SOLO, KOMPAS.com - Wali Kota Solo, Respati Ardi, menegaskan pentingnya gerakan kepemudaan dalam menumbuhkan nilai karakter dan keterampilan dalam dunia kerja.
Pernyataan ini disampaikan dalam acara Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) dan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) 2025, yang berlangsung di Kota Solo, Jawa Tengah, pada Jumat (30/5/2025).
Respati menyoroti bahwa salah satu aspek terpenting dalam organisasi kepemudaan saat ini adalah kaderisasi, yang bertujuan untuk mendorong generasi muda agar aktif berorganisasi.
"Kita orang organisasi sangat mengkhawatirkan hal ini, dan ini kewajiban kita masing-masing di organisasi pemuda untuk fokus pada kaderisasi. Anak-anak kita sudah tidak berminat karena kita kehilangan fokus," ungkapnya dalam sambutan.
Baca juga: Cecep, Pemuda Sukabumi yang Konsisten Bersihkan Masjid Berangkat Haji Diundang Kerajaan Arab Saudi
Lebih lanjut, Respati berbagi pengalaman yang mengantarkannya terpilih sebagai Wali Kota Solo untuk periode 2024-2029.
Ia menekankan bahwa pengalaman organisasi sangat berharga dalam menjalankan tugas kepemimpinan.
"Penting sekali itu; nanti akan berguna pada saat berkarya di masing-masing pengalaman organisasi. Inilah yang hari ini saya akhirnya ditunjuk Wali Kota karena pengalaman saya di organisasi kepemudaan," jelasnya.
Respati juga menekankan bahwa melalui keorganisasian, generasi muda dapat belajar bersolidaritas, berpolitik, dan memahami kebijakan publik.
Baca juga: Dilema Pemuda Desa: Tak Punya Tanah, Bingung Masa Depan
"Bayangkan apabila kita anak-anak muda sudah tidak lagi mengenal organisasi. Jika tidak mengenal sesama, mereka akan acuh dan apatis terhadap politik, sehingga kebijakan-kebijakan publik bisa terbengkalai," tambahnya.
Sebagai penutup, Respati berharap GAMKI dapat menjadi organisasi kepemudaan yang progresif dan solutif, dengan mengembangkan program-program kerja yang langsung menyentuh masyarakat.
"Saya sangat berharap GAMKI dapat membangkitkan program-program kerja yang langsung bentuk ke bawah atau ke masyarakat," tutupnya.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini