PANGKALPINANG, KOMPAS.com – Pantai Pasir Padi yang menjadi salah satu ikon wisata di Kota Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung, mulai tercemar sampah plastik.
Kondisi ini membuat para pengunjung merasa tidak nyaman karena sampah bertebaran hingga ke bibir pantai dan tersapu ombak.
“Beda kali ini banyak sampah plastik yang bertebaran, sepanjang pantai ke mana pun melangkah kena sampah,” kata Firman (34), salah satu pengunjung Pantai Pasir Padi, Sabtu (10/5/2025) sore.
Firman berharap pemerintah daerah segera menggelar aksi bersih agar Pantai Pasir Padi kembali nyaman dikunjungi.
“Sampah yang bertebaran saat ini,” sambung Firman, “akan merusak citra daerah serta berdampak buruk pada lingkungan laut.”
Baca juga: 20 Tahun Bakar Sampah Plastik, Pabrik Tahu di Sidoarjo Timbulkan Polusi Berbahaya
“Sepertinya ini pernah acara keramaian, ditambah kondisi laut surut, banyak sampah yang terlihat di pantai,” ujarnya.
Pantauan Kompas.com menunjukkan, sampah plastik didominasi oleh bekas kemasan air mineral dan bungkus makanan ringan. Sampah tersebut menutupi bentangan pasir putih hingga terbawa arus ke kawasan restoran kapal.
Pengunjung lainnya, Budi, menyebutkan bahwa jenis sampah yang berserakan sangat beragam. Bahkan ditemukan pecahan kaca yang membahayakan pengunjung.
“Pantai Pasir Padi harus dibenahi dalam pengelolaan sampah dan lingkungannya,” harap Budi.
Anggota DPRD Bangka Belitung, Me Hoa, saat dikonfirmasi menyesalkan kondisi pantai yang terkesan tidak terawat. Ia menilai pengelolaan sampah di tempat umum harus menjadi perhatian.
Baca juga: Sampah Plastik di Bandung Barat Disulap Jadi Bangku Sekolah, Jeje Buat Pilot Project
“Harus dilakukan pengawasan, karena itu cermin wajah pariwisata unggulan kita,” ujar Me Hoa.
Me Hoa menyarankan agar pemerintah daerah memasang CCTV guna mengawasi Pantai Pasir Padi dari ulah oknum yang tidak bertanggung jawab, baik pada siang maupun malam hari.
“Dari DPRD Provinsi Bangka Belitung sedang membahas pengolahan sampah regional,” ujar Me Hoa.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini