Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DPRD Sebut Pemkot Solo Tunda Pencairan Rp 15 Juta Per Koperasi Merah Putih karena Dinas Belum Siap

Kompas.com - 11/07/2025, 17:05 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Krisiandi

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo, Jawa Tengah, memutuskan untuk menunda pemberian suntikan dana sebesar Rp 15 juta per koperasi untuk 54 Koperasi Merah Putih dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2025.

Keputusan ini diambil karena Pemkot melalui Dinas Koperasi, UKM, dan Perindustrian Kota Solo dinilai belum siap untuk merealisasikan program tersebut.

Wakil Ketua DPRD Solo dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Daryono, menjelaskan bahwa dalam pembahasan Kebijakan Umum Perubahan APBD (KUPA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) 2025, Pemkot Solo tidak dapat menjawab mekanisme penyaluran dana tersebut.

Baca juga: Rampung, 454 Koperasi Merah Putih Sudah Terbentuk di Purworejo

"Saya melihat memang dinas koperasi enggak paham dan enggak siap dengan proses itu. Memang awal itu tidak niat nyoret. Kita hanya teman-teman DPRD itu lebih bertanya kepada bagaimana konsepnya terus kalau 54 koperasi ngawasin gimana, apakah modal cukup?" kata Daryono saat dihubungi pada Jumat (11/7/2025).

DPRD Kota Solo menyarankan Pemkot untuk lebih mempersiapkan program tersebut secara bertahap, bukan secara serentak untuk 54 kelurahan.

"Kurangi separuhnya (penerima dana) misalnya gitu. Pokoknya ditambah bukan Rp 15 juta per koperasi, biar bisa lebih bergerak begitu. Tapi kan diskusi itu masih berjalan," tambah Daryono.

Dalam pembahasan tersebut, bantuan modal dipastikan tidak akan dianggarkan dalam APBD Perubahan 2025.


Baca juga: Pertama Kali Koperasi Merah Putih Hadir di Puncak Papua Tengah

Daryono mengungkapkan bahwa penghapusan atau pembatalan program ini bukan merupakan inisiatif DPRD Solo, melainkan berasal dari Tim Anggaran Pemkot Solo.

Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah (Sekda) Solo, Tulus Widajat, telah berkomunikasi dengan Wali Kota Solo, Respati Ardi, dan memutuskan untuk menunda rencana bantuan tersebut.

"Terus Pak Tulus komunikasi dengan Mas Wali, malah bilang yaudah ditunda aja nanti dibahas untuk 2026. Jadi yang ngusulin mencoret (Pemkot Solo), kita tidak memaksa," ungkap Daryono.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Dana Hibah Ormas Diduga Dikuasai Oknum DPRD Jateng, Terungkap Praktik Makelar dan Potongan
Dana Hibah Ormas Diduga Dikuasai Oknum DPRD Jateng, Terungkap Praktik Makelar dan Potongan
Regional
Pariwisata Labuan Bajo Terganggu akibat Kelangkaan BBM, Pertamina Akan Bangun Terminal BBM
Pariwisata Labuan Bajo Terganggu akibat Kelangkaan BBM, Pertamina Akan Bangun Terminal BBM
Regional
Ketika Hijab Motif Aceh Menjangkau Pasar Dunia…
Ketika Hijab Motif Aceh Menjangkau Pasar Dunia…
Regional
Wali Kota Semarang Resmikan Jalan YB Mangunwijaya, Wujud Penghormatan dan Ruang Harapan
Wali Kota Semarang Resmikan Jalan YB Mangunwijaya, Wujud Penghormatan dan Ruang Harapan
Regional
Tunjangan DPRD NTT Capai Rp 41,4 Miliar Per Tahun, Ini Tanggapan Gubernur
Tunjangan DPRD NTT Capai Rp 41,4 Miliar Per Tahun, Ini Tanggapan Gubernur
Regional
Revisi Undang Undang Pariwisata, Keponakan Prabowo Beri Bocoran
Revisi Undang Undang Pariwisata, Keponakan Prabowo Beri Bocoran
Regional
Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja Tembakau, Pemkot Malang Gelar Pelatihan Olahan Pangan Bagi Pekerja Rokok
Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja Tembakau, Pemkot Malang Gelar Pelatihan Olahan Pangan Bagi Pekerja Rokok
Regional
Pesta Berujung Maut, 2 Pria di Pulau Seram Maluku Tewas Setelah Cekcok
Pesta Berujung Maut, 2 Pria di Pulau Seram Maluku Tewas Setelah Cekcok
Regional
Berkat Chromebook Bantuan Nadiem, Pelajar di Pelosok Banten Bisa Belajar Pakai Laptop
Berkat Chromebook Bantuan Nadiem, Pelajar di Pelosok Banten Bisa Belajar Pakai Laptop
Regional
Unsoed Dampingi Mahasiswi Korban Kekerasan Seksual Guru Besar
Unsoed Dampingi Mahasiswi Korban Kekerasan Seksual Guru Besar
Regional
Krisis Air Bersih di Batu Merah, Wali Kota Batam Geram
Krisis Air Bersih di Batu Merah, Wali Kota Batam Geram
Regional
DPR Hentikan Tunjangan Perumahan Rp 50 Juta, Dosen UGM: DPRD Harus Ikut Berbenah
DPR Hentikan Tunjangan Perumahan Rp 50 Juta, Dosen UGM: DPRD Harus Ikut Berbenah
Regional
WN Belgia Terpeleset Saat Menuju Danau Segar Anak Gunung Rinjani
WN Belgia Terpeleset Saat Menuju Danau Segar Anak Gunung Rinjani
Regional
Presiden Reshuffle Menkeu, Pakar UGM Berharap Tidak Ada Cetak Uang Baru
Presiden Reshuffle Menkeu, Pakar UGM Berharap Tidak Ada Cetak Uang Baru
Regional
Kejati Kalbar Tahan 2 Tersangka Korupsi Dana Hibah Pembangunan Gereja di Sintang
Kejati Kalbar Tahan 2 Tersangka Korupsi Dana Hibah Pembangunan Gereja di Sintang
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau