Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karantina Banten Musnahkan 2,9 Ton Daging Babi Tak Layak Konsumsi

Kompas.com - 09/05/2025, 22:58 WIB
Rasyid Ridho,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

CILEGON, KOMPAS.com - Balai Karantina Banten memusnahkan 2,9 ton daging babi ilegal dan tidak layak konsumsi asal Lampung yang akan dikirim ke Palangkaraya, Kalimantan Tengah.

Pemusnahan daging dengan nilai Rp 200 juta itu dilakukan dengan cara dibakar di Instalasi Karantina Hewan, Kota Cilegon, Banten.

Kepala Badan Karantina Indonesia (Barantin), Sahat M Panggabean, mengatakan, dari hasil uji laboratorium, daging babi hutan atau celeng yang disita ternyata mengandung mikroba yang membahayakan kesehatan jika dikonsumsi.

"Setelah melalui pengujian laboratorium, daging ini terbukti mengandung cemaran mikroba dalam kadar tinggi sehingga tidak layak konsumsi dan membahayakan kesehatan," kata Sahat kepada wartawan di Cilegon, Jumat (9/5/2025).

Baca juga: Penyelundupan 2,9 Ton Daging Babi Celeng dari Lampung Digagalkan di Pelabuhan Merak

Pelaku dapat dikenakan sanksi pidana maksimal dua tahun penjara dan denda hingga Rp 2 miliar.

"Untuk itu, setelah kami tahan pelakunya, kami tanya dan tidak membuktikan apa-apa, maka kami lakukan penegakan hukum," ujar Sahat.

Menurut Sahat, peredaran daging babi hutan yang tidak bersertifikat bisa meresahkan masyarakat, terutama jika disalahgunakan.

Misalnya, pelaku mencampurkannya bersama daging ternak lainnya yang dapat berdampak luas terhadap kesehatan masyarakat dan keamanan pangan.

Baca juga: 500.000 Ekor Babi di Bali Diperkirakan Mati Akibat Demam Afrika, Peternak Merugi Rp 2 Triliun Lebih

"Namun, ketika ini mengandung penyakit, bisa menyebar ke daerah ini (Banten)," kata Sahat.

Sahat menambahkan, menjelang perayaan hari raya Idul Adha 2025, Balai Karantina akan memperkuat pengawasan lalu lintas komoditas peternakan, pertanian, dan perikanan di seluruh titik pemasukan dan pengeluaran wilayah Indonesia.

"Kami ingin menjamin bahwa pangan asal hewan yang beredar di masyarakat memenuhi prinsip ASUH (Aman, Sehat, Utuh, dan Halal) serta mencegah penularan penyakit dari hewan ke manusia (zoonosis) menjelang Idul Adha 2025," ucap dia.

Sebelumnya, 2,9 ton daging celeng diamankan dari hasil operasi yang dilakukan pada Rabu (7/5/2025) dini hari di Pelabuhan Merak, Banten.

Daging itu disembunyikan di bawah tumpukan biji jagung untuk mengelabui petugas.

 

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Dana Hibah Ormas Diduga Dikuasai Oknum DPRD Jateng, Terungkap Praktik Makelar dan Potongan
Dana Hibah Ormas Diduga Dikuasai Oknum DPRD Jateng, Terungkap Praktik Makelar dan Potongan
Regional
Pariwisata Labuan Bajo Terganggu akibat Kelangkaan BBM, Pertamina Akan Bangun Terminal BBM
Pariwisata Labuan Bajo Terganggu akibat Kelangkaan BBM, Pertamina Akan Bangun Terminal BBM
Regional
Ketika Hijab Motif Aceh Menjangkau Pasar Dunia…
Ketika Hijab Motif Aceh Menjangkau Pasar Dunia…
Regional
Wali Kota Semarang Resmikan Jalan YB Mangunwijaya, Wujud Penghormatan dan Ruang Harapan
Wali Kota Semarang Resmikan Jalan YB Mangunwijaya, Wujud Penghormatan dan Ruang Harapan
Regional
Tunjangan DPRD NTT Capai Rp 41,4 Miliar Per Tahun, Ini Tanggapan Gubernur
Tunjangan DPRD NTT Capai Rp 41,4 Miliar Per Tahun, Ini Tanggapan Gubernur
Regional
Revisi Undang Undang Pariwisata, Keponakan Prabowo Beri Bocoran
Revisi Undang Undang Pariwisata, Keponakan Prabowo Beri Bocoran
Regional
Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja Tembakau, Pemkot Malang Gelar Pelatihan Olahan Pangan Bagi Pekerja Rokok
Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja Tembakau, Pemkot Malang Gelar Pelatihan Olahan Pangan Bagi Pekerja Rokok
Regional
Pesta Berujung Maut, 2 Pria di Pulau Seram Maluku Tewas Setelah Cekcok
Pesta Berujung Maut, 2 Pria di Pulau Seram Maluku Tewas Setelah Cekcok
Regional
Berkat Chromebook Bantuan Nadiem, Pelajar di Pelosok Banten Bisa Belajar Pakai Laptop
Berkat Chromebook Bantuan Nadiem, Pelajar di Pelosok Banten Bisa Belajar Pakai Laptop
Regional
Unsoed Dampingi Mahasiswi Korban Kekerasan Seksual Guru Besar
Unsoed Dampingi Mahasiswi Korban Kekerasan Seksual Guru Besar
Regional
Krisis Air Bersih di Batu Merah, Wali Kota Batam Geram
Krisis Air Bersih di Batu Merah, Wali Kota Batam Geram
Regional
DPR Hentikan Tunjangan Perumahan Rp 50 Juta, Dosen UGM: DPRD Harus Ikut Berbenah
DPR Hentikan Tunjangan Perumahan Rp 50 Juta, Dosen UGM: DPRD Harus Ikut Berbenah
Regional
WN Belgia Terpeleset Saat Menuju Danau Segar Anak Gunung Rinjani
WN Belgia Terpeleset Saat Menuju Danau Segar Anak Gunung Rinjani
Regional
Presiden Reshuffle Menkeu, Pakar UGM Berharap Tidak Ada Cetak Uang Baru
Presiden Reshuffle Menkeu, Pakar UGM Berharap Tidak Ada Cetak Uang Baru
Regional
Kejati Kalbar Tahan 2 Tersangka Korupsi Dana Hibah Pembangunan Gereja di Sintang
Kejati Kalbar Tahan 2 Tersangka Korupsi Dana Hibah Pembangunan Gereja di Sintang
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau