Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanda Bansos PKH 2025 Tahap 2 Siap Cair, Ini Cara Ceknya

Kompas.com - 04/06/2025, 12:40 WIB
Mela Arnani

Penulis

KOMPAS.com - Pemerintah telah menyalurkan bantuan sosial Program Keluarga Harapan (bansos PKH) triwulan II sejak Rabu, 28 Mei 2025.

Pencairan bansos PKH 2025 tahap 2 dilakukan secara bertahap. Dalam hal ini, masyarakat penerima atau Keluarga Penerima Manfaat (KPM) disarankan untuk memantau jadwal pencairan PKH secara berkala.

"Penyaluran mulai dilakukan hari ini secara bertahap," ujar Menteri Sosial Saifullah Yusuf dalam keterangan resmi, Rabu (28/5/2025) petang.

Baca juga: Resmi, Ini 5 Syarat Penerima BSU 2025

Penyaluran bansos PKH 2025 tahap 2 mengacu sepenuhnya pada Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN), menggantikan basis data sebelumnya Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

Data tunggal tersebut telah diintegrasikan sejak 3 Februari 2025 dan diperbarui melalui validasi berbagai data, termasuk verifikasi lapangan yang melibatkan kerjasama antara Badan Pusat Statistik (BPS) dan Kementerian Sosial (Kemensos).

Dari 20,3 juta KPM, sebanyak 16,5 juta telah diverifikasi oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

“Dari 20,3 juta KPM saat ini ada 16,5 juta yang sudah diverifikasi oleh BPKP. Dan dari 16,5 juta itu 14,3 juta memang berada di desil 1-4 dan sudah mulai disalurkan oleh Mensos per akhir 31 Mei,” jelas Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti di Istana Merdeka dikutip dari laman resmi Sekretariat Kabinet, Senin (2/6/2025).

Baca juga: Cara Cek Penerima BSU 2025 Secara Online, Rp 600.000 Cair Juni

Ilustrasi cek bansos PKH 2025. Cek bansos PKH 2025 tahap 2. Cara cek jadwal pencairan bansos PKH 2025 tahap 2.KOMPAS.com/MELA ARNANI Ilustrasi cek bansos PKH 2025. Cek bansos PKH 2025 tahap 2. Cara cek jadwal pencairan bansos PKH 2025 tahap 2.

Tanda bansos PKH 2025 tahap 2 siap cair

Penting bagi penerima manfaat (KPM) untuk mengetahui apakah bantuan PKH telah disetujui dan siap dicairkan.

Meskipun penyaluran PKH tahap mengacu pada DTSEN, proses pengecekan status pencairan bansos tetap dilakukan melalui laman resmi cek bansos Kemensos, https://cekbansos.kemensos.go.id.

"Iya betul (pengecekan penerima) lewat cek bansos," kata Plt. Kapusdatin Kemensos Joko Widiarto saat dihubungi Kompas.com, Kamis (29/5/2025). 

Baca juga: Cara Cek Penerima BSU 2025 Secara Online, Rp 600.000 Cair Juni

Jika hasil pencarian cek bansos Kemensos menunjukkan keterangan "YA" dalam kolom PKH disertai keterangan "APR-JUN 2025", maka bansos PKH sudah disetujui dan siap dicairkan dalam periode tersebut.

Kendati begitu, untuk memastikan jadwal pencairan bansos PKH yang pasti di wilayah masing-masing, Anda bisa langsung menghubungi pihak desa/kelurahan atau pendamping PKH setempat.

Baca juga: BSU Rp 600.000 Cair Juni 2025, Cek Syarat dan Daftar Penerimanya

Cara cek pencairan bansos PKH 2025 tahap 2

Cek status pencairan bansos PKH 2025 bisa dilakukan lewat laman cek bansos Kemensos dan aplikasi Cek Bansos. Berikut caranya:

- Laman resmi cek bansos Kemensos

  • Buka browser, akses laman https://cekbansos.kemensos.go.id
  • Masukkan informasi wilayah terdiri dari provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa
  • Ketikkan nama lengkap sesuai KTP
  • Masukkan kode huruf verifikasi yang tertera
  • Klik tombol "CARI DATA".

Jika data Anda terdaftar sebagai penerima bansos PKH 2025, maka sistem akan menampilkan informasi status bantuan.

Baca juga: Diskon Tarif Listrik 50 Persen Juni-Juli 2025 Batal, Ini Alasannya

- Aplikasi Cek Bansos

  • Unduh dan buka aplikasi Cek Bansos Kemensos
  • Login menggunakan akun terdaftar atau buat akun baru dengan mengisi data yang diperlukan dan ikuti langkah yang ada
  • Klik menu Cek Bansos untuk mencari daftar penerima bansos PKH 2025
  • Masukkan data wilayah berupa provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, kelurahan/desa, dan nama sesuai KTP
  • Pastikan data yang diinputkan benar, klik tombol "Cari Data".

Nantinya sistem akan menampilkan hasil pencarian bansos berdasarkan data yang diinputkan. Jika terdaftar sebagai penerima PKH 2025, maka akan muncul informasi status bantuan.

Baca juga: Tanda Bansos BPNT 2025 Tahap 2 Siap Cair, Ini Cara Ceknya

Berapa bansos PKH 2025?

Dilansir dari laman resmi Kemensos, besaran PKH 2025 bagi masing-masing kelompok penerima sebagai berikut:

  • Ibu hamil, sebesar Rp 750.000 setiap 3 bulan atau Rp 3.000.000 per tahun
  • Anak usia dini (0-6 tahun), sebesar Rp 750.000 setiap 3 bulan atau Rp 3.000.000 per tahun
  • Anak sekolah SD, sebesar Rp 225.000 setiap 3 bulan atau Rp 900.000 per tahun
  • Anak sekolah SMP, sebesar Rp 375.000 setiap 3 bulan atau Rp 1.500.000 per tahun
  • Anak sekolah SMA, sebesar Rp 500.000 setiap 3 bulan atau Rp 2.000.000 per tahun
  • Lanjut usia (70 tahun ke atas), sebesar Rp 600.000 setiap 3 bulan atau Rp 2.400.000 per tahun
  • Penyandang disabilitas berat, sebesar Rp 600.000 setiap 3 bulan atau Rp 2.400.000 per tahun.

Sebagai informasi, Kemensos menyalurkan bantuan senilai Rp 10 triliun untuk 16,5 juta KPM pada triwulan II tahun 2025. Bantuan ini mencakup PKH dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).

Baca juga: Bansos PKH dan BPNT Tahap 2 Cair, Rp 10 Triliun untuk 16,5 Juta KPM

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya
InJourney Hospitality Group Salurkan Hewan Kurban Idul Adha
InJourney Hospitality Group Salurkan Hewan Kurban Idul Adha
Ekbis
Bupati Raja Ampat: Masyarakat Tak Mau Tambang Nikel PT Gag Ditutup ...
Bupati Raja Ampat: Masyarakat Tak Mau Tambang Nikel PT Gag Ditutup ...
Ekbis
Meski Kantongi Izin Resmi, Bahlil Perketat Pengawasan 5 Perusahaan Tambang di Raja Ampat
Meski Kantongi Izin Resmi, Bahlil Perketat Pengawasan 5 Perusahaan Tambang di Raja Ampat
Ekbis
OJK: Buron Kasus Investree Adrian Gunadi Ada di Qatar
OJK: Buron Kasus Investree Adrian Gunadi Ada di Qatar
Ekbis
7.000 Pekerjanya Kena PHK, P&G Tak Kebal Efek Tarif Trump
7.000 Pekerjanya Kena PHK, P&G Tak Kebal Efek Tarif Trump
Ekbis
Peringati Idul Adha 1446 H, Pertamina Hulu Salurkan Ribuan Hewan Kurban  hingga ke Pelosok
Peringati Idul Adha 1446 H, Pertamina Hulu Salurkan Ribuan Hewan Kurban hingga ke Pelosok
Ekbis
Disney Lakukan PHK, Ratusan Karyawan Bagian Film, Televisi dan Keuangan Terdampak
Disney Lakukan PHK, Ratusan Karyawan Bagian Film, Televisi dan Keuangan Terdampak
Ekbis
Cara Pesan SR022 via wondr by BNI, Bisa Dapat Cashback hingga Rp 15 Juta
Cara Pesan SR022 via wondr by BNI, Bisa Dapat Cashback hingga Rp 15 Juta
Ekbis
LQ45 Masih Tertekan, Stimulus Ekonomi dan Dividen Jadi 'Angin Segar' di Semester II 2025
LQ45 Masih Tertekan, Stimulus Ekonomi dan Dividen Jadi "Angin Segar" di Semester II 2025
Cuan
Perusahaan Tambang di Pulau Gag Raja Ampat Dapat Keistimewaan Khusus
Perusahaan Tambang di Pulau Gag Raja Ampat Dapat Keistimewaan Khusus
Energi
BSU Juni-Juli 2025 Cair, Simak Cara Cek dan Kriterianya
BSU Juni-Juli 2025 Cair, Simak Cara Cek dan Kriterianya
Ekbis
Mentan Geram Ada Oknum yang Manipulasi Data Stok Beras, Bakal Ambil Langkah Hukum
Mentan Geram Ada Oknum yang Manipulasi Data Stok Beras, Bakal Ambil Langkah Hukum
Ekbis
Gubernur Papua Barat Daya Bantah Isu Kerusakan Lingkungan di Pulau Gag: Hoaks, Air Lautnya Biru...
Gubernur Papua Barat Daya Bantah Isu Kerusakan Lingkungan di Pulau Gag: Hoaks, Air Lautnya Biru...
Ekbis
6 Mitos soal AI yang Dipatahkan Studi Global, Termasuk Soal Ancaman terhadap Pekerjaan
6 Mitos soal AI yang Dipatahkan Studi Global, Termasuk Soal Ancaman terhadap Pekerjaan
Ekbis
OECD Prediksi Defisit APBN Indonesia Naik tapi Masih Sesuai Batas Aman
OECD Prediksi Defisit APBN Indonesia Naik tapi Masih Sesuai Batas Aman
Keuangan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau