JAKARTA, KOMPAS.com - TNI Angkatan Darat (AD) memastikan patroli skala besar yang digelar di Jakarta dan sekitarnya akan terus berlanjut hingga situasi benar-benar kondusif.
Kepala Dinas Penerangan TNI AD Brigjen (TNI) Wahyu Yudhayana mengatakan, patroli ini dilakukan untuk menjaga keamanan sekaligus memastikan masyarakat bisa beraktivitas tanpa rasa was-was.
"Patroli yang dimulai sejak hari Minggu hingga memasuki hari keempat pada Rabu malam, kami berkomitmen menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. TNI AD akan terus hadir di tengah masyarakat melalui patroli skala besar, sampai kondisi dipastikan aman dan kondusif sehingga masyarakat dapat beraktivitas tanpa rasa was-was," kata Wahyu dalam keterangannya, Kamis (4/9/2025).
Baca juga: Mengapa Aparat TNI-Polri Gelar Patroli Keamanan Setelah Unjuk Rasa?
Memasuki hari keempat pada Rabu (3/9/2025), patroli terpadu di bawah komando Kodam Jaya menyasar kawasan keramaian hingga obyek vital.
Kehadiran prajurit disebut tak hanya bertujuan menjaga ketertiban, tetapi juga menghadirkan rasa aman di tengah warga.
Wahyu menambahkan, pimpinan TNI AD memberikan apresiasi atas dedikasi prajurit yang bertugas di lapangan.
Baca juga: BIN soal Kondisi Usai Demo: Semua Sudah dalam Pengelolaan TNI/Polri
Dalam setiap patroli, disiplin, profesionalisme, dan sikap humanis menjadi penekanan utama.
“Disiplin, profesionalisme, dan sikap humanis menjadi penekanan utama, termasuk dengan mengedepankan pendekatan persuasif serta menjalin interaksi positif bersama masyarakat selama patroli berlangsung," ujar dia.
Hingga hari ketiga, TNI AD melaporkan bahwa situasi di lapangan terpantau terkendali.
Baca juga: Kepala BIN Sebut Situasi Sudah Aman Usai Demo Agustus 2025
Aktivitas masyarakat tetap berjalan normal dengan adanya pengamanan rutin yang dilakukan siang dan malam.
Kehadiran prajurit TNI AD juga disebut mendapat sambutan positif dari warga.
"TNI AD berharap sinergi dengan aparat kepolisian, pemerintah daerah, serta partisipasi aktif masyarakat dapat semakin memperkuat stabilitas keamanan nasional. Dengan langkah preventif ini, TNI AD memastikan komitmennya untuk terus menjaga ketenteraman dan keselamatan rakyat hingga kondisi benar-benar dinyatakan kondusif," kata Wahyu.
Baca juga: Situasi Negara yang Tidak Kondusif Bikin Orang Gampang Marah, Ini Kata Psikolog
Sementara itu, Wakil Kepala Badan Intelijen Negara Imam Sugianto menyatakan, situasi nasional saat ini sudah kondusif setelah unjuk rasa berujung kericuhan yang terjadi pada akhir Agustus 2025 lalu.
Imam menyebutkan, TNI dan Polri sudah menguasai situasi untuk menjaga ketertiban dan keamanan.
"Insya Allah kondusif, semua sudah dalam pengelolaan TNI-Polri. Kita bersatu. Kita lihat saja kemarin yang ditangkap Polda Metro, kita ikuti di Polda Metro," kata Imam di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (4/9/2025).
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini