PDAM Gangguan, Warga Sukatani Bekasi Kesulitan Air Bersih
BEKASI, KOMPAS.com - Sejumlah warga Perumahan Bumi Kahuripan Indah (BKI), Sukatani, Kabupaten Bekasi, kesulitan air bersih akibat terganggunya pasokan air dari PDAM Tirta Bhagasasi.
Salah satu warga, Rio Harmonis (32) mengeluhkan bahwa kiriman air PDAM sudah sering tersendat.
"Sebetulnya kasus PDAM sudah lama, sudah sering terjadi. Air jalan, tapi mati lagi, pernah seminggu enggak ada air," kata Rio di Perumahan BKI, Senin (9/5/2025).
Baca juga: Warga Bekasi Protes Air PDAM Sering Mati, tapi Tagihan Jalan Terus
Selama gangguan tersebut, Rio menuturkan, warga terpaksa membeli air galon untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari seperti masak, mencuci, dan mandi.
Setiap harinya, mereka harus membeli hingga 10 air galon dengan total pengeluaran mencapai Rp 60.000.
Beberapa warga juga terpaksa meminta ke pemilik sumur bor hanya untuk mendapatkan air bersih.
"Tapi kita juga enggak enak sama tetangga meminta-minta," kata Rio.
Di sisi lain, warga heran lantaran tagihan bulanan mereka terus berjalan, bahkan cenderung membengkak pada saat air PDAM tak mengalir ke perumahan mereka.
"Ada yang Rp 200.000, Rp 300.000, bahkan ada yang Rp 500.000 per bulan sejak puasa. Kilometer jalan terus, tagihan jalan terus, malah makin membengkak," kata dia.
Ia pun berharap manajemen PDAM Tirta Bhagasasi segera memberikan solusi untuk mengatasi persoalan tersebut.
"Segera berikan solusi, kita minta dibuatkan penampungan yang besar agar bisa mencukupi kebutuhan air di BKI ini," imbuh dia.
Baca juga: Pasokan Air PDAM di Bekasi Gangguan karena Pipa Bocor
Terpisah, Direktur Usaha PDAM Tirta Bhagasasi, Ade Efendi Zarkasih mengatakan, penyebab tersendatnya suplai air karena adanya jalur pipa yang mengalami kebocoran.
"Titik kebocorannya tidak jauh dari Perumahan BKI," kata Ade.
Ade menjelaskan, PDAM Tirta Bhagasasi telah menjalin kerja sama dengan pihak ketiga berinisial PT CPU untuk mendistribusikan air ke Perumahan BKI.
Selama kerja sama ini berjalan, ternyata banyak keluhan dari konsumen mengenai kualitas dan kiriman suplai dari Instalasi Pengolahan Air (IPA) yang dikelola PT CPU.
