Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RI Terus Bujuk AS Biar Sawit hingga Kakao Bisa Dapat Tarif Nol Persen

Kompas.com - 22/08/2025, 14:15 WIB
Yohana Artha Uly,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinasi (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, pemerintah masih terus bernegosiasi dengan Amerika Serikat (AS) agar mendapatkan tarif yang lebih rendah untuk beberapa komoditas yang dikecualikan.

Seperti diketahui, AS mengenakan tarif impor 19 persen terhadap barang-barang Indonesia yang telah berlaku sejak 7 Agustus 2025.

Namun, ada sejumlah barang yang dikecualikan, seperti sawit, kopi, dan kakao.

"Tarif AS kan sudah berlaku dan masih ada yang dikecualikan, yang dikecualikan ini masih berproses," ujar Airlangga, ditemui di Gedung Dhanapala Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat (22/8/2025).

Baca juga: AS-Uni Eropa Sepakat Tarif Baru, Mobil hingga Obat Kena 15 Persen

Meski begitu, dia tak memastikan kapan negosiasi bisa rampung.

Menurutnya, tidak ada batas waktu untuk negosiasi, sehingga negosiasi bisa terus dilakukan hingga mencapai kesepakatan antara kedua negara.

"Tidak bicara deadline, ini kesepakatan dua pihak," kata dia.

Sebelumnya, Sekretaris Kemenko Perekonomian Susiwijono Moegiarso mengatakan, pemerintah telah mengirim surat ke Kantor Perwakilan Dagang Amerika Serikat (United States Trade Representative/USTR) untuk negosiasi lanjutan soal tarif impor.

Dalam surat tersebut, pemerintah meminta sejumlah komoditas dari Indonesia mendapat tarif impor nol persen, antara lain kakao, kopi, sawit, dan produk-produk mineral.

"Kita sudah komunikasi, kita akan melakukan negosiasi lanjutan untuk beberapa komoditas. (Kriterianya) Komoditas tersebut tidak bisa diproduksi oleh Amerika, ekspornya sangat layak kalau dari Indonesia dan terkait rantai pasok kritikal mineral," ujar Susi, usai menghadiri peresmian Indonesia Shopping Festival (ISF) 2025 di Lippo Mall Nusantara, Jakarta, Kamis (14/8/2025).

Baca juga: Kekhawatiran Manipulasi Data Ekonomi AS Merebak Usai Trump Pecat Kepala Biro Statistik

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
KKSK: Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia Terjaga
KKSK: Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia Terjaga
Ekbis
Lippo Karawaci Kantongi Pendapatan Rp 6,51 Triliun, Laba Bersih Tembus Rp 368 Miliar
Lippo Karawaci Kantongi Pendapatan Rp 6,51 Triliun, Laba Bersih Tembus Rp 368 Miliar
Cuan
IHSG Ditutup Melonjak 1,36 Persen pada 8.275, Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah Lagi
IHSG Ditutup Melonjak 1,36 Persen pada 8.275, Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah Lagi
Cuan
Perkuat Keamanan Logistik Nasional, IPC TPK Operasikan Alat Pemindai Peti Kemas di Tanjung Priok
Perkuat Keamanan Logistik Nasional, IPC TPK Operasikan Alat Pemindai Peti Kemas di Tanjung Priok
Industri
Inflasi Telur dan Daging Ayam Ras Melonjak, BPS Sebut Karena Permintaan Tinggi untuk Program MBG
Inflasi Telur dan Daging Ayam Ras Melonjak, BPS Sebut Karena Permintaan Tinggi untuk Program MBG
Ekbis
Target Swasembada Beras: Produksi Melonjak dan Tantangan Struktural
Target Swasembada Beras: Produksi Melonjak dan Tantangan Struktural
Ekbis
Menkeu Purbaya Siapkan Tarif Cukai Khusus untuk Tarik Produsen Rokok Ilegal ke Kawasan KIHT
Menkeu Purbaya Siapkan Tarif Cukai Khusus untuk Tarik Produsen Rokok Ilegal ke Kawasan KIHT
Ekbis
Jaga Daya Saing, AISA Luncurkan Kemasan Baru Salah Satu Produk Makanan Ringannya
Jaga Daya Saing, AISA Luncurkan Kemasan Baru Salah Satu Produk Makanan Ringannya
Cuan
Bank Mandiri Siap Salurkan Rp 3,22 Triliun BLTS Kesra 2025 lewat Jaringan Cabang hingga Mandiri Agen
Bank Mandiri Siap Salurkan Rp 3,22 Triliun BLTS Kesra 2025 lewat Jaringan Cabang hingga Mandiri Agen
Keuangan
Pemda Bisa Pinjam ke Pemerintah Pusat, Purbaya: Bunga 0,5 Persen
Pemda Bisa Pinjam ke Pemerintah Pusat, Purbaya: Bunga 0,5 Persen
Ekbis
Danantara: TOBA Sudah Declaire Tak Ikut Proyek Sampah Jadi Listrik
Danantara: TOBA Sudah Declaire Tak Ikut Proyek Sampah Jadi Listrik
Cuan
BEI Bakal Kirim Surat Keberatan ke MSCI soal Metode Penghitungan Free Float Saham
BEI Bakal Kirim Surat Keberatan ke MSCI soal Metode Penghitungan Free Float Saham
Cuan
DJP Bongkar Kasus Pencucian Uang Senilai Rp 58,2 Miliar
DJP Bongkar Kasus Pencucian Uang Senilai Rp 58,2 Miliar
Ekbis
QRIS Kini Bisa untuk Grab, Transaksi Digital Makin Mudah bagi Pengguna Muda
QRIS Kini Bisa untuk Grab, Transaksi Digital Makin Mudah bagi Pengguna Muda
Keuangan
ETF Emas Ditarget Rilis Sebelum Juni, BEI Masih Tunggu Aturan OJK
ETF Emas Ditarget Rilis Sebelum Juni, BEI Masih Tunggu Aturan OJK
Cuan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau