Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Surplus Padi Tiap Tahun, Kalsel Klaim Siap Jadi Penyangga Pangan IKN

Kompas.com - 17/11/2023, 17:24 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BANJARBARU, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) siap menjadi penyangga pangan Ibu Kota Negara (IKN).

Optimisme itu disampaikan oleh Kepala Dinas Pertanian Kalsel, Syamsir Rahman di sela-sela kunjungan Menteri Pertanian, Amran Sulaiman di Bumi Lambung Mangkurat, julukan Kalsel, selama tiga hari.

Syamsir mengatakan, kebutuhan beras untuk Kalsel hanya 600 ribu ton setiap tahunnya sementara padi yang dihasilkan mencapai 850 ribu ton.

Baca juga: Jika Mampu Hasilkan 1 Juta Ton Beras Tiap Tahun, Kalsel Ditarget Jadi Penyangga Pangan IKN

"Sebenarnya kita sudah surplus. Diangka sementara itu 850 ribu ton tiap tahun dan kebutuhan memberi makan 4,3 juta warga Kalsel itu hanya 600 ribu ton. Sisanya diminta Kalimantan Tengah dan Kalimantan Timur," ujar Syamsir kepada wartawan, Kamis (16/11/2023).

Syamsir menegaskan jika Kalsel merupakan provinsi di Pulau Kalimantan yang terus mengalami surplus dibandingkan dengan provinsi lainnya.

"Provinsi lainnya memang masih minus cuma Kalsel yang surplus," jelasnya.

Walaupun surplus padi belum mencapai 1 juta ton, namun Syamsir yakin angka itu bisa dipenuhi dengan program optimalisasi lahan rawa.

Sesuai target yang diamanahkan kementerian pertanian, jika produksi padi bisa mencapai 1 juta ton, maka Kalsel diproyeksikan menjadi salah satu daerah penyangga pangan IKN.

Baca juga: Pembangunan Kemenko 4 di IKN Capai 34 Persen, Optimistis Rampung Agustus 2024

"Untuk itu karena kita mempunyai potensi menyuplai dan memberi makan IKN nantinya, pak menteri meminta Gubernur Kalsel untuk meningkatkan indeks pertanaman," tambahnya.

Dengan program optimalisasi lahan rawa, maka Kalsel kata Syamsir siap menjadi penyangga pangan IKN.

"Kita berharap pangan Kalsel bisa menjadi andalan untuk IKN dan Indonesia," pungkasnya.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Dana Hibah Ormas Diduga Dikuasai Oknum DPRD Jateng, Terungkap Praktik Makelar dan Potongan
Dana Hibah Ormas Diduga Dikuasai Oknum DPRD Jateng, Terungkap Praktik Makelar dan Potongan
Regional
Pariwisata Labuan Bajo Terganggu akibat Kelangkaan BBM, Pertamina Akan Bangun Terminal BBM
Pariwisata Labuan Bajo Terganggu akibat Kelangkaan BBM, Pertamina Akan Bangun Terminal BBM
Regional
Ketika Hijab Motif Aceh Menjangkau Pasar Dunia…
Ketika Hijab Motif Aceh Menjangkau Pasar Dunia…
Regional
Wali Kota Semarang Resmikan Jalan YB Mangunwijaya, Wujud Penghormatan dan Ruang Harapan
Wali Kota Semarang Resmikan Jalan YB Mangunwijaya, Wujud Penghormatan dan Ruang Harapan
Regional
Tunjangan DPRD NTT Capai Rp 41,4 Miliar Per Tahun, Ini Tanggapan Gubernur
Tunjangan DPRD NTT Capai Rp 41,4 Miliar Per Tahun, Ini Tanggapan Gubernur
Regional
Revisi Undang Undang Pariwisata, Keponakan Prabowo Beri Bocoran
Revisi Undang Undang Pariwisata, Keponakan Prabowo Beri Bocoran
Regional
Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja Tembakau, Pemkot Malang Gelar Pelatihan Olahan Pangan Bagi Pekerja Rokok
Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja Tembakau, Pemkot Malang Gelar Pelatihan Olahan Pangan Bagi Pekerja Rokok
Regional
Pesta Berujung Maut, 2 Pria di Pulau Seram Maluku Tewas Setelah Cekcok
Pesta Berujung Maut, 2 Pria di Pulau Seram Maluku Tewas Setelah Cekcok
Regional
Berkat Chromebook Bantuan Nadiem, Pelajar di Pelosok Banten Bisa Belajar Pakai Laptop
Berkat Chromebook Bantuan Nadiem, Pelajar di Pelosok Banten Bisa Belajar Pakai Laptop
Regional
Unsoed Dampingi Mahasiswi Korban Kekerasan Seksual Guru Besar
Unsoed Dampingi Mahasiswi Korban Kekerasan Seksual Guru Besar
Regional
Krisis Air Bersih di Batu Merah, Wali Kota Batam Geram
Krisis Air Bersih di Batu Merah, Wali Kota Batam Geram
Regional
DPR Hentikan Tunjangan Perumahan Rp 50 Juta, Dosen UGM: DPRD Harus Ikut Berbenah
DPR Hentikan Tunjangan Perumahan Rp 50 Juta, Dosen UGM: DPRD Harus Ikut Berbenah
Regional
WN Belgia Terpeleset Saat Menuju Danau Segar Anak Gunung Rinjani
WN Belgia Terpeleset Saat Menuju Danau Segar Anak Gunung Rinjani
Regional
Presiden Reshuffle Menkeu, Pakar UGM Berharap Tidak Ada Cetak Uang Baru
Presiden Reshuffle Menkeu, Pakar UGM Berharap Tidak Ada Cetak Uang Baru
Regional
Kejati Kalbar Tahan 2 Tersangka Korupsi Dana Hibah Pembangunan Gereja di Sintang
Kejati Kalbar Tahan 2 Tersangka Korupsi Dana Hibah Pembangunan Gereja di Sintang
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau