Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bayi Laki-laki Ditemukan dalam Kardus di Bawah Rombong Bakso, Tali Pusar Masih Menempel

Kompas.com - 27/12/2021, 06:00 WIB
Slamet Widodo,
Khairina

Tim Redaksi

TULUNGAGUNG,KOMPAS.com - Diduga dibuang, sesosok bayi ditemukan warga di warung bakso di Kabupaten Tulungagung Jawa Timur, Minggu (26/12/2021).

Saat ditemukan, bayi dalam kondisi sehat dengan tali pusar masih menempel. Kasus temuan bayi tersebut kini tengah dalam penyelidikan kepolisian.

“Betul kami menerima laporan temuan bayi di warung bakso,” terang kapolsek Ngantru AKP Puji Widodo di lokasi temuan, Minggu (26/12/2021).

Baca juga: Bayi Dibuang Dalam Cool Box di Semak-semak, Ditemukan Membusuk

Bayi tersebut ditemukan di salah satu warung bakso yang berada di desa Srikaton kecamatan Ngantru kabupatren Tulungagung.

Diketahui, bayi berjenis kelamin laki-laki itu pertama kali ditemukan oleh pemilik warung bakso bernama Supriyadi.

“Jenis kelamin bayi laki-laki, pertama ditemukan oleh pemilik warung bakso,” ujar AKP Puji Widodo.

Temuan bayi ini bermula ketika pemilik warung bakso hendak menyiapkan dagangan di dalam gerobak.

Kemudian terdapat sebuah kardus kemasan minyak goreng berada di bawah gerobak dan terdengar suara rintihan bayi.

Pada awalnya, kardus yang ditemukan dikira berisi kucing. Karena penasaran, setelah kardus dibuka ternyata berisi bayi laki-laki.

“Ketika mau buka warung, saya melihat ada kardus wadah minyak goreng, dan terdengar rintihan bayi lirih. Saya kira kucing,” ujar pemilik warung bakso Supriyadi di watungnya, Minggu (26/12/2021).

Baca juga: Kasus Pembunuhan di Kupang, Polisi Sebut Bayi Dicekik Ibu di Mobil

Ketika ditemukan, terdapat bercak darah dan tali pusar belum dipotong.  Bayi dalam kardus tersebut beralaskan handuk serta selimut kain seprai.

Selanjutnya, dibantu warga lain, melapor temuan bayi tersebut ke Polsek Ngantru Kabupaten Tulungagung.

“Masih ada tali pusar yang belum dipotong, dan menggunakan alas handuk dikasih selimut seprai,” ujar AKP Puji.

Polisi menjelaskan, saat ini tengah dilakukan penyelidikan mendalam terkait temuan bayi tersebut.

Tim Inafis polres Tulungagung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) serta mengumpulkan sejumlah barang bukti, guna mengetahui pembuang bayi tersebut.  

Diduga, bayi yang sengaja ditaruh oleh seseorang itu, baru saja dilahirkan antara satu hingga dua jam sejak ditemukan.

“Dilihat dari kondisi bayi, kemungkinan dilahirkan satu hingga dua jam sejak ditemukan,”terang AKP Puji Widodo.

Selanjutnya, bayi dengan berat 2,5 kilogram dan panjang 48 sentimeter tersebut dirawat di Puskesmas Ngantru Tulungagung.

“Secara umum, bayi dalam kondisi normal dan sehat. Pihak puskesmas masih terus melakukan observasi, sambil menunggu perkembangan kasus ini,” terang AKP Puji.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Dana Hibah Ormas Diduga Dikuasai Oknum DPRD Jateng, Terungkap Praktik Makelar dan Potongan
Dana Hibah Ormas Diduga Dikuasai Oknum DPRD Jateng, Terungkap Praktik Makelar dan Potongan
Regional
Pariwisata Labuan Bajo Terganggu akibat Kelangkaan BBM, Pertamina Akan Bangun Terminal BBM
Pariwisata Labuan Bajo Terganggu akibat Kelangkaan BBM, Pertamina Akan Bangun Terminal BBM
Regional
Ketika Hijab Motif Aceh Menjangkau Pasar Dunia…
Ketika Hijab Motif Aceh Menjangkau Pasar Dunia…
Regional
Wali Kota Semarang Resmikan Jalan YB Mangunwijaya, Wujud Penghormatan dan Ruang Harapan
Wali Kota Semarang Resmikan Jalan YB Mangunwijaya, Wujud Penghormatan dan Ruang Harapan
Regional
Tunjangan DPRD NTT Capai Rp 41,4 Miliar Per Tahun, Ini Tanggapan Gubernur
Tunjangan DPRD NTT Capai Rp 41,4 Miliar Per Tahun, Ini Tanggapan Gubernur
Regional
Revisi Undang Undang Pariwisata, Keponakan Prabowo Beri Bocoran
Revisi Undang Undang Pariwisata, Keponakan Prabowo Beri Bocoran
Regional
Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja Tembakau, Pemkot Malang Gelar Pelatihan Olahan Pangan Bagi Pekerja Rokok
Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja Tembakau, Pemkot Malang Gelar Pelatihan Olahan Pangan Bagi Pekerja Rokok
Regional
Pesta Berujung Maut, 2 Pria di Pulau Seram Maluku Tewas Setelah Cekcok
Pesta Berujung Maut, 2 Pria di Pulau Seram Maluku Tewas Setelah Cekcok
Regional
Berkat Chromebook Bantuan Nadiem, Pelajar di Pelosok Banten Bisa Belajar Pakai Laptop
Berkat Chromebook Bantuan Nadiem, Pelajar di Pelosok Banten Bisa Belajar Pakai Laptop
Regional
Unsoed Dampingi Mahasiswi Korban Kekerasan Seksual Guru Besar
Unsoed Dampingi Mahasiswi Korban Kekerasan Seksual Guru Besar
Regional
Krisis Air Bersih di Batu Merah, Wali Kota Batam Geram
Krisis Air Bersih di Batu Merah, Wali Kota Batam Geram
Regional
DPR Hentikan Tunjangan Perumahan Rp 50 Juta, Dosen UGM: DPRD Harus Ikut Berbenah
DPR Hentikan Tunjangan Perumahan Rp 50 Juta, Dosen UGM: DPRD Harus Ikut Berbenah
Regional
WN Belgia Terpeleset Saat Menuju Danau Segar Anak Gunung Rinjani
WN Belgia Terpeleset Saat Menuju Danau Segar Anak Gunung Rinjani
Regional
Presiden Reshuffle Menkeu, Pakar UGM Berharap Tidak Ada Cetak Uang Baru
Presiden Reshuffle Menkeu, Pakar UGM Berharap Tidak Ada Cetak Uang Baru
Regional
Kejati Kalbar Tahan 2 Tersangka Korupsi Dana Hibah Pembangunan Gereja di Sintang
Kejati Kalbar Tahan 2 Tersangka Korupsi Dana Hibah Pembangunan Gereja di Sintang
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau