Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jasirah Race 2025 Resmi Dimulai, Peserta Lintasi 579 Km, Siap Pecahkan Rekor MURI

Kompas.com - 25/07/2025, 20:34 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Sebanyak 60 peserta Jejak Wisata Sejarah (Jasirah) Race 2025 akan menempuh 579 kilometer untuk mengelilingi lima kota di Jawa Tengah dan Yogyakarta.

Gelaran itu digadang-gadang bakal mencetak rekor MURI wisata kereta api dengan rute terpanjang di Indonesia.

Dalam perjalanan selama tiga hari itu, peserta akan mengeksplorasi kuliner lokal dan mempromosikan potensi UMKM.

Destinasi yang Bakal Dilintasi

Peserta Jasirah Race 2025 dilepas langsung oleh Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah, Rahmat Dwisapurto, dan jajaran pejabat lainnya di Lawang Sewu, Kota Semarang, pada Jumat, (25/7/2025).

Para peserta terpilih ditantang untuk menelusuri destinasi wisata serta situs-situs sejarah di beberapa kota, yaitu:

  1. Semarang
  2. Tegal
  3. Purwokerto
  4. Solo
  5. Yogyakarta
  6. Magelang (Borobudur)

 Baca juga: Profil Kopral Bagyo, Legenda TNI dengan Aksi Ekstrem dan Rekor MURI

"Jasirah Race 2025 juga akan mencetak Rekor MURI sebagai perjalanan wisata menggunakan kereta api dengan rute terpanjang di Indonesia, serta menjadi pionir dalam pengembangan paket wisata berbasis kereta api pertama di Indonesia," tutur Rahmat dalam keterangan tertulis.

Dilansir Antara, mereka juga menggunakan kereta api sebagai transportasi utama dan menggunakan transportasi ojek online maupun transportasi umum untuk perjalanan dalam kota.

Puluhan peserta tergabung dalam 20 tim, masing-masing terdiri dari tiga anggota.

Selain menyelesaikan misi, peserta juga akan membuat video pengalaman selama mengikuti kompetisi dengan tema "Connecting Heritage, Racing Through History."

Pembuktian Ramalan Joyoboyo

Rahmat mengatakan event Jasirah Race 2025 bertema "Tanah Jawa Berkalung Besi," sebagaimana ramalan Joyoboyo bahwa suatu saat Jawa akan "kalungan wesi."

Hal itu terbukti bahwa Pulau Jawa adalah satu-satunya di Indonesia yang memiliki rel kereta api melingkar.

Baca juga: Tarian Ou Balumba, Cetak Rekor Muri di Festival Lakey Dompu 

Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah, Rahmat Dwisapurto dan jajaran pejabat lainnya melepas peserta Jasirah Race 2025 di Lawang Sewu, Kota Semarang, Jumat, (25/7/2025).Pemprov Jateng Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah, Rahmat Dwisapurto dan jajaran pejabat lainnya melepas peserta Jasirah Race 2025 di Lawang Sewu, Kota Semarang, Jumat, (25/7/2025).

Tema tersebut menjadi simbol dari kekuatan, konektivitas, dan transformasi wilayah Jawa, dengan infrastruktur yang membentang, mulai dari jalur tol, rel kereta, hingga jalan-jalan desa.

"Jasirah Race ini lomba, mudah-mudahan dapat masuk dalam sport tourism, akan menelusuri wisata sejarah dan lainnya. Situs sejarahnya adalah peninggalan Mataram Hindu maupun Mataram Islam, serta zaman kolonial. Ada kuliner dan UMKM. Ini akan menggunakan kereta api menuju ke kota itu," lanjutnya.

Pengumuman Pemenang Jasirah Race

Dia berharap ini menjadi event tahunan yang memicu pelaku pariwisata agar lebih mengoptimalkan kereta api untuk keliling Jawa Tengah.

Kemudian, meningkatkan durasi agar wisatawan menetap lebih lama di Semarang maupun kota-kota lain.

Halaman:


Terkini Lainnya
Sempat Batal Imbas Demo Ricuh, Magelang Ethno Carnival 2025 Rilis Jadwal Baru
Sempat Batal Imbas Demo Ricuh, Magelang Ethno Carnival 2025 Rilis Jadwal Baru
Regional
Jalan Rusak, Warga di Majene Terpaksa Tandu Jenazah Sejauh 7 Kilometer
Jalan Rusak, Warga di Majene Terpaksa Tandu Jenazah Sejauh 7 Kilometer
Regional
Tabrak Motor di Lampu Merah, Mobil Freed Terbalik di Jalan Slamet Riyadi Solo
Tabrak Motor di Lampu Merah, Mobil Freed Terbalik di Jalan Slamet Riyadi Solo
Regional
ASN Pensiun Kerap Alami Masalah Finansial, Pemprov Kalteng Beri Pembekalan
ASN Pensiun Kerap Alami Masalah Finansial, Pemprov Kalteng Beri Pembekalan
Regional
Setahun Terbengkalai, Lahan Bekas Pasar Ngawen Blora Akan Dibangun Ulang, Anggaran Rp 38,2 Miliar
Setahun Terbengkalai, Lahan Bekas Pasar Ngawen Blora Akan Dibangun Ulang, Anggaran Rp 38,2 Miliar
Regional
Mantan Wali Kota Cilegon Edi Ariadi Meninggal Dunia
Mantan Wali Kota Cilegon Edi Ariadi Meninggal Dunia
Regional
Jadi Tersangka Penggelapan Tanah, Anggota DPRD Kebumen Ajukan Penangguhan Penahanan
Jadi Tersangka Penggelapan Tanah, Anggota DPRD Kebumen Ajukan Penangguhan Penahanan
Regional
2 Mobil Barang Bukti Kasus Rp 10 Miliar Bank Jateng Diamankan di Polresta Solo
2 Mobil Barang Bukti Kasus Rp 10 Miliar Bank Jateng Diamankan di Polresta Solo
Regional
Polisi di Palangka Raya Dipecat karena Narkoba, Kapolres: Ini Sangat Berat Dilakukan
Polisi di Palangka Raya Dipecat karena Narkoba, Kapolres: Ini Sangat Berat Dilakukan
Regional
Kronologi Rombongan Atlet Karate Jadi Korban Bus ALS Terbalik di Tol Padang-Sicincin
Kronologi Rombongan Atlet Karate Jadi Korban Bus ALS Terbalik di Tol Padang-Sicincin
Regional
Wali Kota Solo Minta Menu MBG Disesuaikan Usia Siswa, Prioritaskan Gizi
Wali Kota Solo Minta Menu MBG Disesuaikan Usia Siswa, Prioritaskan Gizi
Regional
Selain Kebumen, PAC Banyumas Juga Jagokan Pinka Jadi Ketua PDIP Jateng
Selain Kebumen, PAC Banyumas Juga Jagokan Pinka Jadi Ketua PDIP Jateng
Regional
Gunung Marapi Meletus Lontarkan Abu 1 Kilometer, Warga Diimbau Waspada
Gunung Marapi Meletus Lontarkan Abu 1 Kilometer, Warga Diimbau Waspada
Regional
Berau Diprediksi Diguyur Hujan Ringan hingga Lebat 8-10 September 2025
Berau Diprediksi Diguyur Hujan Ringan hingga Lebat 8-10 September 2025
Regional
Sopir Bus ALS Kabur Usai Kecelakaan yang Tewaskan 2 Penumpang di Tol Padang-Sicincin
Sopir Bus ALS Kabur Usai Kecelakaan yang Tewaskan 2 Penumpang di Tol Padang-Sicincin
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau