Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei: Kecepatan dan Ketepatan Pengiriman Jadi Faktor Kunci E-commerce

Kompas.com - 18/07/2025, 21:46 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Kecepatan dan ketepatan waktu pengiriman kini menjadi faktor ekonomi yang krusial dalam dunia e-commerce Indonesia.

Survei terbaru Snapcart mengungkap bahwa 74 persen konsumen menjadikan aspek logistik ini sebagai pertimbangan utama dalam memilih jasa kirim ketika berbelanja secara daring.

Dalam survei yang melibatkan 500 responden dari berbagai wilayah Indonesia, Snapcart mencatat harga ongkos kirim (74 persen), kecepatan pengiriman (64 persen), dan ketepatan waktu (60 persen) merupakan tiga elemen terpenting yang memengaruhi keputusan konsumen saat memilih penyedia jasa logistik.

Baca juga: Riset Ipsos 2025 Ungkap Platform Paling Dipercaya UMKM dan Brand Lokal, E-Commerce Ini Jadi Jawaranya

Ilustrasi belanja online. Pemerintah akan kenakan pajak kepada toko online di marketplaceDOK. Shutterstock/SuPatMaN. Ilustrasi belanja online. Pemerintah akan kenakan pajak kepada toko online di marketplace

Ketiga aspek ini secara langsung berhubungan dengan efisiensi biaya, kepuasan pelanggan, dan loyalitas terhadap platform e-commerce maupun jasa kirim.

“Secara umum, banyak konsumen mengatakan bahwa ketepatan waktu pengiriman menjadi hal yang sangat berpengaruh dalam keputusan mereka ketika berbelanja online," ujar Anggia, Manager Riset Snapcart dalam siaran pers, Jumat (18/7/2025).

"Survei ini juga menguatkan bahwa pengiriman memang merupakan aspek penting yang tidak bisa diabaikan dalam e-commerce,” katanya.

Seiring meningkatnya ekspektasi konsumen terhadap kualitas layanan logistik, Shopee Indonesia meluncurkan program Garansi Tepat Waktu (GTW) sejak awal 2024.

Baca juga: Kemendag Klaim Tak Ada Barang China Masuk lewat e-Commerce

Melalui program ini, Shopee memberikan jaminan bahwa pesanan akan sampai tepat waktu.

Bila terjadi keterlambatan, pembeli akan menerima kompensasi dalam bentuk voucher.

Program GTW tidak hanya ditujukan untuk meningkatkan kepuasan pengguna, tetapi juga menjadi stimulus bagi mitra logistik untuk memperbaiki performa layanan mereka.

Halaman:


Terkini Lainnya
Pertamina NRE Gandeng HyET Belanda Kembangkan Teknologi EBT
Pertamina NRE Gandeng HyET Belanda Kembangkan Teknologi EBT
Energi
Surya Semesta Internusa (SSIA) Tetap Bagi Dividen 30 Persen di Tengah Proyeksi Penurunan Laba
Surya Semesta Internusa (SSIA) Tetap Bagi Dividen 30 Persen di Tengah Proyeksi Penurunan Laba
Cuan
Purbaya Menteri Keuangan Baru, Indef: Dia Ekonom yang Baik...
Purbaya Menteri Keuangan Baru, Indef: Dia Ekonom yang Baik...
Ekbis
Harpelnas 2025, J Trust Bank (BCIC) Sebut Nasabah jadi Bagian Penting
Harpelnas 2025, J Trust Bank (BCIC) Sebut Nasabah jadi Bagian Penting
Keuangan
Lapangan Minyak Tua Sumatera Pecahkan Rekor Produksi 30.000 Barrel per Hari
Lapangan Minyak Tua Sumatera Pecahkan Rekor Produksi 30.000 Barrel per Hari
Energi
Hong Kong Dorong Kolaborasi Internasional, Tampilkan Peran Kunci di Belt and Road Summit 2025
Hong Kong Dorong Kolaborasi Internasional, Tampilkan Peran Kunci di Belt and Road Summit 2025
Ekbis
KPPU Dalami Kelangkaan BBM Non-Subsidi, Jaga Agar Tidak Ada Praktik Monopoli
KPPU Dalami Kelangkaan BBM Non-Subsidi, Jaga Agar Tidak Ada Praktik Monopoli
Ekbis
Ferry Juliantono Jadi Menkop, Pelaku Usaha Ungkap Tugas yang Harus Diprioritaskan
Ferry Juliantono Jadi Menkop, Pelaku Usaha Ungkap Tugas yang Harus Diprioritaskan
Ekbis
IHSG Anjlok, Menkeu Purbaya: Saya Orang Pasar, 15 Tahun Lebih...
IHSG Anjlok, Menkeu Purbaya: Saya Orang Pasar, 15 Tahun Lebih...
Cuan
Multi Medika Internasional (MMIX) Bakal Bagi Saham Bonus untuk Investor, Simak Rasionya
Multi Medika Internasional (MMIX) Bakal Bagi Saham Bonus untuk Investor, Simak Rasionya
Ekbis
Daftar Menteri yang Diganti Prabowo: dari Sri Mulyani hingga Budi Arie
Daftar Menteri yang Diganti Prabowo: dari Sri Mulyani hingga Budi Arie
Ekbis
Bumi Aki Raih Penghargaan di SIAL Shenzhen 2025
Bumi Aki Raih Penghargaan di SIAL Shenzhen 2025
Ekbis
Digitalisasi Data Kependudukan Perkuat Ekonomi dan Inklusi Keuangan
Digitalisasi Data Kependudukan Perkuat Ekonomi dan Inklusi Keuangan
Ekbis
Gantikan Sri Mulyani Jadi Menkeu, Purbaya: Pesan Presiden adalah Balik Arah Ekonomi!
Gantikan Sri Mulyani Jadi Menkeu, Purbaya: Pesan Presiden adalah Balik Arah Ekonomi!
Ekbis
Proyek LRT Tahap I Tinggalkan Utang Rp 2,2 Triliun, Adhi Karya Tungggu Pembayaran
Proyek LRT Tahap I Tinggalkan Utang Rp 2,2 Triliun, Adhi Karya Tungggu Pembayaran
Ekbis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau