Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Perusahaan Siap IPO, OJK Prediksi Nilai Emisi Rp 6,18 Triliun

Kompas.com - 04/09/2025, 17:20 WIB
Teuku Muhammad Valdy Arief

Editor

KOMPAS.com-Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat sepuluh perusahaan masuk pipeline penawaran umum saham perdana atau Initial Public Offering (IPO) dengan perkiraan nilai emisi Rp 6,18 triliun.

Inarno Djajadi, Kepala Eksekutif Pasar Modal, Derivatif Keuangan, dan Bursa Karbon OJK, menjelaskan sepuluh calon emiten itu sudah mengajukan pernyataan pendaftaran dan kini tengah ditelaah OJK.

“Jumlah tersebut diyakini akan bertambah. Rata-rata laporan keuangan periode Juni yang diaudit tuntas biasanya baru selesai September,” ujar Inarno dalam konferensi pers, Kamis (4/9/2025).

Baca juga: OJK Permudah Pembiayaan hingga Restrukturisasi Pinjaman UMKM Terdampak Demo

Laporan keuangan dengan batas akhir Juni biasanya digunakan calon perusahaan tercatat untuk pendaftaran IPO.

Mereka punya waktu enam bulan untuk memperoleh pernyataan efektif hingga Desember.

Hingga 29 Agustus 2025, total IPO tercatat 14 emiten baru dengan nilai emisi Rp 6,69 triliun.

Pada periode sama tahun lalu, ada 27 emiten dengan nilai Rp 3,79 triliun. Artinya, meski jumlah emiten lebih sedikit, nilai emisi 2025 jauh lebih tinggi.

Inarno mengatakan OJK akan memperbaiki regulasi untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas IPO.

“OJK sedang mengkaji beberapa peraturan terkait penawaran umum untuk melakukan simplifikasi proses dan penyempurnaan ketentuan mengikuti perkembangan terkini,” katanya.

Baca juga: OJK Ungkap Modus Penipuan Keuangan Manfaatkan AI Mulai Muncul, Masyarakat Diminta Waspada

Per Juni 2025, OJK mengeluarkan Peraturan OJK (POJK) 13/2025. Salah satunya mengatur underwriter melakukan uji tuntas terhadap calon emiten sebelum mendaftar ke OJK.

“Penyempurnaan regulasi ini diharapkan mendorong kuantitas IPO yang berkualitas di Indonesia dan meningkatkan kepercayaan investor,” ucap Inarno.

 

Artikel ini sudah tayang di Kontan dengan judul 10 Perusahaan Antri IPO Senilai Rp 6,18 Triliun, Akan Bertambah Sampai Akhir 2025

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau