanda Terancam Tutup, Kurang Dana Rp 2 Triliun
Internasional
Vietnam Naikkan Tunjangan Guru 70 Persen
Vietnam Naikkan Tunjangan Guru 70 Persen
Internasional
Korban Salah Tangkap Meninggal, Polisi Jepang Minta Maaf 4 Tahun Kemudian
Korban Salah Tangkap Meninggal, Polisi Jepang Minta Maaf 4 Tahun Kemudian
Internasional
Heboh Anjing Bertato di China, Dianggap Penyiksaan Hewan
Heboh Anjing Bertato di China, Dianggap Penyiksaan Hewan
Internasional
Kenya Sempat Ricuh karena Demo Pajak, Polisi Tembak Demonstran
Kenya Sempat Ricuh karena Demo Pajak, Polisi Tembak Demonstran
Internasional
Warga Gali Danau, Temukan Fosil Langka Nenek Moyang Buaya Berusia 200 Juta Tahun
Warga Gali Danau, Temukan Fosil Langka Nenek Moyang Buaya Berusia 200 Juta Tahun
Internasional
Jet Tempur Seharga Rp 3 T Jatuh, Pilot Telepon 5 Teknisi Saat Terbang
Jet Tempur Seharga Rp 3 T Jatuh, Pilot Telepon 5 Teknisi Saat Terbang
Internasional
Lukisan Legendaris 80 Tahun Hilang, Tiba-tiba Muncul di Iklan Rumah
Lukisan Legendaris 80 Tahun Hilang, Tiba-tiba Muncul di Iklan Rumah
Internasional
Arahan Membingungkan, Jet Bomber B-52 Nyaris Tabrak 2 Pesawat Sipil
Arahan Membingungkan, Jet Bomber B-52 Nyaris Tabrak 2 Pesawat Sipil
Internasional
Teror Ulat Pemakan Daging Manusia Hantui AS, Sudah 1 Orang Jadi Korban
Teror Ulat Pemakan Daging Manusia Hantui AS, Sudah 1 Orang Jadi Korban
Internasional
Sembunyi di Indonesia, 6 Buron 'Most Wanted' Sri Lanka Ditangkap
Sembunyi di Indonesia, 6 Buron "Most Wanted" Sri Lanka Ditangkap
Internasional
Sengketa Batu Mars Terbesar di Bumi: Laku Rp 86 M, Tak Jelas Milik Siapa
Sengketa Batu Mars Terbesar di Bumi: Laku Rp 86 M, Tak Jelas Milik Siapa
Internasional
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau