Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perambah Hutan di Aceh Dibekali Senjata Laras Panjang, Pernah Tembaki Warga

Kompas.com - 29/04/2024, 13:38 WIB
Teuku Muhammad Valdy Arief

Editor

 

 

KOMPAS.com-Selama empat tahun terakhir hutan Desa Jambo Reuhat, Mukim Kuta Dayah, Kecamatan Banda Alam, Aceh Timur, dirambah pembalak liar. 

Warga tidak bisa berbuat banyak karena pembalak liar disebut menggunakan senjata laras panjang untuk melindungi diri.

“Warga yang mencoba masuk untuk memeriksa lokasi illegal logging itu pernah ditembaki dengan senjata api, diduga jenis M-16,” kata Tuha Peut Gampong Jamboe Reuhat Mudawali, Sabtu (27/4/2024).

Perambah hutan itu disebut bukan warga sekitar. Pasalnya, mereka tidak berbicara dalam bahasa Aceh. 

Baca juga: Setelah 200 Hari Ditahan di Thailand, 2 Nelayan Aceh Dipulangkan

Kepolisian Resor Aceh Timur telah telah membentuk tim gabungan yang melibatkan TNI, Polri, Polisi Hutan untuk menelusuri kebenaran informasi itu.

Tim itu kini sudah menuju lokasi yang disebut terjadi perambahan hutan secara liar.

“Kami tidak menutup diri. Jika ada informasi tindak pidana, pasti kita tindaklanjuti. Sekarang sudah dalam perjalanan menuju lokasi, gabungan tim operasional polres terdiri dari intel dan reserse bersama TNI dan Polisi Hutan sudah menuju lokasi," kata kata Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Kepolisian Resor Aceh Timur AKP Agusman Said kepada Kompas.com, Minggu (28/4/2024).

Dia mengimbau masyarakat segera melaporkan dugaan tindak pidana kepada polisi agar bisa segera ditangani.

“Kami sudah bicara pada narasumber berita itu. Menurut narasumber itu, kejadiannya empat tahun lalu. Bukan kejadian baru. Jadi, kami imbau agar segera melapor ya kalau ada dugaan tindak pidana,” terangnya.

Baca juga: Cerita Warga Aceh di Bandung, Trauma Kembali Saat Rasakan Gempa

 

Dia menyatakan, polisi tidak menutup informasi sekecil apa pun untuk ditindaklanjuti.

Terkait informasi pria bersenjata yang menggunakan M-16, AKP Agusman menyebutkan, tidak pernah menerima laporan polisi tentang warga menenteng senjata api di pedalaman Kabupaten Aceh Timur.

 

 

Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Polisi-TNI Selidiki Kabar Perambah Hutan Bersenpi.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Mahasiswa dan Pelajar Todong DPRD Demak dalam Dialog Terbuka, dari Beasiswa hingga Transparansi APBD
Mahasiswa dan Pelajar Todong DPRD Demak dalam Dialog Terbuka, dari Beasiswa hingga Transparansi APBD
Regional
Dana Hibah Ormas Diduga Dikuasai Oknum DPRD Jateng, Terungkap Praktik Makelar dan Potongan
Dana Hibah Ormas Diduga Dikuasai Oknum DPRD Jateng, Terungkap Praktik Makelar dan Potongan
Regional
Pariwisata Labuan Bajo Terganggu akibat Kelangkaan BBM, Pertamina Akan Bangun Terminal BBM
Pariwisata Labuan Bajo Terganggu akibat Kelangkaan BBM, Pertamina Akan Bangun Terminal BBM
Regional
Ketika Hijab Motif Aceh Menjangkau Pasar Dunia…
Ketika Hijab Motif Aceh Menjangkau Pasar Dunia…
Regional
Wali Kota Semarang Resmikan Jalan YB Mangunwijaya, Wujud Penghormatan dan Ruang Harapan
Wali Kota Semarang Resmikan Jalan YB Mangunwijaya, Wujud Penghormatan dan Ruang Harapan
Regional
Tunjangan DPRD NTT Capai Rp 41,4 Miliar Per Tahun, Ini Tanggapan Gubernur
Tunjangan DPRD NTT Capai Rp 41,4 Miliar Per Tahun, Ini Tanggapan Gubernur
Regional
Revisi Undang Undang Pariwisata, Keponakan Prabowo Beri Bocoran
Revisi Undang Undang Pariwisata, Keponakan Prabowo Beri Bocoran
Regional
Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja Tembakau, Pemkot Malang Gelar Pelatihan Olahan Pangan Bagi Pekerja Rokok
Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja Tembakau, Pemkot Malang Gelar Pelatihan Olahan Pangan Bagi Pekerja Rokok
Regional
Pesta Berujung Maut, 2 Pria di Pulau Seram Maluku Tewas Setelah Cekcok
Pesta Berujung Maut, 2 Pria di Pulau Seram Maluku Tewas Setelah Cekcok
Regional
Berkat Chromebook Bantuan Nadiem, Pelajar di Pelosok Banten Bisa Belajar Pakai Laptop
Berkat Chromebook Bantuan Nadiem, Pelajar di Pelosok Banten Bisa Belajar Pakai Laptop
Regional
Unsoed Dampingi Mahasiswi Korban Kekerasan Seksual Guru Besar
Unsoed Dampingi Mahasiswi Korban Kekerasan Seksual Guru Besar
Regional
Krisis Air Bersih di Batu Merah, Wali Kota Batam Geram
Krisis Air Bersih di Batu Merah, Wali Kota Batam Geram
Regional
DPR Hentikan Tunjangan Perumahan Rp 50 Juta, Dosen UGM: DPRD Harus Ikut Berbenah
DPR Hentikan Tunjangan Perumahan Rp 50 Juta, Dosen UGM: DPRD Harus Ikut Berbenah
Regional
WN Belgia Terpeleset Saat Menuju Danau Segar Anak Gunung Rinjani
WN Belgia Terpeleset Saat Menuju Danau Segar Anak Gunung Rinjani
Regional
Presiden Reshuffle Menkeu, Pakar UGM Berharap Tidak Ada Cetak Uang Baru
Presiden Reshuffle Menkeu, Pakar UGM Berharap Tidak Ada Cetak Uang Baru
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau