SEMARANG, KOMPAS.com - Lima Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Tengah (Jateng) resmi dilantik melalui upacara sumpah janji dalam Rapat Paripurna di Gedung Berlian DPRD Jateng, Selasa (15/10/2024).
Politisi PDI Perjuangan, Sumanto, yang sebelumnya menjabat sebagai Ketua DPRD Jateng, kini kembali memimpin lembaga legislatif tersebut.
Baca juga: PDI-P Bakal Pecat Anggota DPRD Solo Kevin Febiano Tersangka Kasus Korupsi NPC Jabar
Empat wakil ketua yang dilantik bersama Sumanto adalah Sarif Abdillah (PKB) sebagai Wakil Ketua I, Hery Pudyatmoko (Gerindra) sebagai Wakil Ketua II, Muhammad Saleh (Golkar) sebagai Wakil Ketua III, dan Setya Ari Nugroho (PKS) sebagai Wakil Ketua IV.
Dalam sambutannya, Ketua DPRD Jateng Sumanto berharap kelima pimpinan baru periode 2024-2029 dapat bekerja dengan bijaksana.
Dia juga berpesan kepada seluruh anggota untuk terus mengawal aspirasi masyarakat.
"Kita harus melakukan sinergisitas dan kolaborasi kerja kolektif antara DPRD dan kepala daerah, harus diarahkan secara positif dalam memberikan respons cepat terhadap persoalan kerakyatan di tingkat lokal," ujar Sumanto.
Pimpinan DPRD Jateng yang dilantik hari ini berasal dari lima partai politik dengan perolehan suara terbanyak pada Pemilu Legislatif (Pileg) 2024 yang dilaksanakan serentak pada Februari lalu.
Pelantikan ini didasarkan pada Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 100.2.1.4/4258 Tahun 2024.
Sumanto juga mengajak anggota DPRD untuk aktif bekerja sama dengan berbagai sektor di tingkat regional dan turut menyukseskan agenda nasional, terutama Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024.
"DPRD Jawa Tengah masa jabatan 2024-2029 harus mempersiapkan diri baik secara mental maupun kompetensi dasar. Saya berharap dengan memikul amanah ini, DPRD Jawa Tengah dapat menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya sampai masa akhir jabatan," tegasnya.
Baca juga: Resah dengan Rencana Tambang Timah di Laut, Warga Datangi DPRD Babel
Sementara itu, Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana, menyatakan bahwa jabatan Pimpinan DPRD bukan sekadar kedudukan biasa, melainkan amanah besar untuk mewujudkan masyarakat Jawa Tengah yang lebih maju.
"Itu amanah dan cita-cita bersama untuk merealisasikan masyarakat yang lebih maju, sejahtera, dan bermartabat," tutur Nana yang juga hadir dalam pelantikan tersebut.
Dia menilai, institusi legislatif DPRD Jawa Tengah bagaikan simbol bangsa yang ideal dan harus hadir di tengah masyarakat untuk menyuarakan aspirasi mereka.
"DPRD hadir di tengah masyarakat, menyuarakan suara masyarakat sesuai Sila keempat dalam Pancasila," tandas Nana.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini