Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hadapi September Effect, Ini Saran OJK untuk Para Investor Kripto

Kompas.com - 05/09/2025, 05:17 WIB
Erlangga Djumena

Editor

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan para investor kripto untuk tetap rasional dalam menghadapi fenomena musiman yang dikenal sebagai September Effect.

Kepala Eksekutif Pengawas Inovasi Teknologi Sektor Keuangan (ITSK), Aset Keuangan Digital, dan Aset Kripto (IAKD) OJK, Hasan Fawzi, menegaskan pentingnya manajemen risiko dalam berinvestasi.

“(Investasi kripto) tetap harus dilakukan secara rasional dan terus mengedepankan prinsip manajemen risiko yang baik,” ujar Hasan di Jakarta, Kamis (4/9/2025) seperti dikutip dari Antara.

Baca juga: OJK Tolak Izin PT Bursa Kripto Indonesia, Status Pedagang Dibatalkan

Apa Itu September Effect?

Hasan menjelaskan, September Effect adalah kecenderungan investor menarik dana dari pasar modal pada bulan September. Fenomena ini secara historis terjadi di berbagai bursa regional maupun global.

“Meskipun demikian, penyebab pastinya masih menjadi perdebatan dan didiskusikan. Beberapa analis menilai hal ini terkait dengan aktivitas penyesuaian dari penempatan portofolio investasi setelah berakhirnya musim liburan panjang. Juga adanya kebutuhan likuiditas maupun adanya faktor psikologis dari investor regional dan global," papar Hasan.

Menurut Hasan, ketidakpastian ekonomi global akibat tensi geopolitik, kebijakan perdagangan, hingga pergerakan suku bunga regional dan global menjadi alasan kuat bagi investor untuk lebih berhati-hati.

Ilustrasi kripto.UNSPLASH/TRAXER Ilustrasi kripto.
Pentingnya Literasi Keuangan

Hasan juga mendorong masyarakat untuk meningkatkan literasi keuangan, terutama di sektor aset kripto yang volatilitasnya tinggi.

Ia meminta investor menggali informasi dari sumber resmi, termasuk regulator maupun lembaga jasa keuangan berizin.

Fenomena musiman seperti September Effect, lanjut Hasan, dapat dijadikan bahan pertimbangan, namun tidak boleh menjadi faktor utama dalam pengambilan keputusan investasi.

Hasan memastikan, OJK terus berupaya mendorong industri aset keuangan digital dan aset kripto di Indonesia agar lebih transparan, teratur, dan akuntabel.

"Sehingga masyarakat, konsumen, dan investor dapat terus berinvestasi dengan lebih aman di ekosistem aset kripto nasional,” kata Hasan Fawzi.

Baca juga: Fenomena September Effect: Peluang Reli Saham dan Kripto di 2025

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Anggaran Berubah Arah, Stok Beras Bulog Berpotensi Bengkak hingga Rekor Tertinggi
Anggaran Berubah Arah, Stok Beras Bulog Berpotensi Bengkak hingga Rekor Tertinggi
Ekbis
Yen Anjlok Usai PM Jepang Mundur, Dollar AS Tertekan Data Ketenagakerjaan
Yen Anjlok Usai PM Jepang Mundur, Dollar AS Tertekan Data Ketenagakerjaan
Ekbis
Rupiah Menguat, Simak Kurs 5 Bank Besar di Indonesia
Rupiah Menguat, Simak Kurs 5 Bank Besar di Indonesia
Ekbis
IHSG Awal Sesi Menguat Dekati Level 8.000, Nilai Tukar Rupiah Menguat
IHSG Awal Sesi Menguat Dekati Level 8.000, Nilai Tukar Rupiah Menguat
Ekbis
Rencana IPO Merdeka Gold Resources (EMAS), Bidik Dana hingga Rp 4,88 Triliun
Rencana IPO Merdeka Gold Resources (EMAS), Bidik Dana hingga Rp 4,88 Triliun
Ekbis
IHSG Hari ini Bakal Melemah? Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Senin
IHSG Hari ini Bakal Melemah? Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Senin
Ekbis
Take Home Pay: Saatnya Berbasis Kinerja, Bukan Sekadar Jabatan
Take Home Pay: Saatnya Berbasis Kinerja, Bukan Sekadar Jabatan
Ekbis
Rekrutmen PCPM BI 2025 Dibuka: Cek Syarat, Jurusan, dan Cara Daftarnya
Rekrutmen PCPM BI 2025 Dibuka: Cek Syarat, Jurusan, dan Cara Daftarnya
Ekbis
Happy Vibes Banget! Hearts2Hearts Kompak Nyanyi Bahasa Indonesia di Iklan Shopee 9.9 Super Shopping Day
Happy Vibes Banget! Hearts2Hearts Kompak Nyanyi Bahasa Indonesia di Iklan Shopee 9.9 Super Shopping Day
Belanja
Konsisten Bantu Tangani Katarak, Sido Muncul Kembali Raih Perdami Award
Konsisten Bantu Tangani Katarak, Sido Muncul Kembali Raih Perdami Award
BrandzView
Proyeksi IHSG Pekan Ini, Ditopang Proyeksi Penurunan Suku Bunga dan Inflasi yang Terkendali
Proyeksi IHSG Pekan Ini, Ditopang Proyeksi Penurunan Suku Bunga dan Inflasi yang Terkendali
Ekbis
PM Jepang Shigeru Ishiba Mengundurkan Diri, Simak Proyeksi Pergerakan Pasar Asia-Pasifik Hari Ini
PM Jepang Shigeru Ishiba Mengundurkan Diri, Simak Proyeksi Pergerakan Pasar Asia-Pasifik Hari Ini
Ekbis
Sri Mulyani Rombak Struktur Sekretariat KSSK, Simak Perubahannya
Sri Mulyani Rombak Struktur Sekretariat KSSK, Simak Perubahannya
Ekbis
Permintaan Kredit Melemah, Likuiditas Bank Parkir di Instrumen Aman
Permintaan Kredit Melemah, Likuiditas Bank Parkir di Instrumen Aman
Ekbis
Harga Token Listrik 8-14 September 2025: Tarif per kWh Sesuai Daya
Harga Token Listrik 8-14 September 2025: Tarif per kWh Sesuai Daya
Ekbis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau