Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur Kaltim Minta Maaf Asprinya Intimidasi Jurnalis

Kompas.com - 24/07/2025, 14:12 WIB
Pandawa Borniat,
Ihsanuddin

Tim Redaksi


SAMARINDA, KOMPAS.com — Gubernur Kalimantan Timur Rudy Mas’ud menyampaikan permohonan maaf terkait insiden dugaan intimidasi yang dilakukan oleh asisten pribadinya terhadap seorang jurnalis media daring, saat sesi doorstop usai agenda resmi gubernur bersama Yayasan Lingkungan, Senin (21/7/2025).

Permintaan maaf itu disampaikan Rudy pada Rabu (23/7/2025), seraya menegaskan bahwa insiden tersebut terjadi di luar kendalinya.

“Pertama-tama, saya ingin menyampaikan permohonan maaf. Apa yang terjadi di luar kendali saya karena sifatnya spontan. Namun yang jelas, tidak ada sedikit pun niatan untuk membuat hal itu terjadi,” kata Rudy.

Baca juga: Jurnalis di Kaltim Diduga Diintimidasi Aspri Gubernur

Rudy menegaskan bahwa hubungan antara Pemerintah Provinsi Kaltim dan media selama ini terjalin baik dan saling mendukung.

“Saya merasa tidak ada jarak antara saya dengan teman-teman media. Kita selalu bersama-sama, berkolaborasi membangun Kalimantan Timur dan menyampaikan informasi yang positif kepada khalayak ramai,” tambahnya.

Kronologi dan Tanggapan AJI Samarinda

Insiden itu terekam dalam sebuah video yang beredar luas, di mana salah satu ajudan gubernur terdengar meminta jurnalis media online, Fatih, untuk menghentikan pertanyaannya.

Ajudan itu bahkan sempat melontarkan kalimat bernada intimidatif, “tolong tandai wartawan ini,” sambil menghampiri jurnalis tersebut.

Tindakan itu menuai kritik keras dari Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Samarinda, yang menilai peristiwa tersebut sebagai bentuk penghalangan kerja jurnalistik.

“Doorstop itu bagian dari kerja-kerja jurnalistik yang mendadak, tidak bisa dibatasi. Termasuk jenis pertanyaan yang diajukan wartawan,” tegas Ketua AJI Samarinda, Yudha Almerio.

Baca juga: Gonjang-ganjing IKN: Diusulkan Jadi Ibu Kota Kaltim, Golkar Akan Kaji

Yudha menyebut, kejadian serupa sudah terjadi dua kali pada Juli 2025, dan menandakan lemahnya pemahaman aparat pendamping pejabat terhadap kebebasan pers.

Respons Pemprov dan Langkah Lanjutan

Sementara itu, Kepala Biro Administrasi Pimpinan (Adpim) Pemprov Kaltim, Syarifah Alawiyah, menyatakan bahwa kejadian itu tidak disengaja. Ia meminta agar persoalan ini tidak dibesar-besarkan.

“Mungkin saat itu ajudan agak emosional atau tegas karena kondisi sudah lelah setelah berbagai agenda. Kami mohon rekan-rekan media bisa memahami hal tersebut,” ucapnya.

Namun, AJI Samarinda tetap menekankan perlunya evaluasi terhadap standar kerja ajudan atau staf protokoler di lapangan.

Sebagai tindak lanjut, Gubernur Rudy Mas’ud berkomitmen mempererat komunikasi dengan media.

“Kami akan menjadwalkan silaturahmi rutin bersama rekan-rekan media agar hubungan tetap terjalin baik dan suasana yang kondusif bisa terus terjaga,” kata Rudy.

 

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Dana Hibah Ormas Diduga Dikuasai Oknum DPRD Jateng, Terungkap Praktik Makelar dan Potongan
Dana Hibah Ormas Diduga Dikuasai Oknum DPRD Jateng, Terungkap Praktik Makelar dan Potongan
Regional
Pariwisata Labuan Bajo Terganggu akibat Kelangkaan BBM, Pertamina Akan Bangun Terminal BBM
Pariwisata Labuan Bajo Terganggu akibat Kelangkaan BBM, Pertamina Akan Bangun Terminal BBM
Regional
Ketika Hijab Motif Aceh Menjangkau Pasar Dunia…
Ketika Hijab Motif Aceh Menjangkau Pasar Dunia…
Regional
Wali Kota Semarang Resmikan Jalan YB Mangunwijaya, Wujud Penghormatan dan Ruang Harapan
Wali Kota Semarang Resmikan Jalan YB Mangunwijaya, Wujud Penghormatan dan Ruang Harapan
Regional
Tunjangan DPRD NTT Capai Rp 41,4 Miliar Per Tahun, Ini Tanggapan Gubernur
Tunjangan DPRD NTT Capai Rp 41,4 Miliar Per Tahun, Ini Tanggapan Gubernur
Regional
Revisi Undang Undang Pariwisata, Keponakan Prabowo Beri Bocoran
Revisi Undang Undang Pariwisata, Keponakan Prabowo Beri Bocoran
Regional
Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja Tembakau, Pemkot Malang Gelar Pelatihan Olahan Pangan Bagi Pekerja Rokok
Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja Tembakau, Pemkot Malang Gelar Pelatihan Olahan Pangan Bagi Pekerja Rokok
Regional
Pesta Berujung Maut, 2 Pria di Pulau Seram Maluku Tewas Setelah Cekcok
Pesta Berujung Maut, 2 Pria di Pulau Seram Maluku Tewas Setelah Cekcok
Regional
Berkat Chromebook Bantuan Nadiem, Pelajar di Pelosok Banten Bisa Belajar Pakai Laptop
Berkat Chromebook Bantuan Nadiem, Pelajar di Pelosok Banten Bisa Belajar Pakai Laptop
Regional
Unsoed Dampingi Mahasiswi Korban Kekerasan Seksual Guru Besar
Unsoed Dampingi Mahasiswi Korban Kekerasan Seksual Guru Besar
Regional
Krisis Air Bersih di Batu Merah, Wali Kota Batam Geram
Krisis Air Bersih di Batu Merah, Wali Kota Batam Geram
Regional
DPR Hentikan Tunjangan Perumahan Rp 50 Juta, Dosen UGM: DPRD Harus Ikut Berbenah
DPR Hentikan Tunjangan Perumahan Rp 50 Juta, Dosen UGM: DPRD Harus Ikut Berbenah
Regional
WN Belgia Terpeleset Saat Menuju Danau Segar Anak Gunung Rinjani
WN Belgia Terpeleset Saat Menuju Danau Segar Anak Gunung Rinjani
Regional
Presiden Reshuffle Menkeu, Pakar UGM Berharap Tidak Ada Cetak Uang Baru
Presiden Reshuffle Menkeu, Pakar UGM Berharap Tidak Ada Cetak Uang Baru
Regional
Kejati Kalbar Tahan 2 Tersangka Korupsi Dana Hibah Pembangunan Gereja di Sintang
Kejati Kalbar Tahan 2 Tersangka Korupsi Dana Hibah Pembangunan Gereja di Sintang
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau