Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pramono Instruksi Semua Kadis Turun Bantu Korban Kebakaran Penjaringan

Kompas.com - 08/06/2025, 14:32 WIB
Shinta Dwi Ayu,
Mohamad Bintang Pamungkas

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, memerintahkan seluruh kepala dinas untuk turun langsung ke lapangan membantu penanganan korban kebakaran di Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara.

Instruksi tersebut disampaikan Pramono usai meninjau kondisi para korban di posko pengungsian pada Minggu (8/6/2025).

“Pada hari ini seluruh kepala dinas, seluruh dinas yang ada di Balai Kota, all out turun tangan,” kata Pramono.

Sejumlah instansi yang dikerahkan di antaranya Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Dinas Pendidikan, Dinas Pemadam Kebakaran, Satpol PP, serta Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil).

Baca juga: 3 Versi Saksi Soal Dugaan Awal Mula Kebakaran Besar di Penjaringan

Prioritaskan Pendataan Identitas Warga

Pramono juga menekankan pentingnya pendataan identitas para korban. Sebab, banyak warga kehilangan KTP dan Kartu Keluarga akibat kebakaran yang menghanguskan ratusan rumah.

“Saya minta untuk segera dibuatkan (dokumen kependudukan baru), diselesaikan. Karena mumpung ini masih pada waktu yang cukup dekat sehingga datanya ada. Dengan demikian, mudah-mudahan ini bisa menolong semua yang ada di tempat pengungsian ini,” jelas Pramono.

Sebelumnya, kebakaran besar melanda kawasan padat penduduk di Kampung Sawah, Kapuk Muara, pada Jumat (6/6/2025).

Api berkobar selama lebih dari 12 jam dan baru berhasil dipadamkan setelah upaya panjang petugas. Proses pemadaman terkendala akses jalan yang sempit dan minimnya sumber air di lokasi.

Baca juga: Nelangsa Korban Kebakaran Penjaringan: Tidur di Puing, Krisis Air Bersih, hingga Sulit Buang Air

Akibat insiden ini, sebanyak 485 bangunan hangus terbakar dan sekitar 3.200 jiwa kehilangan tempat tinggal.

Sampai saat ini, penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan pihak Polres Jakarta Utara bersama Polda Metro DKI Jakarta.

Sementara itu, ribuan korban untuk sementara ditampung di tenda-tenda darurat yang didirikan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, Kementerian Sosial, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta.

Pemprov DKI berkomitmen untuk memberikan dukungan penuh dalam pemulihan kondisi warga terdampak serta percepatan proses pemulihan dokumen dan fasilitas dasar lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya
Korban Kebakaran Penjaringan Minta Rano Karno Bantu Pembangunan Rumah: Kan Kita Udah Milih Dia
Korban Kebakaran Penjaringan Minta Rano Karno Bantu Pembangunan Rumah: Kan Kita Udah Milih Dia
Megapolitan
Hendak Tawuran Sambil Bawa Sajam hingga Bom Molotov, 3 Remaja di Jakpus Ditangkap
Hendak Tawuran Sambil Bawa Sajam hingga Bom Molotov, 3 Remaja di Jakpus Ditangkap
Megapolitan
Cerita Misti Selamatkan Diri dari Kebakaran Penjaringan: Asap 'Ngebul' ke Muka Saya
Cerita Misti Selamatkan Diri dari Kebakaran Penjaringan: Asap "Ngebul" ke Muka Saya
Megapolitan
Korban Kebakaran Penjaringan Kesulitan Gunakan Toilet Portabel
Korban Kebakaran Penjaringan Kesulitan Gunakan Toilet Portabel
Megapolitan
Plafon Terminal Jatijajar Depok Roboh akibat Angin Puting Beliung
Plafon Terminal Jatijajar Depok Roboh akibat Angin Puting Beliung
Megapolitan
Korban Kebakaran Penjaringan Masih Kekurangan Bantuan Pakaian
Korban Kebakaran Penjaringan Masih Kekurangan Bantuan Pakaian
Megapolitan
Pemkot Depok Janjikan Bantuan Tukang dan Material untuk Perbaikan Rumah Terdampak Puting Beliung
Pemkot Depok Janjikan Bantuan Tukang dan Material untuk Perbaikan Rumah Terdampak Puting Beliung
Megapolitan
2 Pemotor Remaja Tewas Usai Tabrak Pembatas Jalan di Depok
2 Pemotor Remaja Tewas Usai Tabrak Pembatas Jalan di Depok
Megapolitan
Tidur Beralaskan Terpal, Korban Kebakaran Penjaringan Minta Bantuan Kasur
Tidur Beralaskan Terpal, Korban Kebakaran Penjaringan Minta Bantuan Kasur
Megapolitan
Klarifikasi Panitia Minta Rp 15.000 untuk Tebus Daging Kurban di Cikiwul: Untuk Operasional
Klarifikasi Panitia Minta Rp 15.000 untuk Tebus Daging Kurban di Cikiwul: Untuk Operasional
Megapolitan
Perbaikan Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Depok Bakal Gunakan Anggaran BTT
Perbaikan Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Depok Bakal Gunakan Anggaran BTT
Megapolitan
Pramono Prioritaskan Bantu Balita yang Jadi Korban Kebakaran Penjaringan
Pramono Prioritaskan Bantu Balita yang Jadi Korban Kebakaran Penjaringan
Megapolitan
Pemkot Depok Bakal Perbaiki Ratusan Rumah yang Rusak akibat Angin Puting Beliung
Pemkot Depok Bakal Perbaiki Ratusan Rumah yang Rusak akibat Angin Puting Beliung
Megapolitan
Pramono Teken Pergub 1 RT 1 APAR untuk Antisipasi Kebakaran di Permukiman
Pramono Teken Pergub 1 RT 1 APAR untuk Antisipasi Kebakaran di Permukiman
Megapolitan
Viral Video Warga Cikiwul Bayar Rp 15.000 untuk Tebus Daging Kurban
Viral Video Warga Cikiwul Bayar Rp 15.000 untuk Tebus Daging Kurban
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau