Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menilik Langkah Polisi Ungkap Identitas Korban Mutilasi di Solo, Sidik Jari Korban Jadi Petunjuk

Kompas.com - 25/05/2023, 14:26 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Kasus penemuan potongan tubuh manusia di Sukoharjo dan Solo, Jawa Tengah (Jateng), mulai menemui titik terang. Polisi memastikan bahwa potongan-potongan itu adalah korban mutilasi.

Dugaan identitas korban juga mulai terkuak. Kepala Bidang (Kabid) Humas Kepolisian Daerah (Polda) Jateng Kombes Pol Iqbal Alqudusy mengatakan, korban diduga berinisial R warga Kelurahan Keprabon, Kecamatan Banjarsari, Solo.

Identitas tersebut didapat usai tim forensik memeriksa sidik jari korban, lalu dicocokkan lewat data kartu tanda penduduk (KTP).

"Yang bersangkutan pernah membuat KTP," ujarnya, Rabu (24/5/2023).

Baca juga: Identitas Potongan Tubuh Manusia yang Ditemukan di Solo dan Sukoharjo Terungkap Lewat Sidik Jari

Lalu, tato bergambar naga di tubuh korban juga menjadi petunjuk. Iqbal menuturkan, kini polisi tengah mendalami tato tersebut.

"Kita sudah mencari beberapa bukti lain seperti foto terkait dengan ada gambar naga," ucapnya.

Polisi juga tengah mencari keterangan dari teman dan keluarga korban. Hasil keterangan itu bakal dijadikan petunjuk penyelidikan.

"Sementara, masih dalam rangka penyelidikan dan keterangan dari keluarga korban soal kasus ini," ungkapnya.

Baca juga: Polisi Lacak CCTV hingga Rekan Korban Mutilasi yang Potongannya Ditemukan di Solo-Sukoharjo

Tato naga

Terkait tato naga di punggung kanan dan lengan kanan korban, ketua RT tempat tinggal korban di Keprabon, Ichsan, mengaku sempat melihat tato tersebut ketika R membuka baju.

"Kalau ciri-ciri tanda tato sudah lama melekat di tubuh beliau," tuturnya, Rabu, dikutip dari Tribun Solo.

Menurut Ichsan, R jarang menempati rumahnya di Keprabon. Sekalinya datang, R hanya menumpang mandi.

"Kalau yang bersangkutan jarang datang ke sini. Rumah ini kosong sudah lama," jelasnya.

"Ke sini hanya mampir mandi, habis itu keluar. Ke tempat pekerjaan. Pekerjaannya pindah-pindah," imbuhnya.

Baca juga: Potongan Tubuh yang Ditemukan di Solo dan Sukoharjo Warga Keprabon, Terakhir Terlihat Saat Ambil Raskin

Halaman:


Terkini Lainnya
Dana Hibah Ormas Diduga Dikuasai Oknum DPRD Jateng, Terungkap Praktik Makelar dan Potongan
Dana Hibah Ormas Diduga Dikuasai Oknum DPRD Jateng, Terungkap Praktik Makelar dan Potongan
Regional
Pariwisata Labuan Bajo Terganggu akibat Kelangkaan BBM, Pertamina Akan Bangun Terminal BBM
Pariwisata Labuan Bajo Terganggu akibat Kelangkaan BBM, Pertamina Akan Bangun Terminal BBM
Regional
Ketika Hijab Motif Aceh Menjangkau Pasar Dunia…
Ketika Hijab Motif Aceh Menjangkau Pasar Dunia…
Regional
Wali Kota Semarang Resmikan Jalan YB Mangunwijaya, Wujud Penghormatan dan Ruang Harapan
Wali Kota Semarang Resmikan Jalan YB Mangunwijaya, Wujud Penghormatan dan Ruang Harapan
Regional
Tunjangan DPRD NTT Capai Rp 41,4 Miliar Per Tahun, Ini Tanggapan Gubernur
Tunjangan DPRD NTT Capai Rp 41,4 Miliar Per Tahun, Ini Tanggapan Gubernur
Regional
Revisi Undang Undang Pariwisata, Keponakan Prabowo Beri Bocoran
Revisi Undang Undang Pariwisata, Keponakan Prabowo Beri Bocoran
Regional
Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja Tembakau, Pemkot Malang Gelar Pelatihan Olahan Pangan Bagi Pekerja Rokok
Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja Tembakau, Pemkot Malang Gelar Pelatihan Olahan Pangan Bagi Pekerja Rokok
Regional
Pesta Berujung Maut, 2 Pria di Pulau Seram Maluku Tewas Setelah Cekcok
Pesta Berujung Maut, 2 Pria di Pulau Seram Maluku Tewas Setelah Cekcok
Regional
Berkat Chromebook Bantuan Nadiem, Pelajar di Pelosok Banten Bisa Belajar Pakai Laptop
Berkat Chromebook Bantuan Nadiem, Pelajar di Pelosok Banten Bisa Belajar Pakai Laptop
Regional
Unsoed Dampingi Mahasiswi Korban Kekerasan Seksual Guru Besar
Unsoed Dampingi Mahasiswi Korban Kekerasan Seksual Guru Besar
Regional
Krisis Air Bersih di Batu Merah, Wali Kota Batam Geram
Krisis Air Bersih di Batu Merah, Wali Kota Batam Geram
Regional
DPR Hentikan Tunjangan Perumahan Rp 50 Juta, Dosen UGM: DPRD Harus Ikut Berbenah
DPR Hentikan Tunjangan Perumahan Rp 50 Juta, Dosen UGM: DPRD Harus Ikut Berbenah
Regional
WN Belgia Terpeleset Saat Menuju Danau Segar Anak Gunung Rinjani
WN Belgia Terpeleset Saat Menuju Danau Segar Anak Gunung Rinjani
Regional
Presiden Reshuffle Menkeu, Pakar UGM Berharap Tidak Ada Cetak Uang Baru
Presiden Reshuffle Menkeu, Pakar UGM Berharap Tidak Ada Cetak Uang Baru
Regional
Kejati Kalbar Tahan 2 Tersangka Korupsi Dana Hibah Pembangunan Gereja di Sintang
Kejati Kalbar Tahan 2 Tersangka Korupsi Dana Hibah Pembangunan Gereja di Sintang
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau