Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus DBD di Kendal Meningkat Sepanjang 2024,Tercatat 962 Kasus dan 32 Orang Meninggal

Kompas.com - 17/12/2024, 15:50 WIB
Slamet Priyatin,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

KENDAL, KOMPAS.com – Kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, mengalami peningkatan signifikan pada tahun 2024 dibandingkan tahun sebelumnya.

Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kendal (Dinkes), tercatat sebanyak 962 kasus DBD, dengan 32 di antaranya berujung pada kematian.

Baca juga: Kasus DBD di Kabupaten Bandung Capai 2.542, 37 Orang Meninggal Dunia


Sebagai perbandingan, pada tahun 2023, jumlah kasus DBD hanya mencapai 375 orang, dengan 29 orang meninggal dunia.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal, Bambang Setyawan mengungkapkan bahwa rata-rata korban meninggal akibat DBD berada pada rentang usia 12 hingga 15 tahun.

Ia menyarankan agar anak-anak di sekolah mengenakan celana panjang untuk meminimalisir risiko gigitan nyamuk Aedes aegypti.

“Peningkatan kasus DBD di Kendal ini, selain disebabkan oleh musim pancaroba atau pergantian musim, juga dikarenakan perkembangan jentik nyamuk Aedes aegypti yang cukup tinggi,” kata Bambang, Selasa (17/12/2024).

Bambang mengimbau masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan dengan menerapkan program 3M, yaitu menguras, menutup, dan mengubur.

Ia juga menekankan pentingnya pengaturan cahaya dan ventilasi yang baik di dalam rumah serta menghindari kebiasaan menggantung pakaian di dalam rumah karena dapat menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk.

Baca juga: Kematian akibat DBD di Bandung Naik 3 Kali Lipat

“Yang terpenting adalah menjaga kebersihan diri, menjaga pola makan yang sehat, dan mengkonsumsi air bersih. Jika mengalami demam, segera periksa ke dokter,” tambah Bambang.

Sementara itu, Humas RSUD dr Soewondo Kendal, Sulitio, mengonfirmasi bahwa saat ini terdapat 23 pasien demam berdarah yang dirawat di rumah sakit tersebut.

Ia menyatakan bahwa kondisi pasien hingga saat ini masih baik.

“Semoga semuanya bisa sembuh dan bisa beraktivitas kembali,” ujarnya.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Pariwisata Labuan Bajo Terganggu akibat Kelangkaan BBM, Pertamina Akan Bangun Terminal BBM
Pariwisata Labuan Bajo Terganggu akibat Kelangkaan BBM, Pertamina Akan Bangun Terminal BBM
Regional
Ketika Hijab Motif Aceh Menjangkau Pasar Dunia…
Ketika Hijab Motif Aceh Menjangkau Pasar Dunia…
Regional
Wali Kota Semarang Resmikan Jalan YB Mangunwijaya, Wujud Penghormatan dan Ruang Harapan
Wali Kota Semarang Resmikan Jalan YB Mangunwijaya, Wujud Penghormatan dan Ruang Harapan
Regional
Tunjangan DPRD NTT Capai Rp 41,4 Miliar Per Tahun, Ini Tanggapan Gubernur
Tunjangan DPRD NTT Capai Rp 41,4 Miliar Per Tahun, Ini Tanggapan Gubernur
Regional
Revisi Undang Undang Pariwisata, Keponakan Prabowo Beri Bocoran
Revisi Undang Undang Pariwisata, Keponakan Prabowo Beri Bocoran
Regional
Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja Tembakau, Pemkot Malang Gelar Pelatihan Olahan Pangan Bagi Pekerja Rokok
Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja Tembakau, Pemkot Malang Gelar Pelatihan Olahan Pangan Bagi Pekerja Rokok
Regional
Pesta Berujung Maut, 2 Pria di Pulau Seram Maluku Tewas Setelah Cekcok
Pesta Berujung Maut, 2 Pria di Pulau Seram Maluku Tewas Setelah Cekcok
Regional
Berkat Chromebook Bantuan Nadiem, Pelajar di Pelosok Banten Bisa Belajar Pakai Laptop
Berkat Chromebook Bantuan Nadiem, Pelajar di Pelosok Banten Bisa Belajar Pakai Laptop
Regional
Unsoed Dampingi Mahasiswi Korban Kekerasan Seksual Guru Besar
Unsoed Dampingi Mahasiswi Korban Kekerasan Seksual Guru Besar
Regional
Krisis Air Bersih di Batu Merah, Wali Kota Batam Geram
Krisis Air Bersih di Batu Merah, Wali Kota Batam Geram
Regional
DPR Hentikan Tunjangan Perumahan Rp 50 Juta, Dosen UGM: DPRD Harus Ikut Berbenah
DPR Hentikan Tunjangan Perumahan Rp 50 Juta, Dosen UGM: DPRD Harus Ikut Berbenah
Regional
WN Belgia Terpeleset Saat Menuju Danau Segar Anak Gunung Rinjani
WN Belgia Terpeleset Saat Menuju Danau Segar Anak Gunung Rinjani
Regional
Presiden Reshuffle Menkeu, Pakar UGM Berharap Tidak Ada Cetak Uang Baru
Presiden Reshuffle Menkeu, Pakar UGM Berharap Tidak Ada Cetak Uang Baru
Regional
Kejati Kalbar Tahan 2 Tersangka Korupsi Dana Hibah Pembangunan Gereja di Sintang
Kejati Kalbar Tahan 2 Tersangka Korupsi Dana Hibah Pembangunan Gereja di Sintang
Regional
Tidak Turun ke Jalan dan Hanya Melakukan Dialog, Ketua BEM: Supaya Tidak Ditumpangi
Tidak Turun ke Jalan dan Hanya Melakukan Dialog, Ketua BEM: Supaya Tidak Ditumpangi
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau