Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Lesu di Awal Sesi, Kurs Rupiah Menguat Tipis

Kompas.com - 30/10/2025, 09:37 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG hari ini melandai dan bergerak di zona merah pada awal perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (30/10/2025). Sementara, mata uang garuda pagi ini menguat pada perdagangan pasar spot.

Melansir data RTI, pukul 09.02 WIB, IHSG bergerak di posisi 8.163,10 atau turun 3,12 poin (0,04 persen) dibanding penutupan sebelumnya pada level 8.166,22.

Sebanyak 252 saham melaju di zona hijau dan 186 saham di zona merah. Sedangkan 195 saham lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi hingga saat ini mencapai Rp 1,25 triliun dengan volume 3,15 juta saham.

Baca juga: IHSG Bakal Lanjutkan Tren Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Kamis

Direktur Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus mengatakan, bank sentral Amerika Serikat (AS) Federal Reserve atau The Fed memangkas suku bung acuan sesuai harapan investor. Suku bunga The Fed turun menjadi 3,75-4 persen dari semula 4-4,25 persen.

Ini menjadi kali kedua The Fed menurunkan suku bunga acuan tahun ini.

Namun demikian, Ketua The Fed Jerome Powell memberikan pernyataan bahwa penurunan suku bunga lanjutan pada bulan depan masih belum dapat dipastikan.

Pernyataan tersebut membuat investor cemas. Tingkat probabilitas pemangkasan suku bunga lanjutan oleh The Fed langsung surut dari 90 persen ke 60 persen.

Baca juga: Wall Street Catat Rekor Baru Jelang Keputusan Suku Bunga The Fed

The Fed juga menyoroti bahwa penutupan (shutdown) pemerintah AS membuat pihaknya tidak memiliki data akurat dalam membuat keputusan.

Dari dalam negeri, pemerintah menargetkan penyelesaian 12 Proyek Strategis Nasional (PSN) senilai total Rp 270 triliun hingga akhir 2025.

"Berdasarkan analisis teknikal, kami melihat IHSG berpotensi menguat terbatas dengan support dan resistance di level 8.020-8.290," kata dia dalam analisisnya, Kamis (30/10/2025).

Baca juga: BEI Pamer IHSG Naik 16,83 Persen Sepanjang Tahun, Total Investor Tembus 19,1 Juta

Sementara itu, analis MNC Sekuritas T. Herditya Wicaksana mengatakan, IHSG menguat 0,91 persen ke 8.166 dan disertai dengan munculnya volume pembelian.

Penutupan juga mampu menembus MA20 atau rata-rata penutupan dalam 20 hari terakhir.

Menurut dia, potensi IHSG untuk terkoreksi kembali relatif terbatas dan berpeluang menguat.

"Adapun area penguatan terdekat berada di 8.209-8.268," ucap dia.

Kemudian, bursa kawasan Asia hari ini mayoritas dibuka di zona merah, dengan Strait Times turun 0,21 persen (9,45 poin) di level 4.430,75, Shanghai Composite turun 0,19 persen (7,6 poin) di level 4.008,72.

Sementara, Nikkei turun 0,06 persen (32,20 poin) di level 51.275,39, Hang Seng naik 0,43 persen (112,83 poin) di level 26.458,97.

Halaman:


Terkini Lainnya
Ekonom Nilai Menkeu Purbaya Abaikan Keterbukaan Risiko Fiskal dalam Pengelolaan APBN
Ekonom Nilai Menkeu Purbaya Abaikan Keterbukaan Risiko Fiskal dalam Pengelolaan APBN
Ekbis
Harga Emas di Pegadaian 3 November 2025, Rp 2,3 Juta Per Gram
Harga Emas di Pegadaian 3 November 2025, Rp 2,3 Juta Per Gram
Ekbis
IHSG Siap Rebound Awal Pekan? Pasar Nantikan Data Inflasi dan PMI Manufaktur
IHSG Siap Rebound Awal Pekan? Pasar Nantikan Data Inflasi dan PMI Manufaktur
Ekbis
Robert Kiyosaki Peringatkan 'Crash Besar', Ajak Investor Beralih ke Aset Ini
Robert Kiyosaki Peringatkan 'Crash Besar', Ajak Investor Beralih ke Aset Ini
Ekbis
10 Orang Terkaya di Dunia November 2025, Jeff Bezos Geser Zuckerberg
10 Orang Terkaya di Dunia November 2025, Jeff Bezos Geser Zuckerberg
Ekbis
Amazon Catat Kinerja Cemerlang, Tapi PHK 14.000 Karyawan
Amazon Catat Kinerja Cemerlang, Tapi PHK 14.000 Karyawan
Ekbis
Kinerja Pertumbuhan Kredit Perbankan Belum Maksimal, Bisa Tembus Target 2025?
Kinerja Pertumbuhan Kredit Perbankan Belum Maksimal, Bisa Tembus Target 2025?
Ekbis
Nobu Bank Rilis QRIS Tap untuk Pembayaran Transportasi Publik
Nobu Bank Rilis QRIS Tap untuk Pembayaran Transportasi Publik
Keuangan
Pemerintah Berencana Terapkan PPh Final UMKM 0,5 Persen Tanpa Batas Waktu
Pemerintah Berencana Terapkan PPh Final UMKM 0,5 Persen Tanpa Batas Waktu
Ekbis
Ban Bekas Mobil Tangki BBM Dimanfaatkan untuk Mitigasi Abrasi di Poso
Ban Bekas Mobil Tangki BBM Dimanfaatkan untuk Mitigasi Abrasi di Poso
Energi
KKP Siapkan Sertifikat Bebas Cs-137 agar Udang RI Tembus Pasar AS
KKP Siapkan Sertifikat Bebas Cs-137 agar Udang RI Tembus Pasar AS
Ekbis
Terapkan ESG, Blibli Tiket Ajak Mahasiswa Terlibat Gaya Hidup Ramah Lingkungan
Terapkan ESG, Blibli Tiket Ajak Mahasiswa Terlibat Gaya Hidup Ramah Lingkungan
Ekbis
Jelang Akhir Tahun, Blibli Tiket Rewards Bisa Ditukar Jadi GarudaMiles
Jelang Akhir Tahun, Blibli Tiket Rewards Bisa Ditukar Jadi GarudaMiles
Belanja
Asosiasi Konstruksi Bawah Tanah Dibentuk, Dorong Sinergi Industri dan Sertifikasi Tenaga Ahli
Asosiasi Konstruksi Bawah Tanah Dibentuk, Dorong Sinergi Industri dan Sertifikasi Tenaga Ahli
Industri
Dana Kelolaan Reksa Dana Campuran BRI-MI Tembus Rp 2,32 Triliun
Dana Kelolaan Reksa Dana Campuran BRI-MI Tembus Rp 2,32 Triliun
Keuangan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau