LUBUK BASUNG, KOMPAS.com - Tim Gabungan dari Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatera Barat berhasil menemukan Dasma (70), Selasa (7/5/2024) sekitar pukul 08.00 WIB.
Sebelumnya, warga Jorong Kubu Anau, Nagari atau Desa Pakan Sinayan, Kecamatan Banuhampui ini dilaporkan hilang setelah mengikuti pengajian pada Minggu (5/5/2024).
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Agam Ichwan Pratama Danda di Lubuk Basung, mengatakan, Dasma ditemukan oleh Kelompok Siaga Bencana (KSB).
KSB dibantu masyarakat sekitar, menemukan Dasma di lokasi sarasah (air terjun) sekitar lima kilometer dari rumahnya.
Baca juga: Perahu Pecah di Trenggalek, Satu Nelayan Tewas, Satu Orang Hilang
"Korban ditemukan oleh tim gabungan sekitar lima kilometer dari rumahnya dalam keadaan selamat," katanya.
Ia mengatakan, Dasma langsung dievakuasi ke puskesmas untuk menjalani pemeriksaan kesehatan.
"Korban kami serahkan ke pihak keluarga setelah kesehatan diperiksa oleh tim medis," katanya.
Ia menceritakan, Dasma dilaporkan hilang usai ikut pengajian Bundo Kanduang di Mushala Darusalam Jorong Tiagan, Nagari Pakan Sinayan, Kecamatan Banuhampu sekitar pukul 14.00 WIB.
Selesai pengajian -setelah shalat ashar, Dasma menuju Tabek Sarian. Padahal, Dasma tinggal di Jorong Kubu Anau.
Dasma hanya melewati tempat tinggalnya, dan sekitar pukul 18.00 WIB, dia dilihat warga berada di sekitar Tabek Sarian, dan mengarah ke objek wisata Sejuta Janjang.
Baca juga: Pulang Berkebun, Nenek Hilang Terseret Arus Sungai di Manggarai Barat
Mendapatkan informasi pada Senin (6/5/2024), Pemkab Agam mengerahkan tim gabungan sebanyak 60 orang dari BPBD Agam, Satpol PP Damkar Agam, TNI, Polri, KSB, dan masyarakat untuk mencari keberadaan Dasma.
Tim gabungan itu dibagi menjadi empat tim kecil yang mencari keberadaan Dasma mulai dari lokasi hilangnya dia dan di objek wisata Sajuta Janjang di kaki Gunung Singgalang.
Namun, pada hari pertama tim belum menemukan Dasma, dan hanya menemukan kain sarungnya. Dengan kondisi itu pencarian korban dihentikan, dan dilanjutkan hari ini.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini