BANGKA, KOMPAS.com - Seorang penumpang wanita, Rosa Endaryo (49), tewas dalam kecelakaan beruntun yang melibatkan tiga kendaraan di Jalan Raya Pangkalpinang-Mentok, tepatnya di depan rumah makan Tiga Saudara, Kecamatan Kelapa, Bangka.
Korban meninggal dunia dengan luka serius di kepala dan wajah.
Kecelakaan tersebut terjadi pada Kamis (31/7/2025) siang, saat sebuah truk bermuatan bahan bakar minyak (BBM) berusaha menghindari kendaraan lain.
Kasie Humas Polres Bangka Barat, Iptu Yos Sudarso, menjelaskan bahwa truk Mitsubishi Canter yang terlibat dalam insiden tersebut kehilangan kendali saat menghindari kendaraan yang hendak berbelok ke rumah makan.
Baca juga: Rato-Ramadian Gagal Ikut Pilkada Ulang Bangka karena soal Ijazah
"Truk Mitsubishi Canter menghindari kendaraan lain yang hendak berbelok ke rumah makan. Diduga karena hilang kendali, truk tersebut banting stir ke kanan hingga bertabrakan dengan mobil Isuzu ELF dari arah berlawanan," kata Yos pada awak media, Jumat (1/8/2025).
Yos menambahkan bahwa tabrakan beruntun ini juga melibatkan mobil Ford Ranger yang berada di belakang mobil Isuzu ELF.
Akibat kecelakaan ini, Rosa Endaryo dinyatakan meninggal dunia di tempat kejadian dengan cedera kepala berat, luka robek di wajah, dan patah tulang hidung.
Sementara itu, pengemudi mobil Isuzu ELF, Takim (42), mengalami cedera serius dengan geser tulang sendi paha kanan dan luka di tangan kiri.
Pengemudi truk Mitsubishi Canter, Aan Afriansyah (34), mengalami luka robek di betis kiri serta lecet di telinga kiri dan bibir atas.
Penumpang truk, Sudomo, dilaporkan tidak mengalami luka.
Pengemudi Ford Ranger, Hendra Gunawan (34), mengalami luka lecet ringan di dahi.
“Petugas Sat Lantas Polres Bangka Barat telah berada di lokasi untuk melakukan olah TKP, mendata saksi dan korban, serta mengevakuasi kendaraan yang terlibat. Kami juga terus berkoordinasi dengan pihak Puskesmas Kelapa guna penanganan medis para korban,” lanjut Yos Sudarso.
Baca juga: Antisipasi Perang Tarif Global, 115 UMKM Bangka Belitung Bertransformasi
Ia juga menambahkan bahwa lokasi kejadian merupakan jalan nasional, dan sempat terjadi kemacetan di sekitar lokasi.
Namun, lalu lintas sudah berangsur normal setelah proses evakuasi selesai dilakukan.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini