JAMBI, KOMPAS.com - Seorang mahasiswi berinisial AJV menjadi korban pemukulan oleh seorang pria di klub malam Helen's Play Mart, Kecamatan Pasar Jambi, Kota Jambi, pada Rabu (11/6/2025) sekitar pukul 03.00 WIB.
Korban mengalami luka serius di bagian kiri kepalanya akibat dihajar menggunakan airsoft gun oleh pelaku bernama Doni Putra.
Kejadian ini menjadi viral di media sosial setelah video detik-detik korban menangis histeris dengan kondisi kepala berlumur darah diunggah di berbagai platform.
Berbagai narasi beredar mengenai peristiwa tersebut, mulai dari motif asmara hingga dugaan penggunaan senjata api.
Baca juga: Diduga Aniaya dan Peras Warga, Enam Polisi Segera Disidang Etik
Kompas.com berhasil mewawancarai korban melalui sambungan telepon.
AJV mengakui bahwa pelaku, Doni Putra, adalah mantan kekasihnya, meskipun sebelumnya dia membantah adanya hubungan asmara.
"Iya, saya mau bilang kami memang ada hubungan, dia memang mantan aku. Tapi, kejadian malam itu, dia emosi karena aku tagih utang dia yang tidak dibayar-bayar," ungkap AJV saat dikonfirmasi ulang pada Kamis (12/6/2025).
AJV menjelaskan bahwa peristiwa malam itu terjadi ketika dia tidak memiliki janji dengan pelaku di klub malam.
Setiap kali bertemu, dia selalu menagih utang pelaku.
"Jadi setiap kali ketemu di klub malam, pasti aku tagih utangnya. Kan kita tahu, kalau klub malam pasti ngeluarin uang, daripada uangnya dihambur-hamburin ke klub malam, lebih baik bayar utang," tambahnya.
Namun, malam itu pelaku diduga berada di bawah pengaruh alkohol.
Setelah terjadi cekcok mulut, pelaku sempat pergi meninggalkan korban, tetapi tidak lama kemudian kembali dengan membawa airsoft gun dan menghajar korban hingga mengalami luka serius.
"Malam itu dia dalam kondisi mabuk, dia sempat keluar (klub malam), terus balik lagi langsung menghajar saya secara membabibuta," jelasnya.
AJV juga menuturkan bahwa saat itu dia dan orang di sekitarnya mengira pelaku membawa senjata api.
"Kita kan orang awam, tidak tahu itu kalau airsoft gun, tahunya senjata api," jelasnya.