Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyak Antrean di SPBU Bengkulu, Diduga Penggunaan Solar Subsidi oleh Industri Jadi Penyebab

Kompas.com - 27/07/2025, 10:11 WIB
Firmansyah,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

BENGKULU, KOMPAS.com - Anggota DPRD Provinsi Bengkulu, Ali Saftaini, mengungkap ada indikasi keterlibatan kendaraan truk angkutan tambang menggunakan BBM bersubsidi yang menyebabkan banyak SPBU di Bengkulu mengalami antrean panjang.

Hal ini disampaikannya saat audiensi Panitia Khusus (Pansus) Raperda retribusi dengan beberapa perusahaan tambang di Bengkulu, belum lama ini.

Ali menyebut, pihaknya kerap melihat kendaraan angkutan batubara beroperasi pada malam hari, lalu keesokan paginya ditemukan ikut mengantre di SPBU.

"Artinya mereka diduga tidak menggunakan solar industri. Ini indikasi kuat bahwa solar subsidi yang digunakan," kata Ali dalam rilis yang diterima Kompas.com, Minggu (27/7/2025).

Baca juga: Antrean BBM Terjadi pada 6 SPBU di 3 Kabupaten Dalam Provinsi Bengkulu

Menurut dia, praktik ini sudah lama terjadi dan menjadi salah satu penyebab utama antrean panjang solar di banyak SPBU di Bengkulu.

"Ini yang membuat benang merah antrean solar tidak pernah terurai, dan mohon maaf, ini bukan rahasia umum lagi," ujarnya.

Ali menambahkan, jika armada yang beroperasi di lapangan tidak menggunakan BBM industri, negara tentunya telah dirugikan.

Tak hanya itu, masyarakat yang semestinya mendapat jatah subsidi, justru tidak kebagian, karena jatah subsidi sudah habis duluan.

Ia mendesak perusahaan tambang mengambil sikap tegas terhadap armada dan subkontraktor mereka.

Pansus menyebut, selain persoalan BBM, pihaknya juga mendorong agar perusahaan patuh terhadap kewajiban pajak daerah.

"Ada kewajiban lain yang harus ditunaikan. Ini juga berpengaruh besar, termasuk untuk mengurai antrean," tutur Ali.

Baca juga: Polda Bengkulu Batasi Operasional Truk Batu Bara, Hanya Boleh Melintas Malam Hari

Terkait solusi agar kendaraan pengangkutan tambang tidak menggunakan BBM subsidi, anggota pansus lainnya, Usin, meminta perusahaan tegas dengan aturan kepada pihak armada.

Bisa dengan menggunakan kode berupa stiker atau barcode di kendaraan pengangkutan.

"Kalau enggak ada tanda itu berarti enggak boleh ngangkut batubara, dan kalau ada stikernya enggak boleh beli solar subsidi," jelas Usin.

Selain itu, agar armada taat pajak, ia meminta pihak perusahaan menambahkan klausul aturan baru di MoU dengan pihak vendor agar menetapkan kendaraan yang bisa bekerja sama adalah yang taat pajak.

Halaman:


Terkini Lainnya
Pariwisata Labuan Bajo Terganggu akibat Kelangkaan BBM, Pertamina Akan Bangun Terminal BBM
Pariwisata Labuan Bajo Terganggu akibat Kelangkaan BBM, Pertamina Akan Bangun Terminal BBM
Regional
Ketika Hijab Motif Aceh Menjangkau Pasar Dunia…
Ketika Hijab Motif Aceh Menjangkau Pasar Dunia…
Regional
Wali Kota Semarang Resmikan Jalan YB Mangunwijaya, Wujud Penghormatan dan Ruang Harapan
Wali Kota Semarang Resmikan Jalan YB Mangunwijaya, Wujud Penghormatan dan Ruang Harapan
Regional
Tunjangan DPRD NTT Capai Rp 41,4 Miliar Per Tahun, Ini Tanggapan Gubernur
Tunjangan DPRD NTT Capai Rp 41,4 Miliar Per Tahun, Ini Tanggapan Gubernur
Regional
Revisi Undang Undang Pariwisata, Keponakan Prabowo Beri Bocoran
Revisi Undang Undang Pariwisata, Keponakan Prabowo Beri Bocoran
Regional
Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja Tembakau, Pemkot Malang Gelar Pelatihan Olahan Pangan Bagi Pekerja Rokok
Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja Tembakau, Pemkot Malang Gelar Pelatihan Olahan Pangan Bagi Pekerja Rokok
Regional
Pesta Berujung Maut, 2 Pria di Pulau Seram Maluku Tewas Setelah Cekcok
Pesta Berujung Maut, 2 Pria di Pulau Seram Maluku Tewas Setelah Cekcok
Regional
Berkat Chromebook Bantuan Nadiem, Pelajar di Pelosok Banten Bisa Belajar Pakai Laptop
Berkat Chromebook Bantuan Nadiem, Pelajar di Pelosok Banten Bisa Belajar Pakai Laptop
Regional
Unsoed Dampingi Mahasiswi Korban Kekerasan Seksual Guru Besar
Unsoed Dampingi Mahasiswi Korban Kekerasan Seksual Guru Besar
Regional
Krisis Air Bersih di Batu Merah, Wali Kota Batam Geram
Krisis Air Bersih di Batu Merah, Wali Kota Batam Geram
Regional
DPR Hentikan Tunjangan Perumahan Rp 50 Juta, Dosen UGM: DPRD Harus Ikut Berbenah
DPR Hentikan Tunjangan Perumahan Rp 50 Juta, Dosen UGM: DPRD Harus Ikut Berbenah
Regional
WN Belgia Terpeleset Saat Menuju Danau Segar Anak Gunung Rinjani
WN Belgia Terpeleset Saat Menuju Danau Segar Anak Gunung Rinjani
Regional
Presiden Reshuffle Menkeu, Pakar UGM Berharap Tidak Ada Cetak Uang Baru
Presiden Reshuffle Menkeu, Pakar UGM Berharap Tidak Ada Cetak Uang Baru
Regional
Kejati Kalbar Tahan 2 Tersangka Korupsi Dana Hibah Pembangunan Gereja di Sintang
Kejati Kalbar Tahan 2 Tersangka Korupsi Dana Hibah Pembangunan Gereja di Sintang
Regional
Tidak Turun ke Jalan dan Hanya Melakukan Dialog, Ketua BEM: Supaya Tidak Ditumpangi
Tidak Turun ke Jalan dan Hanya Melakukan Dialog, Ketua BEM: Supaya Tidak Ditumpangi
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau