Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lucky Hakim Akan Dapat PR Selama Magang di Kemendagri

Kompas.com - 06/05/2025, 13:09 WIB
Firda Janati,
Ardito Ramadhan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bupati Indramayu Lucky Hakim akan mendapatkan pekerjaan rumah (PR) dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) selama menjalani magang selama 3 bulan di Kemendagri.

Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan Safrizal ZA menuturkan, tugas tersebut diberikan untuk diselesaikan Lucky Hakim di lapangan.

"Nanti dikasih PR, ada materi, ada praktik, nanti dapat PR. Untuk diselesaikan di lapangan," ucap Safrizal saat ditemui di Kantor Kemendagri, Selasa (6/5/2025).

Setelah itu, Lucky harus melapor ke Kemendagri terkait hasil dari penugasan yang diberikan agar pembinaan yang ia jalani tidak sia-sia.

Baca juga: Lucky Hakim Mulai Magang di Kemendagri, Apa yang Akan Dikerjakan?

"Nanti hasilnya lapor supaya pembelajarannya membawa manfaat dan impact-nya bagi daerah,"kata Safrizal.

Safrizal menyebutkan, selama magang, Lucky akan belajar tentang tugas ketenteraman, ketertiban umum, kebakaran, bencana, perkotaan, dan segala kompetensinya sebagai bupati 

Selain itu, Lucky juga akan diajak untuk menyaksikan pelayanan atau pekerjaan Direktorat Jenderal Aministrasi Kewilayahan sehari-hari.

"Termasuk ketika menghadapi juga tamu-tamu kepala daerah yang lain sehingga betul-betul dimanfaatkan oleh Pak Lucky untuk belajar," ujar Safrizal.

Baca juga: Lucky Hakim Magang Tiap Selasa, Bagaimana Pemerintahan Indramayu Berjalan?

Menurut Safrizal, pengalaman belajar yang diperoleh Lucky ini jarang didapat oleh para kepala daerah lainnya.

"Langsung dibimbing oleh para Dirjen yang ada di Kemendagri, memang judulnya sanksi, tapi akan diberikan dalam bentuk pembinaan," kata dia.

Diketahui, Lucky Hakim menjalani magang di Kemendagri mulai hari ini sebagai hukuman setelah ia berlibur ke Jepang tanpa izin.

Hal ini diharapkan menjadi sarana pembelajaran langsung mengenai tata kelola pemerintahan.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Anggota DPR Cecar KY, Calon Hakim Agung Pernah Diduga Plagiat Lolos Seleksi Lagi
Anggota DPR Cecar KY, Calon Hakim Agung Pernah Diduga Plagiat Lolos Seleksi Lagi
Nasional
TNI AL Berupaya Akuisisi Kapal Induk Italia untuk Perkuat Armada Laut
TNI AL Berupaya Akuisisi Kapal Induk Italia untuk Perkuat Armada Laut
Nasional
KPK Bakal Panggil Anak Eks Gubernur Kaltim Dayang Donna Terkait Kasus Suap IUP
KPK Bakal Panggil Anak Eks Gubernur Kaltim Dayang Donna Terkait Kasus Suap IUP
Nasional
Amnesty: Kasus Munir Penting untuk Bersihkan Negara dari Penyalahgunaan Kekuasaan
Amnesty: Kasus Munir Penting untuk Bersihkan Negara dari Penyalahgunaan Kekuasaan
Nasional
Tiba di Tanah Air, KRI Brawijaya-320 Akan Ditempatkan di Koarmada II
Tiba di Tanah Air, KRI Brawijaya-320 Akan Ditempatkan di Koarmada II
Nasional
Kasus Bunuh Diri Ibu dan Anak di Bandung, Menko Pratikno Sebut Perempuan Menanggung Beban Berat
Kasus Bunuh Diri Ibu dan Anak di Bandung, Menko Pratikno Sebut Perempuan Menanggung Beban Berat
Nasional
Gen Z, FOMO, dan Tragedi di Balik Demonstrasi
Gen Z, FOMO, dan Tragedi di Balik Demonstrasi
Nasional
Ketua KY Sebut 12 Hakim Agung Pensiun di 2025
Ketua KY Sebut 12 Hakim Agung Pensiun di 2025
Nasional
Kapal Perang Baru TNI AL, KRI Brawijaya-320 Tiba di Tanah Air Setelah 44 Hari Berlayar dari Italia
Kapal Perang Baru TNI AL, KRI Brawijaya-320 Tiba di Tanah Air Setelah 44 Hari Berlayar dari Italia
Nasional
Nusron Disentil di DPR terkait Nasib 3,1 Juta Hektare Lahan Sawit Ilegal yang Sudah Disita Prabowo
Nusron Disentil di DPR terkait Nasib 3,1 Juta Hektare Lahan Sawit Ilegal yang Sudah Disita Prabowo
Nasional
Main Domino Bareng Aziz Wellang, Menteri Karding: Raja Juli Tidak Salah, Saya Tanggung Jawab Penuh
Main Domino Bareng Aziz Wellang, Menteri Karding: Raja Juli Tidak Salah, Saya Tanggung Jawab Penuh
Nasional
KY Umumkan Hasil Seleksi 13 Calon Hakim Agung dan 3 Hakim Ad Hoc HAM, Berikut Daftarnya
KY Umumkan Hasil Seleksi 13 Calon Hakim Agung dan 3 Hakim Ad Hoc HAM, Berikut Daftarnya
Nasional
Menag Jenguk dan Doakan Korban Ambruknya Bangunan Majelis Taklim di Bogor
Menag Jenguk dan Doakan Korban Ambruknya Bangunan Majelis Taklim di Bogor
Nasional
KPK Panggil Iwan Chandra Pengantar Uang Suap Rp 3 M untuk Ketua Kadin Kaltim Dayang Dona
KPK Panggil Iwan Chandra Pengantar Uang Suap Rp 3 M untuk Ketua Kadin Kaltim Dayang Dona
Nasional
Meski Tak Terima Uang, Nadiem Makarim Dinilai Tetap Bisa Dijerat dalam Kasus Laptop Chromebook
Meski Tak Terima Uang, Nadiem Makarim Dinilai Tetap Bisa Dijerat dalam Kasus Laptop Chromebook
Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau