Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konten YouTube yang Tampilkan Masinis Gadungan Cerita Horor Sudah Dihapus

Kompas.com - 09/10/2024, 17:59 WIB
Baharudin Al Farisi,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tayangan YouTube Lentera Malam yang menampilkan wawancara seorang pria berinisial AR yang mengaku masinis telah diturunkan atau take down.

Pasalnya, AR merupakan masinis gadungan. Dia bukan karyawan dari PT Kereta Api Indonesia (KAI) Persero.

“Saat ini, tayangan tersebut telah di-take down oleh akun yang bersangkutan,” kata Pelaksana Harian (Plh) Manager Humas KAI Daop 1, Tohari, dalam keterangannya, Rabu (9/10/2024).

Baca juga: KAI Laporkan Pria yang Pura-pura Jadi Masinis di Podcast Horor

Setelah kejadian ini, PT KAI melaporkan AR ke Polda Metro Jaya pada Senin (7/10/2024).

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengatakan, telah menerima laporan dari PT KAI.

Laporan itu teregistrasi dengan nomor LP/6068/X/SPKT/POLDA METRO JAYA.

“Tanggal 7 Oktober, kami menerima laporan tentang dugaan tindak pidana atau kejahatan terhadap penguasa umum sesuai dengan Pasal 228 KUHP,” ujar Ade di Polda Metro Jaya di Rabu (9/10/2024).

Baca juga: Polisi Selidiki Laporan KAI soal Masinis Gadungan Jadi Narsum “Podcast” Horor

PT KAI mengetahui adanya tayangan YouTube Lentera Malam yang berjudul “Masinis Kereta Digentayangi Korban Kecelakaan” pada 11 Juli 2024.

“(Dalam tayangan itu) terlapor AR ini mengaku sebagai masinis kereta api dan menceritakan seluruh pengalamannya sebagai masinis di wilayah Manggarai - Cigading,” ucap Ade.

Agar publik percaya dia merupakan masinis, AR dalam wawancara dengan Lentera Malam menggunakan seragam PT KAI.

“Atas kejadian tersebut, korban merasa dirugikan dan ini akan diusut tuntas oleh temen-teman dari tim penyelidik Subdit Kamneg Ditreskrimum Polda Metro Jaya,” pungkasnya.

Baca juga: Tukang Rongsok Setubuhi Pacar di Bawah Umur, Korban Tak Boleh Keluar Kamar 7 Hari

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Jeritan Hati Anak di Perumahan JGC soal Uji Coba RDF Rorotan: Baunya Busuk Sekali
Jeritan Hati Anak di Perumahan JGC soal Uji Coba RDF Rorotan: Baunya Busuk Sekali
Megapolitan
Layanan JAK41 Disetop, Penumpang Kesulitan Akses Transportasi
Layanan JAK41 Disetop, Penumpang Kesulitan Akses Transportasi
Megapolitan
Mencari Kerja di Job Fair Bersama Ibu
Mencari Kerja di Job Fair Bersama Ibu
Megapolitan
Dishub Larang Warga Parkir di Bahu Jalan PN Jakarta Utara
Dishub Larang Warga Parkir di Bahu Jalan PN Jakarta Utara
Megapolitan
Rangga, Tunanetra yang Datang ke Job Fair untuk Cari Peluang di Dunia Musik
Rangga, Tunanetra yang Datang ke Job Fair untuk Cari Peluang di Dunia Musik
Megapolitan
Sebelum Jebol, Warga Sempat Lihat Rembesan Air di Tanggul Pondok Kacang Prima
Sebelum Jebol, Warga Sempat Lihat Rembesan Air di Tanggul Pondok Kacang Prima
Megapolitan
TPU di Depok Masih Mampu Tampung 15.000 Makam Baru
TPU di Depok Masih Mampu Tampung 15.000 Makam Baru
Megapolitan
Dilarang Lari di Jalur Busway, Transjakarta Ingatkan dengan Tegas
Dilarang Lari di Jalur Busway, Transjakarta Ingatkan dengan Tegas
Megapolitan
Usai Dijarah, Sahroni Gelar Doa Bersama dan Minta Izin Warga untuk Bangun Rumah Kembali
Usai Dijarah, Sahroni Gelar Doa Bersama dan Minta Izin Warga untuk Bangun Rumah Kembali
Megapolitan
Polisi: Status Onad Masih Korban Penyalahgunaan Narkoba
Polisi: Status Onad Masih Korban Penyalahgunaan Narkoba
Megapolitan
Sopir M02 Cuma Dapat Rp 5.000 Sekali Narik: Saingan Kami JakLingko JAK41 yang Gratis
Sopir M02 Cuma Dapat Rp 5.000 Sekali Narik: Saingan Kami JakLingko JAK41 yang Gratis
Megapolitan
Pengendara Keluhkan Parkir Liar di Depan PN Jakarta Utara, Ganggu Akses Jalan
Pengendara Keluhkan Parkir Liar di Depan PN Jakarta Utara, Ganggu Akses Jalan
Megapolitan
Pesan Onad untuk Istri: I Love You
Pesan Onad untuk Istri: I Love You
Megapolitan
Terjebak Macet Dua Jam, WN Korea Selatan Ngamuk ke Sopir Taksi Online di Jaksel
Terjebak Macet Dua Jam, WN Korea Selatan Ngamuk ke Sopir Taksi Online di Jaksel
Megapolitan
Perjuangan Sri, Temani Anaknya Cari Kerja di Job Fair Disabilitas
Perjuangan Sri, Temani Anaknya Cari Kerja di Job Fair Disabilitas
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau
Kamu sedang mengakses Arsip Premium
Akses penuh arsip ini tersedia di aplikasi KOMPAS.com atau dengan Membership KOMPAS.com Plus.
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Unduh KOMPAS.com App untuk berita terkini, akurat, dan terpercaya setiap saat