Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benda Diduga Mortir Ditemukan di Setu Pedongkelan Jaktim

Kompas.com - 23/08/2025, 12:58 WIB
Dinda Aulia Ramadhanty,
Fitria Chusna Farisa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Benda diduga mortir ditemukan di Setu Pedongkelan, Kelurahan Pekayon, Jakarta Timur, Jumat (22/8/2025).

Temuan itu viral di media sosial usai diunggah Instagram @jabodetabek24info. Menurut narasi unggahan, benda tersebut ditemukan oleh pedagang mi ayam sekitar pukul 14.00 WIB. 

Mulanya, pedagang itu hendak mengambil alat pekerjaannya yang terjatuh di setu. Pedagang tersebut lantas meraba-raba dasar setu yang airnya dangkal.

Baca juga: Heboh Temuan Dua Mortir di Lapak Besi Bekas Tangsel

Namun, ia justru menemukan benda menyerupai peluru besar yang terpendam lumpur. 

Kapolsek Pasar Rebo AKP I Wayan Wijaya mengonfirmasi temuan tersebut. 

“Benar, ada temuan mortir di Setu Pedongkelan, Kelurahan Pekayon. Untuk mortir sudah diamankan tim Gegana Polda Metro,” ucap Wayan saat dikonfirmasi Kompas.com, Sabtu (23/8/2025).

Wayan juga membenarkan bahwa temuan ini bermula dari pedagang setempat yang sedang mengambil alat bangunan miliknya yang jatuh ke dasar setu.

Saat itu, air setu sedang surut sehingga pedagang tak kesulitan untuk mengambil alat kerjanya yang terjatuh. 

“Saat itu air setu sedang surut, lalu terlihat oleh pedagang tersebut seperti termos, lalu diangkat ke atas dan ternyata sebuah mortir,” ujar Wayan.

Saat ini, benda tersebut telah diamankan dan masih diperiksa. 

“Hasilnya (mortir) aktif atau tidak masih menunggu pemeriksaan tim penjinak bom Gegana Polda Metro Jaya,” jelas Wayan.

Baca juga: Pemilik Lapak di Tangsel Dapat Mortir dari 2 Pria yang Jual Besi Bekas

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Ruko Fatmawati Terbakar, Karyawan Ngaku Sempat Mimpi Buruk Sebelum Kejadian
Ruko Fatmawati Terbakar, Karyawan Ngaku Sempat Mimpi Buruk Sebelum Kejadian
Megapolitan
Puing Sisa Kebakaran Dipajang di Halte Transjakarta Jaga Jakarta
Puing Sisa Kebakaran Dipajang di Halte Transjakarta Jaga Jakarta
Megapolitan
Polisi Tangkap Penganiaya Sekuriti di Depok Perkara Portal Kompleks Ditutup
Polisi Tangkap Penganiaya Sekuriti di Depok Perkara Portal Kompleks Ditutup
Megapolitan
Suasana Hangat di Peresmian Halte Transjakarta Jaga Jakarta, Penumpang Dapat Bingkisan
Suasana Hangat di Peresmian Halte Transjakarta Jaga Jakarta, Penumpang Dapat Bingkisan
Megapolitan
Pramono: Jakarta Peringkat 17 di Dunia dengan Transportasi Publik Terbaik
Pramono: Jakarta Peringkat 17 di Dunia dengan Transportasi Publik Terbaik
Megapolitan
Selidiki Kasus Affan, Polisi Ambil Rekaman CCTV di TKP Rantis Brimob Lindas Ojol
Selidiki Kasus Affan, Polisi Ambil Rekaman CCTV di TKP Rantis Brimob Lindas Ojol
Megapolitan
Tarif Transjakarta dan MRT Kembali Normal Mulai Hari Ini Usai Digratiskan Sepekan
Tarif Transjakarta dan MRT Kembali Normal Mulai Hari Ini Usai Digratiskan Sepekan
Megapolitan
Komite Aksi Solidaritas untuk Munir Demo di Komnas HAM Hari Ini
Komite Aksi Solidaritas untuk Munir Demo di Komnas HAM Hari Ini
Megapolitan
BEM UI Bakal Gelar Demo di DPR Besok
BEM UI Bakal Gelar Demo di DPR Besok
Megapolitan
Perbaikan JPO Senen dan Polda Metro Rampung Desember, Biaya Capai Rp 20 Miliar
Perbaikan JPO Senen dan Polda Metro Rampung Desember, Biaya Capai Rp 20 Miliar
Megapolitan
Pengemudi Ojol Bakal Demo di DPR pada 17 September, Suarakan 7 Tuntutan
Pengemudi Ojol Bakal Demo di DPR pada 17 September, Suarakan 7 Tuntutan
Megapolitan
Di Balik Sorotan Publik Tunjangan Rumah DPRD DKI Kini Menunggu Revisi
Di Balik Sorotan Publik Tunjangan Rumah DPRD DKI Kini Menunggu Revisi
Megapolitan
Wajah Baru Halte Senen Sentral yang Berganti Nama Jaga Jakarta
Wajah Baru Halte Senen Sentral yang Berganti Nama Jaga Jakarta
Megapolitan
Kebakaran Foodcourt di Cipete Masuk Proses Pendinginan
Kebakaran Foodcourt di Cipete Masuk Proses Pendinginan
Megapolitan
Pramono Ungkap Alasan Ganti Nama Halte Senen Sentral Jadi Jaga Jakarta
Pramono Ungkap Alasan Ganti Nama Halte Senen Sentral Jadi Jaga Jakarta
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau