SUMBAWA, KOMPAS.com - Siswa disabilitas netra langsung memeluk Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu'ti saat menghadiri Masa Pengenalan Lingkungan Pendidikan (MPLS) Ramah di Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) 1 Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada Senin (14/7/2025).
Kunjungan menteri ke sekolah itu didampingi oleh Wakil Bupati Sumbawa Mohamad Ansori, perwakilan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Sumbawa, para kepala sekolah, pengawas, guru-guru dan orangtua siswa.
Mengenakan kaus berwarna putih, Abdul Mu'ti berdialog dengan siswa dan guru di SLBN 1 Sumbawa.
Baca juga: Mendikdasmen Senam Bersama Siswa Baru Saat MPLS di SMPN 1 Sumbawa
Acara tampak meriah dengan senam bersama, aneka penampilan seni, pameran dan gelar karya siswa dan bernyanyi bersama.
Abdul Mu'ti mengatakan, anak-anak berkebutuhan khusus memiliki kelebihan yang tidak semua orang punya.
“Bersyukur kepada Tuhan yang Maha Kuasa, karena kalian semua memiliki kelebihan yang tidak dimiliki oleh kami semua. Kalian punya kelebihan yang bahkan Pak Menteri tidak punya,” kata Mu'ti, Senin.
Baca juga: Masa MPLS, Seluruh Murid di Jateng Dapat Pengecekan Kesehatan Gratis di Sekolah
“Karena itu, sekali lagi tetap percaya diri, tetap semangat, mari menjadi anak-anak Indonesia yang hebat,” ucap Mu'ti menyemangati anak berkebutuhan khusus.
Ia menekankan bahwa Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) harus menjadi pengalaman yang ramah bagi anak.
Jauh dari segala bentuk kekerasan dan memastikan setiap anak mendapatkan kesempatan yang sama.
Menurut Abdul Mu'ti, program MPLS Ramah ini merupakan sebuah kebijakan baru yang diharapkan dapat membangun sikap positif dan memberikan dampak yang signifikan bagi perkembangan setiap individu.
Abdul Mu'ti menyampaikan terima kasih kepada guru-guru yang hebat karena telah setia mendampingi anak-anak berkebutuhan khusus.
“Selain kesabaran, mendampingi mereka diperlukan ketulusan. Dan bapak ibu telah mendampingi mereka sehingga tumbuh menjadi anak-anak yang luar biasa. Terima kasih,” ujar Mu'ti.
Pada kesempatan dialog, salah satu siswa disabilitas netra mengucapkan terima kasih banyak kepada Abdul Mu'ti karena telah datang berkunjung ke sekolah itu.
“Terima kasih sudah mengunjungi kami di sini, kami sangat senang Bapak Menteri,” katanya.
Kemudian, Abdul Mu'ti mengajak siswa disabilitas netra tersebut bernyanyi bersama.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini