PEKANBARU, KOMPAS.com - Setiap menjelang bulan suci Ramadhan, masyarakat di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau, mengadakan tradisi Mandi Balimau Kasai.
Acara tradisi ini dilaksanakan sehari menjelang puasa.
Warga berbondong-bondong masuk ke Sungai Kuantan untuk mandi membersihkan diri sebelum menjalani ibadah puasa.
Namun, untuk hari ini, Jumat (28/2/2025), tradisi Mandi Balimau Kasai di Kuansing ditiadakan.
Pasalnya, kondisi cuaca tidak memungkinkan dan kondisi Sungai Kuantan sedang pasang setelah curah hujan tinggi.
Baca juga: Polisi Gerebek Tempat Penampungan Emas Ilegal di Kuansing Riau
"Kepada seluruh masyarakat Kabupaten Kuantan Singingi, sehubungan dengan kondisi cuaca yang kurang mendukung, kami mengimbau untuk tidak melaksanakan tradisi Mandi Balimau Kasai tahun ini demi menjaga keselamatan dan kesehatan bersama," ucap Kapolres Kuansing, AKBP Angga F Herlambang kepada Kompas.com melalui pesan WhatsApp, Jumat.
Angga mengatakan, cuaca yang tidak menentu dapat meningkatkan risiko gangguan kesehatan.
Kemudian, demi kebaikan bersama, polisi mengajak masyarakat untuk menunda atau mencari alternatif lain perayaan menyambut puasa yang lebih aman.
Angga menyebut, sebelumnya Polres Kuansing sudah menyiapkan personel untuk pengamanan tradisi Mandi Balimau Kasai.
Baca juga: Mandi Balimau Kasai di Sungai Kampar, Tradisi Bersihkan Diri Jelang Ramadhan
Pengamanan Mandi Balimau Kasai akan dilakukan di tiga lokasi, yaitu di Tepian Pasir Putih Desa Kobun Lado, Tepian Pantai Pasar Bawah, Kelurahan Muara Lembu, dan Sungai Sialang, Desa Kobun Lado.
Namun, acara ini akhirnya diminta ditiadakan mengingat kondisi cuaca yang kurang baik.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini