BANDUNG, KOMPAS.com - Pelanggan air bersih Perusahaan Umum Daerah Tirtawening akan mengalami gangguan pasokan air selama empat hari, mulai 2 hingga 5 Desember 2024.
Humas Tirtawening, Dewi, menjelaskan gangguan ini terjadi akibat penggantian pintu air Kolam Tando Harian (KTH) Pakar yang dijadwalkan berlangsung pada periode tersebut.
"Selama periode tersebut, Kolam Tando Harian Pakar akan dikosongkan, yang menyebabkan berkurangnya suplai air baku dari Intake Dago Bengkok ke IPA Badaksinga, dengan pengurangan debit sekitar 300 liter per detik," ujar Dewi, di Jalan Badaksinga, Senin (2/12/2024).
Baca juga: Sudah 4 Bulan Warga Kiaracondong Bandung Tak Teraliri Air PDAM, padahal Tiap Bulan Bayar Iuran
Area yang Terkena Dampak
Dewi menyampaikan, gangguan ini akan mempengaruhi aliran air di 60 kelurahan yang tersebar di enam wilayah.
Informasi lebih lanjut mengenai daerah terdampak dan estimasi waktu pekerjaan dapat dilihat melalui infografis yang disediakan.
Selama periode perbaikan, Dewi mengimbau pelanggan untuk menampung air seperlunya dan menggunakan air dengan bijak agar ketersediaan air tetap terjaga.
Pelayanan Selama Gangguan
Tirtawening juga menyediakan truk tangki untuk membantu suplai air selama gangguan distribusi berlangsung.
Pelanggan yang membutuhkan suplai air bisa menghubungi kantor Pelayanan Non Perpipaan (PNP) dengan syarat minimal 10 pelanggan yang akan dikoordinir.
Baca juga: Aliran Air Mati sejak Kamis, Warga Batam Beli Air Isi Ulang untuk Salat Jumat
Layanan truk tanki ini disediakan secara gratis, dengan air ditampung dalam ember pelanggan.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai gangguan, pelanggan dapat menghubungi layanan pelanggan Tirtawening melalui nomor-nomor berikut:
Pelayanan Wilayah 1: 0821-2034-6750
Pelayanan Wilayah 2: 0821-2034-6749
Pelayanan Wilayah 3: 0821-2034-6748
Pelayanan Wilayah 5: 0823-1818-5655
Pelayanan Wilayah 6: 0822-1997-6746
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul BREAKING NEWS: PDAM Tirtawening Stop Aliran Air di 60 Kelurahan Mulai 2 Hingga 5 Desember 2024.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini