Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pimpinan Ponpes Cabuli Santri di Lombok, Gubernur NTB Minta Korban Didampingi

Kompas.com - 23/04/2025, 05:49 WIB
Karnia Septia,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MATARAM, KOMPAS.com - Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Lalu Muhamad Iqbal, memerintahkan untuk memberikan perlindungan dan trauma healing bagi para korban kasus pencabulan di salah satu pesantren di Lombok Barat.

Kasus dugaan pencabulan tersebut telah dilaporkan ke Polresta Mataram, setelah para korbannya menonton film Malaysia berjudul Bidaah (Walid) yang tengah viral.

"Berikan dukungan sebaik mungkin, fokus kita itu menjaga privasi korban karena ini masalah masa depannya dan kedua perlindungan (korban)," kata Iqbal saat berkoordinasi dengan Kepala UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) pada Selasa (22/4/2025).

Baca juga: Polisi Sebut Film Bidaah Jadi Inspirasi Santriwati Korban Pelecehan Laporkan Pimpinan Ponpes Lombok Barat

Iqbal meminta kepada UPTD untuk memberikan perlindungan dan trauma healing bagi para korban.

"Beri dukungan trauma healing dan semua perlindungan yang dibutuhkan," kata Iqbal.

Baca juga: Polisi Sergap Pelaku Begal Payudara di Lombok Utara NTB Tanpa Perlawanan

Menurut Iqbal, masalah ini perlu segera ditindaklanjuti agar kondisi para korban tidak semakin terpuruk.

Iqbal juga meminta UPTD berkoordinasi dengan Dinas Sosial untuk pendampingan dan trauma healing para korban.

Sebelumnya diberitakan, AF, pimpinan yayasan salah satu pondok pesantren di Lombok Barat, dilaporkan ke polisi atas dugaan pencabulan terhadap santriwati, setelah para korbannya menonton film serial Malaysia berjudul Bidaah (Walid).

Kasus dugaan pencabulan dan kekerasan seksual ini terungkap berawal dari percakapan di grup alumni yang memperbincangkan film Bidaah (Walid) yang tengah viral.

Ketua Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Kota Mataram, Joko Jumadi, menyebutkan bahwa jumlah korban kekerasan seksual dan pencabulan oknum pimpinan yayasan ponpes di Lombok Barat ini diperkirakan mencapai 20 orang.

Saat ini sudah ada 7 korban yang melapor ke polisi, dan sebagian besar dari mereka merupakan alumni pondok pesantren.

 

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Dana Hibah Ormas Diduga Dikuasai Oknum DPRD Jateng, Terungkap Praktik Makelar dan Potongan
Dana Hibah Ormas Diduga Dikuasai Oknum DPRD Jateng, Terungkap Praktik Makelar dan Potongan
Regional
Pariwisata Labuan Bajo Terganggu akibat Kelangkaan BBM, Pertamina Akan Bangun Terminal BBM
Pariwisata Labuan Bajo Terganggu akibat Kelangkaan BBM, Pertamina Akan Bangun Terminal BBM
Regional
Ketika Hijab Motif Aceh Menjangkau Pasar Dunia…
Ketika Hijab Motif Aceh Menjangkau Pasar Dunia…
Regional
Wali Kota Semarang Resmikan Jalan YB Mangunwijaya, Wujud Penghormatan dan Ruang Harapan
Wali Kota Semarang Resmikan Jalan YB Mangunwijaya, Wujud Penghormatan dan Ruang Harapan
Regional
Tunjangan DPRD NTT Capai Rp 41,4 Miliar Per Tahun, Ini Tanggapan Gubernur
Tunjangan DPRD NTT Capai Rp 41,4 Miliar Per Tahun, Ini Tanggapan Gubernur
Regional
Revisi Undang Undang Pariwisata, Keponakan Prabowo Beri Bocoran
Revisi Undang Undang Pariwisata, Keponakan Prabowo Beri Bocoran
Regional
Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja Tembakau, Pemkot Malang Gelar Pelatihan Olahan Pangan Bagi Pekerja Rokok
Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja Tembakau, Pemkot Malang Gelar Pelatihan Olahan Pangan Bagi Pekerja Rokok
Regional
Pesta Berujung Maut, 2 Pria di Pulau Seram Maluku Tewas Setelah Cekcok
Pesta Berujung Maut, 2 Pria di Pulau Seram Maluku Tewas Setelah Cekcok
Regional
Berkat Chromebook Bantuan Nadiem, Pelajar di Pelosok Banten Bisa Belajar Pakai Laptop
Berkat Chromebook Bantuan Nadiem, Pelajar di Pelosok Banten Bisa Belajar Pakai Laptop
Regional
Unsoed Dampingi Mahasiswi Korban Kekerasan Seksual Guru Besar
Unsoed Dampingi Mahasiswi Korban Kekerasan Seksual Guru Besar
Regional
Krisis Air Bersih di Batu Merah, Wali Kota Batam Geram
Krisis Air Bersih di Batu Merah, Wali Kota Batam Geram
Regional
DPR Hentikan Tunjangan Perumahan Rp 50 Juta, Dosen UGM: DPRD Harus Ikut Berbenah
DPR Hentikan Tunjangan Perumahan Rp 50 Juta, Dosen UGM: DPRD Harus Ikut Berbenah
Regional
WN Belgia Terpeleset Saat Menuju Danau Segar Anak Gunung Rinjani
WN Belgia Terpeleset Saat Menuju Danau Segar Anak Gunung Rinjani
Regional
Presiden Reshuffle Menkeu, Pakar UGM Berharap Tidak Ada Cetak Uang Baru
Presiden Reshuffle Menkeu, Pakar UGM Berharap Tidak Ada Cetak Uang Baru
Regional
Kejati Kalbar Tahan 2 Tersangka Korupsi Dana Hibah Pembangunan Gereja di Sintang
Kejati Kalbar Tahan 2 Tersangka Korupsi Dana Hibah Pembangunan Gereja di Sintang
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau