Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertama Kali Koperasi Merah Putih Hadir di Puncak Papua Tengah

Kompas.com - 09/07/2025, 23:47 WIB
Roberthus Yewen,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

PUNCAK, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Puncak meluncurkan Koperasi Merah Putih sebagai upaya untuk memperkuat ekonomi kerakyatan.

Bupati Puncak, Elvis Tabuni, bersama Wakil Bupati Puncak, Naftali Akawal, secara simbolis menyerahkan akta notaris koperasi kepada dua koperasi yang berada di Kampung Kago, Distrik Ilaga, dan Yenggernok, Distrik Gome, Kabupaten Puncak, Papua Tengah.

Koperasi Merah Putih hadir sebagai solusi untuk penguatan ekonomi lokal, terutama dalam sektor gerai sembako, apotek kampung, klinik kampung, kantor koperasi, unit usaha simpan pinjam, pergudangan, serta bidang perkebunan dan pertanian yang sesuai dengan kondisi lokal di Kabupaten Puncak.

"Program ini sangat membantu, guna meningkatkan ekonomi di kampung-kampung, mampu menjadi motor penggerak ekonomi di Kabupaten Puncak." 

Baca juga: Gibran: Prabowo Akan Resmikan Koperasi Merah Putih di Klaten Pekan Depan

"Oleh karena itu, saya dan wakil bupati, serta seluruh masyarakat Puncak, menyampaikan terima kasih kepada pemerintah pusat, presiden, wakil presiden, dan jajarannya," ungkap Elvis dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (9/7/2025).

Elvis juga menegaskan dukungan penuh pemerintah daerah terhadap keberlanjutan program ini, yang merupakan bagian dari strategi nasional Kementerian Koperasi dan UKM.

Ia berkomitmen melakukan evaluasi terhadap koperasi yang berkembang dengan baik.

"Bagi koperasi yang berhasil, pemerintah daerah akan memberikan hadiah atau award sebagai bentuk motivasi agar koperasi-koperasi di kampung dapat dikelola dengan baik demi peningkatan ekonomi masyarakat," jelasnya.

Wakil Bupati Puncak, Naftali Akawal, menambahkan pentingnya pengelolaan yang baik oleh pengurus koperasi di kampung.

Baca juga: Rampung, 454 Koperasi Merah Putih Sudah Terbentuk di Purworejo

Ia menekankan bahwa pemerintah memberikan modal awal kepada setiap Koperasi Merah Putih dalam bentuk pinjaman, bukan hibah.

"Pengelolaannya harus diawasi dengan ketat untuk memastikan dana tersebut digunakan sesuai peruntukan dan dapat dikembalikan tepat waktu. Dana awal yang diberikan tidak boleh habis begitu saja," ungkapnya.

"Koperasi Merah Putih dibentuk untuk membantu perekonomian desa atau kampung-kampung dan mendukung ekonomi masyarakat. Uang tersebut harus digunakan dengan bijak dan tidak boleh habis dengan cepat. Ini adalah harapan dari kami pemerintah," tambah Naftali.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Dana Hibah Ormas Diduga Dikuasai Oknum DPRD Jateng, Terungkap Praktik Makelar dan Potongan
Dana Hibah Ormas Diduga Dikuasai Oknum DPRD Jateng, Terungkap Praktik Makelar dan Potongan
Regional
Pariwisata Labuan Bajo Terganggu akibat Kelangkaan BBM, Pertamina Akan Bangun Terminal BBM
Pariwisata Labuan Bajo Terganggu akibat Kelangkaan BBM, Pertamina Akan Bangun Terminal BBM
Regional
Ketika Hijab Motif Aceh Menjangkau Pasar Dunia…
Ketika Hijab Motif Aceh Menjangkau Pasar Dunia…
Regional
Wali Kota Semarang Resmikan Jalan YB Mangunwijaya, Wujud Penghormatan dan Ruang Harapan
Wali Kota Semarang Resmikan Jalan YB Mangunwijaya, Wujud Penghormatan dan Ruang Harapan
Regional
Tunjangan DPRD NTT Capai Rp 41,4 Miliar Per Tahun, Ini Tanggapan Gubernur
Tunjangan DPRD NTT Capai Rp 41,4 Miliar Per Tahun, Ini Tanggapan Gubernur
Regional
Revisi Undang Undang Pariwisata, Keponakan Prabowo Beri Bocoran
Revisi Undang Undang Pariwisata, Keponakan Prabowo Beri Bocoran
Regional
Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja Tembakau, Pemkot Malang Gelar Pelatihan Olahan Pangan Bagi Pekerja Rokok
Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja Tembakau, Pemkot Malang Gelar Pelatihan Olahan Pangan Bagi Pekerja Rokok
Regional
Pesta Berujung Maut, 2 Pria di Pulau Seram Maluku Tewas Setelah Cekcok
Pesta Berujung Maut, 2 Pria di Pulau Seram Maluku Tewas Setelah Cekcok
Regional
Berkat Chromebook Bantuan Nadiem, Pelajar di Pelosok Banten Bisa Belajar Pakai Laptop
Berkat Chromebook Bantuan Nadiem, Pelajar di Pelosok Banten Bisa Belajar Pakai Laptop
Regional
Unsoed Dampingi Mahasiswi Korban Kekerasan Seksual Guru Besar
Unsoed Dampingi Mahasiswi Korban Kekerasan Seksual Guru Besar
Regional
Krisis Air Bersih di Batu Merah, Wali Kota Batam Geram
Krisis Air Bersih di Batu Merah, Wali Kota Batam Geram
Regional
DPR Hentikan Tunjangan Perumahan Rp 50 Juta, Dosen UGM: DPRD Harus Ikut Berbenah
DPR Hentikan Tunjangan Perumahan Rp 50 Juta, Dosen UGM: DPRD Harus Ikut Berbenah
Regional
WN Belgia Terpeleset Saat Menuju Danau Segar Anak Gunung Rinjani
WN Belgia Terpeleset Saat Menuju Danau Segar Anak Gunung Rinjani
Regional
Presiden Reshuffle Menkeu, Pakar UGM Berharap Tidak Ada Cetak Uang Baru
Presiden Reshuffle Menkeu, Pakar UGM Berharap Tidak Ada Cetak Uang Baru
Regional
Kejati Kalbar Tahan 2 Tersangka Korupsi Dana Hibah Pembangunan Gereja di Sintang
Kejati Kalbar Tahan 2 Tersangka Korupsi Dana Hibah Pembangunan Gereja di Sintang
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau