JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, memerintahkan seluruh kepala dinas untuk turun langsung ke lapangan membantu penanganan korban kebakaran di Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara.
Instruksi tersebut disampaikan Pramono usai meninjau kondisi para korban di posko pengungsian pada Minggu (8/6/2025).
“Pada hari ini seluruh kepala dinas, seluruh dinas yang ada di Balai Kota, all out turun tangan,” kata Pramono.
Sejumlah instansi yang dikerahkan di antaranya Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Dinas Pendidikan, Dinas Pemadam Kebakaran, Satpol PP, serta Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil).
Baca juga: 3 Versi Saksi Soal Dugaan Awal Mula Kebakaran Besar di Penjaringan
Prioritaskan Pendataan Identitas Warga
Pramono juga menekankan pentingnya pendataan identitas para korban. Sebab, banyak warga kehilangan KTP dan Kartu Keluarga akibat kebakaran yang menghanguskan ratusan rumah.
“Saya minta untuk segera dibuatkan (dokumen kependudukan baru), diselesaikan. Karena mumpung ini masih pada waktu yang cukup dekat sehingga datanya ada. Dengan demikian, mudah-mudahan ini bisa menolong semua yang ada di tempat pengungsian ini,” jelas Pramono.
Sebelumnya, kebakaran besar melanda kawasan padat penduduk di Kampung Sawah, Kapuk Muara, pada Jumat (6/6/2025).
Api berkobar selama lebih dari 12 jam dan baru berhasil dipadamkan setelah upaya panjang petugas. Proses pemadaman terkendala akses jalan yang sempit dan minimnya sumber air di lokasi.
Baca juga: Nelangsa Korban Kebakaran Penjaringan: Tidur di Puing, Krisis Air Bersih, hingga Sulit Buang Air
Akibat insiden ini, sebanyak 485 bangunan hangus terbakar dan sekitar 3.200 jiwa kehilangan tempat tinggal.
Sampai saat ini, penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan pihak Polres Jakarta Utara bersama Polda Metro DKI Jakarta.
Sementara itu, ribuan korban untuk sementara ditampung di tenda-tenda darurat yang didirikan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, Kementerian Sosial, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta.
Pemprov DKI berkomitmen untuk memberikan dukungan penuh dalam pemulihan kondisi warga terdampak serta percepatan proses pemulihan dokumen dan fasilitas dasar lainnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.