Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sore Ini, One Way Diterapkan Arah Keluar Kawasan Wisata Pantai Anyer

Kompas.com - 03/04/2025, 14:57 WIB
Rasyid Ridho,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Direktorat Lalu Lintas Polda Banten akan menerapkan rekayasa lalu lintas dengan sistem one way atau satu arah untuk keluar dari Kawasan Wisata Pantai Anyer, Kabupaten Serang, Banten.

Kebijakan ini akan berlaku mulai dari simpang Teneng, Cinangka hingga simpang tiga Jalan Lingkar Selatan (JLS) Ciwandan, Cilegon, pada pukul 16.00 hingga 18.00 WIB.

"Sore pukul 16.00 sampai 18.00 WIB kita one way (arus kendaraan) keluar untuk mengurai kepadatan di dalam kawasan wisata Anyer," kata Dirlantas Polda Banten Kombes Pol Leganek Mawardi kepada Kompas.com di Anyer, Kamis (3/4/2025).

Selama penerapan sistem one way, kendaraan yang menuju Kawasan Pantai Anyer akan ditahan di simpang JLS.

Baca juga: Kisah Cucu, Istri yang Tertinggal Mobil di Rest Area Batang Saat Mudik Lebaran

Leganek menambahkan bahwa penerapan one way di Jalan Raya Carita-Anyer akan dihentikan apabila arus kendaraan sudah melandai dan lancar.

Untuk mendukung keberhasilan sistem one way ini, Leganek mengimbau kepada seluruh wisatawan yang berlibur di Pantai Anyer untuk memulai perjalanan pulang mulai pukul 15.00 WIB.

Ia juga meminta kepada wisatawan agar tidak memarkirkan kendaraannya di bahu jalan saat membeli oleh-oleh di pusat oleh-oleh.

"Hal itu akan mengganggu arus kendaraan sehingga bisa menyebabkan kemacetan," ungkap Leganek.

Ia menekankan pentingnya pengaturan di area parkir pinggir jalan untuk memastikan kelancaran lalu lintas.

"Patuhi dan ikuti arahan petugas di lapangan," tambahnya.

Selain itu, Leganek menyarankan wisatawan yang akan keluar dari kawasan Pantai Anyer untuk memanfaatkan jalan alternatif Anyer - Kota Serang via Mancak, Cinangka - Palima, serta Labuan-Mandalawangi-Pandeglang.

"Kalau sore hari ini akan kita keluarkan di tiga jalur alternatif utama, kita urai agar tidak terjadi kepadatan. Itu dilakukan agar masyarakat nyaman berlibur," tandasnya.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Dana Hibah Ormas Diduga Dikuasai Oknum DPRD Jateng, Terungkap Praktik Makelar dan Potongan
Dana Hibah Ormas Diduga Dikuasai Oknum DPRD Jateng, Terungkap Praktik Makelar dan Potongan
Regional
Pariwisata Labuan Bajo Terganggu akibat Kelangkaan BBM, Pertamina Akan Bangun Terminal BBM
Pariwisata Labuan Bajo Terganggu akibat Kelangkaan BBM, Pertamina Akan Bangun Terminal BBM
Regional
Ketika Hijab Motif Aceh Menjangkau Pasar Dunia…
Ketika Hijab Motif Aceh Menjangkau Pasar Dunia…
Regional
Wali Kota Semarang Resmikan Jalan YB Mangunwijaya, Wujud Penghormatan dan Ruang Harapan
Wali Kota Semarang Resmikan Jalan YB Mangunwijaya, Wujud Penghormatan dan Ruang Harapan
Regional
Tunjangan DPRD NTT Capai Rp 41,4 Miliar Per Tahun, Ini Tanggapan Gubernur
Tunjangan DPRD NTT Capai Rp 41,4 Miliar Per Tahun, Ini Tanggapan Gubernur
Regional
Revisi Undang Undang Pariwisata, Keponakan Prabowo Beri Bocoran
Revisi Undang Undang Pariwisata, Keponakan Prabowo Beri Bocoran
Regional
Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja Tembakau, Pemkot Malang Gelar Pelatihan Olahan Pangan Bagi Pekerja Rokok
Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja Tembakau, Pemkot Malang Gelar Pelatihan Olahan Pangan Bagi Pekerja Rokok
Regional
Pesta Berujung Maut, 2 Pria di Pulau Seram Maluku Tewas Setelah Cekcok
Pesta Berujung Maut, 2 Pria di Pulau Seram Maluku Tewas Setelah Cekcok
Regional
Berkat Chromebook Bantuan Nadiem, Pelajar di Pelosok Banten Bisa Belajar Pakai Laptop
Berkat Chromebook Bantuan Nadiem, Pelajar di Pelosok Banten Bisa Belajar Pakai Laptop
Regional
Unsoed Dampingi Mahasiswi Korban Kekerasan Seksual Guru Besar
Unsoed Dampingi Mahasiswi Korban Kekerasan Seksual Guru Besar
Regional
Krisis Air Bersih di Batu Merah, Wali Kota Batam Geram
Krisis Air Bersih di Batu Merah, Wali Kota Batam Geram
Regional
DPR Hentikan Tunjangan Perumahan Rp 50 Juta, Dosen UGM: DPRD Harus Ikut Berbenah
DPR Hentikan Tunjangan Perumahan Rp 50 Juta, Dosen UGM: DPRD Harus Ikut Berbenah
Regional
WN Belgia Terpeleset Saat Menuju Danau Segar Anak Gunung Rinjani
WN Belgia Terpeleset Saat Menuju Danau Segar Anak Gunung Rinjani
Regional
Presiden Reshuffle Menkeu, Pakar UGM Berharap Tidak Ada Cetak Uang Baru
Presiden Reshuffle Menkeu, Pakar UGM Berharap Tidak Ada Cetak Uang Baru
Regional
Kejati Kalbar Tahan 2 Tersangka Korupsi Dana Hibah Pembangunan Gereja di Sintang
Kejati Kalbar Tahan 2 Tersangka Korupsi Dana Hibah Pembangunan Gereja di Sintang
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau