Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Tawarkan Proyek Giant Sea Wall ke China, Jepang, hingga Eropa

Kompas.com - 05/09/2025, 08:07 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah  menawarkan peluang investasi proyek tanggul laut raksasa (Giant Sea Wall) ke sejumlah negara, termasuk China.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan, proyek yang membentang di pesisir utara Pulau Jawa ini akan dibangun dalam beberapa tahapan atau fase.

Nantinya, fase-fase proyek Giant Sea Wall akan ditawarkan ke beberapa negara sebagai peluang kerja sama pendanaan maupun investasi.

Baca juga: Prabowo Bahas Proyek Giant Sea Wall Saat Bertemu Xi Jinping di Beijing

"Nanti akan ditawarkan ke beberapa negara termasuk China. Negara lain sudah juga ditawarkan seperti Korea, Jepang, dan negara Eropa," ujar Airlangga di Menara Kadin Indonesia, Jakarta, Kamis (4/9/2025).

Airlangga mengungkapkan, proyek ini merupakan salah satu proyek unggulan Presiden Prabowo Subianto karena akan melindungi masyarakat pesisir dari dampak perubahan iklim.

Bahkan, Prabowo sempat membahas proyek ini dengan Presiden China Xi Jinping saat pertemuan bilateral di Great Hall of the People, Beijing, Rabu (3/9/2025).

"Jadi Giant Sea Wall itu menjadi program besar Pak Presiden, program unggulan, program andalan yang diharapkan bisa menyelamatkan masyarakat di pesisir," ucapnya.

Sebagai informasi, proyek Giant Sea Wall masuk dalam daftar Proyek Strategis Nasional (PSN) baru.

Hal itu tercantum dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 12 Tahun 2025 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2025-2029, yang ditetapkan Presiden Prabowo Subianto pada 10 Februari 2025.

Di dalam beleid tersebut, Prabowo menetapkan daftar indikasi PSN 2025-2029 dengan jumlah sebanyak 77 PSN.

Jumlah itu meliputi 29 PSN baru dan 48 PSN carry over (lanjutan).

Sebelumnya, Prabowo menjelaskan, proyek yang telah direncanakan sejak 30 tahun ini merupakan infrastruktur vital yang harus segera diselesaikan.

Dia bertekad proyek ini akan dimulai di era pemerintahannya dan sebisa mungkin dapat dia selesaikan pembangunannya.

"Saya ingin garis bawahi salah satu proyek infrastruktur yang sangat strategis, yang sangat vital bagi kita. Merupakan suatu megaproyek, tapi harus kita laksanakan adalah Giant Sea Wall, tanggul laut Pantai Utara Jawa," kata Prabowo dalam sambutannya, Kamis (13/6/2025).

Baca juga: AHY Harap Badan Otorita Pantura Cari Investasi Bangun Giant Sea Wall

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau