Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sampah Plastik Cemari Pantai Pasir Padi, Pengunjung Keluhkan Kondisi Tak Terawat

Kompas.com - 10/05/2025, 17:27 WIB
Heru Dahnur ,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

PANGKALPINANG, KOMPAS.com – Pantai Pasir Padi yang menjadi salah satu ikon wisata di Kota Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung, mulai tercemar sampah plastik.

Kondisi ini membuat para pengunjung merasa tidak nyaman karena sampah bertebaran hingga ke bibir pantai dan tersapu ombak.

“Beda kali ini banyak sampah plastik yang bertebaran, sepanjang pantai ke mana pun melangkah kena sampah,” kata Firman (34), salah satu pengunjung Pantai Pasir Padi, Sabtu (10/5/2025) sore.

Firman berharap pemerintah daerah segera menggelar aksi bersih agar Pantai Pasir Padi kembali nyaman dikunjungi.

“Sampah yang bertebaran saat ini,” sambung Firman, “akan merusak citra daerah serta berdampak buruk pada lingkungan laut.”

Baca juga: 20 Tahun Bakar Sampah Plastik, Pabrik Tahu di Sidoarjo Timbulkan Polusi Berbahaya

“Sepertinya ini pernah acara keramaian, ditambah kondisi laut surut, banyak sampah yang terlihat di pantai,” ujarnya.

Pantauan Kompas.com menunjukkan, sampah plastik didominasi oleh bekas kemasan air mineral dan bungkus makanan ringan. Sampah tersebut menutupi bentangan pasir putih hingga terbawa arus ke kawasan restoran kapal.

Pengunjung lainnya, Budi, menyebutkan bahwa jenis sampah yang berserakan sangat beragam. Bahkan ditemukan pecahan kaca yang membahayakan pengunjung.

“Pantai Pasir Padi harus dibenahi dalam pengelolaan sampah dan lingkungannya,” harap Budi.

Anggota DPRD Bangka Belitung, Me Hoa, saat dikonfirmasi menyesalkan kondisi pantai yang terkesan tidak terawat. Ia menilai pengelolaan sampah di tempat umum harus menjadi perhatian.

Baca juga: Sampah Plastik di Bandung Barat Disulap Jadi Bangku Sekolah, Jeje Buat Pilot Project

“Harus dilakukan pengawasan, karena itu cermin wajah pariwisata unggulan kita,” ujar Me Hoa.

Me Hoa menyarankan agar pemerintah daerah memasang CCTV guna mengawasi Pantai Pasir Padi dari ulah oknum yang tidak bertanggung jawab, baik pada siang maupun malam hari.

“Dari DPRD Provinsi Bangka Belitung sedang membahas pengolahan sampah regional,” ujar Me Hoa.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Dana Hibah Ormas Diduga Dikuasai Oknum DPRD Jateng, Terungkap Praktik Makelar dan Potongan
Dana Hibah Ormas Diduga Dikuasai Oknum DPRD Jateng, Terungkap Praktik Makelar dan Potongan
Regional
Pariwisata Labuan Bajo Terganggu akibat Kelangkaan BBM, Pertamina Akan Bangun Terminal BBM
Pariwisata Labuan Bajo Terganggu akibat Kelangkaan BBM, Pertamina Akan Bangun Terminal BBM
Regional
Ketika Hijab Motif Aceh Menjangkau Pasar Dunia…
Ketika Hijab Motif Aceh Menjangkau Pasar Dunia…
Regional
Wali Kota Semarang Resmikan Jalan YB Mangunwijaya, Wujud Penghormatan dan Ruang Harapan
Wali Kota Semarang Resmikan Jalan YB Mangunwijaya, Wujud Penghormatan dan Ruang Harapan
Regional
Tunjangan DPRD NTT Capai Rp 41,4 Miliar Per Tahun, Ini Tanggapan Gubernur
Tunjangan DPRD NTT Capai Rp 41,4 Miliar Per Tahun, Ini Tanggapan Gubernur
Regional
Revisi Undang Undang Pariwisata, Keponakan Prabowo Beri Bocoran
Revisi Undang Undang Pariwisata, Keponakan Prabowo Beri Bocoran
Regional
Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja Tembakau, Pemkot Malang Gelar Pelatihan Olahan Pangan Bagi Pekerja Rokok
Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja Tembakau, Pemkot Malang Gelar Pelatihan Olahan Pangan Bagi Pekerja Rokok
Regional
Pesta Berujung Maut, 2 Pria di Pulau Seram Maluku Tewas Setelah Cekcok
Pesta Berujung Maut, 2 Pria di Pulau Seram Maluku Tewas Setelah Cekcok
Regional
Berkat Chromebook Bantuan Nadiem, Pelajar di Pelosok Banten Bisa Belajar Pakai Laptop
Berkat Chromebook Bantuan Nadiem, Pelajar di Pelosok Banten Bisa Belajar Pakai Laptop
Regional
Unsoed Dampingi Mahasiswi Korban Kekerasan Seksual Guru Besar
Unsoed Dampingi Mahasiswi Korban Kekerasan Seksual Guru Besar
Regional
Krisis Air Bersih di Batu Merah, Wali Kota Batam Geram
Krisis Air Bersih di Batu Merah, Wali Kota Batam Geram
Regional
DPR Hentikan Tunjangan Perumahan Rp 50 Juta, Dosen UGM: DPRD Harus Ikut Berbenah
DPR Hentikan Tunjangan Perumahan Rp 50 Juta, Dosen UGM: DPRD Harus Ikut Berbenah
Regional
WN Belgia Terpeleset Saat Menuju Danau Segar Anak Gunung Rinjani
WN Belgia Terpeleset Saat Menuju Danau Segar Anak Gunung Rinjani
Regional
Presiden Reshuffle Menkeu, Pakar UGM Berharap Tidak Ada Cetak Uang Baru
Presiden Reshuffle Menkeu, Pakar UGM Berharap Tidak Ada Cetak Uang Baru
Regional
Kejati Kalbar Tahan 2 Tersangka Korupsi Dana Hibah Pembangunan Gereja di Sintang
Kejati Kalbar Tahan 2 Tersangka Korupsi Dana Hibah Pembangunan Gereja di Sintang
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau