Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Deretan Barang di Rumah Mertua Uya Kuya yang Dikembalikan Usai Dijarah

Kompas.com - 05/09/2025, 09:26 WIB
Febryan Kevin Candra Kurniawan,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah barang yang dijarah dari rumah mertua anggota nonaktif DPR RI, Surya Utama atau Uya Kuya, di Duren Sawit, Jakarta Timur, satu per satu dikembalikan.

Mereka yang mengambil barang tersebut mengembalikannya melalui perangkat RT ataupun penjaga rumah mertua Uya Kuya.

Kini, kondisi rumah tersebut sudah ditutup seng usai penjarahan. Meski begitu, rumah tersebut tetap menjadi perhatian.

Baca juga: Polisi Tangkap Provokator Penjarahan Rumah Mertua Uya Kuya

Beberapa orang terlihat berhenti untuk melihat bahkan memotret kondisi rumah saat melintas.

Ibu paruh baya kembalikan AC

Seorang perempuan mengembalikan pendingin udara atau AC usai penjarahan rumah mertua Uya Kuya, Rabu (3/9/2025).

Heri (56), petugas keamanan sekitar rumah Uya, menyebut perempuan tersebut sudah diamankan Polres Jakarta Timur.

"Itu tadi ngembaliin barang milik rumah itu (mertua Uya), terus diamankan Polres," ucap Heri.

Menurut Heri, barang itu pertama kali diserahkan kepada ketua RT sebelum kemudian dilaporkan kepada pihak kepolisian.

"Bukan orang sekitar sini karena enggak pernah lihat, enggak kenal juga saya. Itu ngembaliin ke RT, terus RT lapor ke RW baru ke polisi," kata dia.

Baca juga: Kondisi Terkini Kucing Uya Kuya yang Sempat Telantar Usai Rumah Dijarah

Ajukan restorative justice

Uya Kuya, memilih jalur restorative justice terharap perempuan yang mengambil AC rumah mertuanya.

Dirinya yang lebih dulu mengajukan permohonan restorative justice untuk pelaku.

"Saya mengambil inisiatif, saya yang mengajukan restorative justice. Jadi saya tanya apakah bisa ada metode restorative justice, dia (Polisi) bilang bisa," ujar Uya Kuya.

Menurut Uya, keputusan itu didasari sikap ikhlas dan pertimbangan kondisi terduga pelaku.

Pelaku diketahui bekerja sebagai tukang parkir dan memiliki cucu dengan disabilitas.

"Saya kan bilang sudah ikhlas. Ibu itu juga bilang dia cuma datang, bilang, dengar-dengar ada yang lihat rumah saya, terus ke sana, melihat ada AC tergeletak. Dia sendiri tadi bilang enggak tahu ini barang apa," ujar dia.

Baca juga: Seorang Pemuda Kembalikan Kasur Usai Penjarahan Rumah Mertua Uya Kuya

Halaman:


Terkini Lainnya
Ruko Fatmawati Terbakar, Karyawan Ngaku Sempat Mimpi Buruk Sebelum Kejadian
Ruko Fatmawati Terbakar, Karyawan Ngaku Sempat Mimpi Buruk Sebelum Kejadian
Megapolitan
Puing Sisa Kebakaran Dipajang di Halte Transjakarta Jaga Jakarta
Puing Sisa Kebakaran Dipajang di Halte Transjakarta Jaga Jakarta
Megapolitan
Polisi Tangkap Penganiaya Sekuriti di Depok Perkara Portal Kompleks Ditutup
Polisi Tangkap Penganiaya Sekuriti di Depok Perkara Portal Kompleks Ditutup
Megapolitan
Suasana Hangat di Peresmian Halte Transjakarta Jaga Jakarta, Penumpang Dapat Bingkisan
Suasana Hangat di Peresmian Halte Transjakarta Jaga Jakarta, Penumpang Dapat Bingkisan
Megapolitan
Pramono: Jakarta Peringkat 17 di Dunia dengan Transportasi Publik Terbaik
Pramono: Jakarta Peringkat 17 di Dunia dengan Transportasi Publik Terbaik
Megapolitan
Selidiki Kasus Affan, Polisi Ambil Rekaman CCTV di TKP Rantis Brimob Lindas Ojol
Selidiki Kasus Affan, Polisi Ambil Rekaman CCTV di TKP Rantis Brimob Lindas Ojol
Megapolitan
Tarif Transjakarta dan MRT Kembali Normal Mulai Hari Ini Usai Digratiskan Sepekan
Tarif Transjakarta dan MRT Kembali Normal Mulai Hari Ini Usai Digratiskan Sepekan
Megapolitan
Komite Aksi Solidaritas untuk Munir Demo di Komnas HAM Hari Ini
Komite Aksi Solidaritas untuk Munir Demo di Komnas HAM Hari Ini
Megapolitan
BEM UI Bakal Gelar Demo di DPR Besok
BEM UI Bakal Gelar Demo di DPR Besok
Megapolitan
Perbaikan JPO Senen dan Polda Metro Rampung Desember, Biaya Capai Rp 20 Miliar
Perbaikan JPO Senen dan Polda Metro Rampung Desember, Biaya Capai Rp 20 Miliar
Megapolitan
Pengemudi Ojol Bakal Demo di DPR pada 17 September, Suarakan 7 Tuntutan
Pengemudi Ojol Bakal Demo di DPR pada 17 September, Suarakan 7 Tuntutan
Megapolitan
Di Balik Sorotan Publik Tunjangan Rumah DPRD DKI Kini Menunggu Revisi
Di Balik Sorotan Publik Tunjangan Rumah DPRD DKI Kini Menunggu Revisi
Megapolitan
Wajah Baru Halte Senen Sentral yang Berganti Nama Jaga Jakarta
Wajah Baru Halte Senen Sentral yang Berganti Nama Jaga Jakarta
Megapolitan
Kebakaran Foodcourt di Cipete Masuk Proses Pendinginan
Kebakaran Foodcourt di Cipete Masuk Proses Pendinginan
Megapolitan
Pramono Ungkap Alasan Ganti Nama Halte Senen Sentral Jadi Jaga Jakarta
Pramono Ungkap Alasan Ganti Nama Halte Senen Sentral Jadi Jaga Jakarta
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau