JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso mengungkapkan ada 404 unit pasar tradisional atau pasar rakyat di 194 kabupaten yang membutuhkan revitalisasi.
Menurutnya, butuh dana sebesar Rp 2,42 triliun untuk merealisasikan revitalisasi pasar tradisional tersebut.
"Kemendag telah menerima usulan sebanyak 404 unit pasar dari 194 kabupaten kota, kalau kita hitung rata-rata itu membutuhkan biaya sebesar Rp 2,42 triliun," ujar Budi dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI, Kamis (4/9/2025).
Baca juga: Harga Beras Premium di Pasar Tradisional Sentuh Rp 22.000 Per Kg, Pasokan Tipis
Maka dari itu, ia meminta dukungan Komisi VI DPR RI agar program revitalisasi ini bisa segera mendapatkan dukungan pendanaan.
"Nah ini yang memang belum dianggarkan. Kami mohon dukungan dari Bapak-Ibu Anggota Komisi VI yang berhormat agar realisasi untuk revitalisasi pasar dapat berjalan dengan baik," kata dia.
Ia menjelaskan, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), saat ini jumlah pasar tradisional di Indonesia ada sekitar 17.453 unit dengan sekitar 2,8 juta pedagang.
Baca juga: Bank Jakarta Dorong Transaksi Nontunai di Pasar Tradisional
Menurutnya, Kemendag terus mengupayakan pengembangan dan peningkatan daya saing pasar. Hal ini salah satunya dilakukan dengan mengenalkan sistem penjualan online kepada para pedagang.
Meski begitu, dia menekankan, peningkatan daya saing tersebut perlu juga dibarengi dengan revitalisasi pasar.