Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Chandra Asri Gelar Program untuk Dorong Pemanfaatan Bank Sampah

Kompas.com - 27/08/2025, 11:43 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com – PT Chandra Asri Pacific Tbk (Chandra Asri Group) melalui kampanye Indonesia Asri kembali menggelar program Aksi Asri Kreasi 2025 untuk mendorong partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sampah berkelanjutan.

Tahun ini, program berfokus pada penguatan operasional Bank Sampah Teman Pilah di Bukit Duri, Jakarta Selatan.

Program yang berlangsung sepanjang Agustus hingga akhir September 2025 ini menghadirkan berbagai fasilitas pendukung, mulai dari unit penampungan sampah, kontainer untuk pemilahan, penampung sampah anorganik, hingga planter bag untuk urban farming.

Baca juga: Yayasan WINGS Peduli Perluas Pembinaan Bank Sampah di Surabaya dan Bekasi

 

Selain itu, warga juga akan mendapatkan edukasi melalui workshop eco enzyme, sosialisasi pemilahan sampah, serta studi tiru ke Bank Sampah Budi Luhur.

Head of Corporate Communication Chandra Asri Group, Chrysanthi Tarigan mengatakan bahwa Aksi Asri Kreasi dirancang agar masyarakat bisa lebih dekat dengan solusi pengelolaan sampah.

“Aksi ini dimulai dari langkah sederhana, yakni memilah sampah di rumah hingga pengelolaan komunal. Dengan penguatan fasilitas bank sampah dan edukasi, kami berharap partisipasi warga meningkat sehingga tercipta lingkungan yang lebih bersih, sehat, dan berkelanjutan,” ujar Chrysanthi dalam keterangan resmi, Rabu (27/8/2025).

Program ini juga melibatkan Sobat Asri, yakni relawan dari komunitas Indonesia Asri yang mendampingi warga selama kegiatan berlangsung.

Para relawan aktif menyuarakan, mengedukasi, dan mengajak komunitas baik secara online maupun offline untuk mendukung gaya hidup berkelanjutan.

Baca juga: PepsiCo Kelola Sampah Sendiri, Jadi Karya Seni dan Souvenir

Melalui program ini, Chandra Asri Group ingin menekankan pentingnya kolaborasi dan edukasi dalam membiasakan masyarakat memilah sampah dari rumah.

Harapannya, bank sampah dapat beroperasi lebih optimal dan mendukung terciptanya lingkungan yang lebih asri.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
Industri Semen Tekan Emisi 21 Persen, Bidik Semen Hijau Nol Karbon 2050
Industri Semen Tekan Emisi 21 Persen, Bidik Semen Hijau Nol Karbon 2050
Swasta
Inquirer ESG Edge Awards 2025: Apresiasi Perusahaan hingga UMKM yang Bawa Dampak Nyata
Inquirer ESG Edge Awards 2025: Apresiasi Perusahaan hingga UMKM yang Bawa Dampak Nyata
Swasta
Tangkap dan Simpan Emisi CO2 di Bawah Tanah? Riset Ungkap Cuma Bisa Dilakukan 200 Tahun
Tangkap dan Simpan Emisi CO2 di Bawah Tanah? Riset Ungkap Cuma Bisa Dilakukan 200 Tahun
LSM/Figur
Serangga Menghilang Cepat, Bahkan di Ekosistem Alami yang Tak Tersentuh
Serangga Menghilang Cepat, Bahkan di Ekosistem Alami yang Tak Tersentuh
Pemerintah
Masa Depan Pedesaan Lebih Terjamin Berkat Hutan dan Kearifan Lokal
Masa Depan Pedesaan Lebih Terjamin Berkat Hutan dan Kearifan Lokal
Pemerintah
Pencemaran Sungai Jakarta, UMKM Diminta Segera Urus NIB dan SPPL
Pencemaran Sungai Jakarta, UMKM Diminta Segera Urus NIB dan SPPL
Pemerintah
Hari Kelebihan Sampah Plastik 2025: Dunia Gagal Kelola Sepertiga Produksi
Hari Kelebihan Sampah Plastik 2025: Dunia Gagal Kelola Sepertiga Produksi
LSM/Figur
Anggaran Naik, KLH Bakal Fokus Atasi Sampah dan Iklim
Anggaran Naik, KLH Bakal Fokus Atasi Sampah dan Iklim
Pemerintah
Sungai Jakarta 'Cemar Berat', Limbah Domestik Sumber Utamanya
Sungai Jakarta "Cemar Berat", Limbah Domestik Sumber Utamanya
LSM/Figur
TNUK Tegaskan, JRSCA Bukan Habitat Buatan bagi Badak Jawa
TNUK Tegaskan, JRSCA Bukan Habitat Buatan bagi Badak Jawa
Pemerintah
Peta Kawasan HCV Dibuat, Atasi Masalah Fragmentasi Habitat Satwa
Peta Kawasan HCV Dibuat, Atasi Masalah Fragmentasi Habitat Satwa
LSM/Figur
KLH Dapat Anggaran Rp 1,3 T untuk Belanja Pegawai hingga Pengelolaan Sampah
KLH Dapat Anggaran Rp 1,3 T untuk Belanja Pegawai hingga Pengelolaan Sampah
Pemerintah
Peneliti: Penghitungan Karbon Secara Mandiri oleh Perusahaan Tak Akurat
Peneliti: Penghitungan Karbon Secara Mandiri oleh Perusahaan Tak Akurat
LSM/Figur
PBB: Karhutla akibat Perubahan Iklim Sumbang Polusi Udara pada 2024
PBB: Karhutla akibat Perubahan Iklim Sumbang Polusi Udara pada 2024
Pemerintah
Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan, Ini Wilayah yang Bakal Dilanda Hujan
Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan, Ini Wilayah yang Bakal Dilanda Hujan
Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau