Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

PLN Tanam 72.400 Pohon Mangrove untuk Lindungi Pesisir dan Dukung Ketahanan Pangan

Kompas.com - 14/10/2025, 14:42 WIB
I Jalaludin S,
Dwinh

Tim Redaksi

KOMPAS.com - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) (Persero) terus berkomitmen mendukung kelestarian lingkungan sebagai bagian dari prinsip environmental, social, and governance (ESG).

Paling baru, PLN melalui program PLN Peduli bersama masyarakat melakukan aksi bersih pantai dan menanam 72.400 batang mangrove di lahan seluas 20,2 hektar (ha) di Pantai Tirang, Kota Semarang, dan Desa Betahwalang, Kabupaten Demak, Jawa Tengah (Jateng).

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menyampaikan, rehabilitasi mangrove merupakan langkah penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem dan perlindungan masyarakat pesisir.

Ia menuturkan, persoalan banjir rob dan abrasi bukan hanya isu lokal, melainkan bagian dari tantangan global sehingga menuntut adanya aksi nyata. 

Oleh karenanya, PLN sebagai perusahaan penyediaan energi juga berkomitmen membangun masa depan yang hijau dan tangguh terhadap dampak perubahan iklim.

Baca juga: PLN Sukses Gelar HAPUA Council Meeting Ke-41, Kolaborasi Energi ASEAN Menguat

Darmawan menegaskan, menanam mangrove berarti menanam kehidupan. Sebab, akar mangrove menahan abrasi, batangnya menahan ombak, dan daunnya menyerap karbon. 

“Ini adalah bentuk nyata komitmen PLN untuk melindungi pesisir, memperkuat ketahanan lingkungan, dan mendukung target Net Zero Emissions (NZE),” ungkapnya dalam siaran pers, Selasa (14/10/2025).

General Manager PLN Unit Induk Pembangkitan (UIK) Tanjung Jati B Andi Makkasau menambahkan, rehabilitasi mangrove menjadi bagian dari komitmen PLN dalam menjalankan prinsip ESG.

"Rehabilitasi mangrove bukan hanya tentang menanam pohon, tetapi juga memupuk harapan dan ketahanan bagi masyarakat pesisir,” katanya.

Adi menyebutkan, pada 2025, UIK Tanjung Jati B telah mendukung program rehabilitasi mangrove dan program Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng "Mageri Segoro".

Baca juga: Adopsi Energi Hijau, PLN Malang Ajak Pegawai hingga Pelanggan Pasang Panel Surya

Dukungan itu ditunjukkan dengan penanaman bibit mangrove yang tersebar di berbagai wilayah Jateng, meliputi Demak, Pemalang, Rembang, Pekalongan, Brebes, dan Kendal. 

 “Melalui kolaborasi dengan berbagai pihak, kami percaya langkah ini akan membawa manfaat jangka panjang yang nyata bagi masyarakat,” kata Andi.

Merawat dan memberdayakan ekosistem pantai

Aksi bersih pantai dan rehabilitasi mangrove tersebut merupakan program kolaborasi PLN dengan para stakeholder, seperti Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Pangan, Kementerian Lingkungan Hidup (LH), Kementerian Kelautan dan Perikanan (KP), Pemprov Jateng, serta lembaga pendidikan.

Deputi Bidang Koordinasi Keterjangkauan dan Keamanan Pangan Kemenko Bidang Pangan Nani Hendiarti menilai, penanaman mangrove memiliki peran penting dalam menjaga ekosistem pesisir sekaligus memperkuat ketahanan pangan nasional. 

Baca juga: PLN Bangun PLTS Terapung di Waduk Saguling, 24.000 Rumah Tangga Bakal Terlistriki

Ia menjelaskan, keberadaan mangrove tidak hanya menjadi benteng alami dari abrasi, tetapi juga menopang produktivitas perikanan yang menjadi sumber pangan utama masyarakat.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Baca tentang


Terkini Lainnya
Menyelamatkan Lahan Kritis Indonesia dari Desa: Pelajaran Ekologi dari Perlang
Menyelamatkan Lahan Kritis Indonesia dari Desa: Pelajaran Ekologi dari Perlang
Pemerintah
PLTN Pulau Gelasa dan Ujian Tata Kelola Risiko
PLTN Pulau Gelasa dan Ujian Tata Kelola Risiko
Pemerintah
Gunung Ditutup karena Sampah: Cermin Buram Wisata Alam Kita
Gunung Ditutup karena Sampah: Cermin Buram Wisata Alam Kita
Pemerintah
Menebus Keadilan Arjuno Welirang
Menebus Keadilan Arjuno Welirang
Pemerintah
Fortifikasi Pangan, Strategi Efektif Wujudkan SDM Unggul dan Ketahanan Gizi Nasional
Fortifikasi Pangan, Strategi Efektif Wujudkan SDM Unggul dan Ketahanan Gizi Nasional
BrandzView
FAO Masukkan Salak Bali Dalam Daftar Warisan Pertanian Baru
FAO Masukkan Salak Bali Dalam Daftar Warisan Pertanian Baru
Pemerintah
BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan, Ini Wilayah yang Harus Waspada
BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan, Ini Wilayah yang Harus Waspada
Pemerintah
PSN Tebu untuk Etanol di Merauke Dinilai Tak Jawab Transisi Energi Bersih
PSN Tebu untuk Etanol di Merauke Dinilai Tak Jawab Transisi Energi Bersih
LSM/Figur
GBC Indonesia Dorong Prinsip Bangunan Hijau Jadi Solusi Iklim Lewat 'Greenship Award 2025'
GBC Indonesia Dorong Prinsip Bangunan Hijau Jadi Solusi Iklim Lewat "Greenship Award 2025"
Swasta
Agroforestri Intensif Berpotensi Masuk Pasar Karbon, tapi Terkendala Dana
Agroforestri Intensif Berpotensi Masuk Pasar Karbon, tapi Terkendala Dana
LSM/Figur
IAEA: Dekarbonisasi dengan Manfaatkan Nuklir Tak Boleh Abaikan Keamanan dan Keselamatan
IAEA: Dekarbonisasi dengan Manfaatkan Nuklir Tak Boleh Abaikan Keamanan dan Keselamatan
Pemerintah
Kemenag Dorong Mahasiswa Bergerak Nyata untuk Selamatkan Bumi
Kemenag Dorong Mahasiswa Bergerak Nyata untuk Selamatkan Bumi
Pemerintah
Dari Uang hingga Simulasi Keuangan, Ini Cerita Anak Disabilitas Belajar Mandiri lewat FIESTA
Dari Uang hingga Simulasi Keuangan, Ini Cerita Anak Disabilitas Belajar Mandiri lewat FIESTA
BrandzView
Krisis Kebakaran Hutan, Tutupan Pohon Global Hilang 370 Persen
Krisis Kebakaran Hutan, Tutupan Pohon Global Hilang 370 Persen
LSM/Figur
Jepang Masuk Persaingan Global Daur Ulang Baterai Litium
Jepang Masuk Persaingan Global Daur Ulang Baterai Litium
Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau