Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesan Dedi Mulyadi kepada Lucky Hakim: Memberikan Kebahagian Anak Tidak Mesti di Jepang

Kompas.com - 08/04/2025, 12:19 WIB
Faqih Rohman Syafei,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, mengungkapkan alasan Bupati Indramayu, Lucky Hakim, memilih berlibur ke Jepang daripada di daerahnya.

Menurut Dedi, Lucky Hakim telanjur berjanji untuk membawa anak-anaknya berlibur ke Jepang.

"Dia (Lucky Hakim) pergi ke Jepang untuk memenuhi janji terhadap anak-anaknya," ujar Dedi usai kegiatan halal bi halal di Halaman Gedung Sate, Kota Bandung, pada Selasa (8/4/2025).

Meski demikian, Dedi mengingatkan bahwa sebagai pejabat negara, seharusnya Lucky Hakim taat dan patuh pada aturan yang telah ditetapkan.

Baca juga: Mudik Berujung Panik, Cucu Muslikhah Tertinggal di Rest Area, Suami Baru Sadar di Tengah Jalan

Kementerian Dalam Negeri telah melarang kepala daerah bepergian ke luar negeri saat libur Lebaran, mengingat pentingnya mengurus berbagai hal terkait dengan perayaan Hari Besar Umat Islam.

"Saya jelasin, hari ini kita pejabat negara terikat oleh peraturan negara, keinginan anak-anak untuk memberikan kebahagiaan tidak mesti di Jepang," kata Dedi.

Dedi juga menyindir pilihan Lucky Hakim untuk berlibur ke luar negeri.

Sebagai kepala daerah, menurut Dedi, Lucky Hakim seharusnya berfokus pada pengembangan pariwisata di Kabupaten Indramayu.

Dedi menyarankan agar Lucky Hakim menciptakan obyek wisata di Kabupaten Indramayu yang seindah dan sebagus yang ada di Jepang.

"Sehingga kedepannya, mereka tidak perlu lagi berlibur ke luar negeri karena obyek wisata di daerahnya sudah bagus dan bisa sebanding dengan yang ada di negara lain," jelas Dedi.

Lebih lanjut, Dedi menekankan bahwa sebagai anak kepala daerah, seharusnya mereka bisa bahagia dengan berwisata di daerahnya masing-masing, bukan memilih untuk pergi ke luar negeri.

"Kalau saran saya anak pejabat, bahagianya harus di kabupatennya, di kotanya. Bikin dong sebagus Jepang kotanya karena itu tugas seorang pemimpin. Ini penting untuk menciptakan tempat-tempat indah sehingga rekreasi di wilayahnya menjadi bagian dari tanggung jawab masing-masing," pungkasnya.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Dana Hibah Ormas Diduga Dikuasai Oknum DPRD Jateng, Terungkap Praktik Makelar dan Potongan
Dana Hibah Ormas Diduga Dikuasai Oknum DPRD Jateng, Terungkap Praktik Makelar dan Potongan
Regional
Pariwisata Labuan Bajo Terganggu akibat Kelangkaan BBM, Pertamina Akan Bangun Terminal BBM
Pariwisata Labuan Bajo Terganggu akibat Kelangkaan BBM, Pertamina Akan Bangun Terminal BBM
Regional
Ketika Hijab Motif Aceh Menjangkau Pasar Dunia…
Ketika Hijab Motif Aceh Menjangkau Pasar Dunia…
Regional
Wali Kota Semarang Resmikan Jalan YB Mangunwijaya, Wujud Penghormatan dan Ruang Harapan
Wali Kota Semarang Resmikan Jalan YB Mangunwijaya, Wujud Penghormatan dan Ruang Harapan
Regional
Tunjangan DPRD NTT Capai Rp 41,4 Miliar Per Tahun, Ini Tanggapan Gubernur
Tunjangan DPRD NTT Capai Rp 41,4 Miliar Per Tahun, Ini Tanggapan Gubernur
Regional
Revisi Undang Undang Pariwisata, Keponakan Prabowo Beri Bocoran
Revisi Undang Undang Pariwisata, Keponakan Prabowo Beri Bocoran
Regional
Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja Tembakau, Pemkot Malang Gelar Pelatihan Olahan Pangan Bagi Pekerja Rokok
Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja Tembakau, Pemkot Malang Gelar Pelatihan Olahan Pangan Bagi Pekerja Rokok
Regional
Pesta Berujung Maut, 2 Pria di Pulau Seram Maluku Tewas Setelah Cekcok
Pesta Berujung Maut, 2 Pria di Pulau Seram Maluku Tewas Setelah Cekcok
Regional
Berkat Chromebook Bantuan Nadiem, Pelajar di Pelosok Banten Bisa Belajar Pakai Laptop
Berkat Chromebook Bantuan Nadiem, Pelajar di Pelosok Banten Bisa Belajar Pakai Laptop
Regional
Unsoed Dampingi Mahasiswi Korban Kekerasan Seksual Guru Besar
Unsoed Dampingi Mahasiswi Korban Kekerasan Seksual Guru Besar
Regional
Krisis Air Bersih di Batu Merah, Wali Kota Batam Geram
Krisis Air Bersih di Batu Merah, Wali Kota Batam Geram
Regional
DPR Hentikan Tunjangan Perumahan Rp 50 Juta, Dosen UGM: DPRD Harus Ikut Berbenah
DPR Hentikan Tunjangan Perumahan Rp 50 Juta, Dosen UGM: DPRD Harus Ikut Berbenah
Regional
WN Belgia Terpeleset Saat Menuju Danau Segar Anak Gunung Rinjani
WN Belgia Terpeleset Saat Menuju Danau Segar Anak Gunung Rinjani
Regional
Presiden Reshuffle Menkeu, Pakar UGM Berharap Tidak Ada Cetak Uang Baru
Presiden Reshuffle Menkeu, Pakar UGM Berharap Tidak Ada Cetak Uang Baru
Regional
Kejati Kalbar Tahan 2 Tersangka Korupsi Dana Hibah Pembangunan Gereja di Sintang
Kejati Kalbar Tahan 2 Tersangka Korupsi Dana Hibah Pembangunan Gereja di Sintang
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau