Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tangkap Jukir Liar yang Aniaya Petugas Dishub Saat Konser Dewa 19 di Makassar

Kompas.com - 11/08/2025, 12:49 WIB
Reza Rifaldi,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com – Polisi menangkap juru parkir (jukir) liar bernama Imran (38) yang menganiaya petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Makassar saat pengamanan konser Dewa 19.

Pelaku dibekuk Unit Jatanras Satreskrim Polrestabes Makassar di kawasan Jalan Dahlia, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (10/8/2025) malam.

Kasi Humas Polrestabes Makassar, AKP Wahiduddin, mengatakan korban bernama Sultan Pratama (23) tengah bertugas mengatur lalu lintas di sekitar lokasi konser ketika insiden terjadi.

“Benar sudah diamankan terkait peristiwa penganiayaan terhadap petugas Dishub yang sedang mengantisipasi kemacetan dalam acara konser,” ujarnya, Senin (11/8/2025).

Baca juga: Petugas Dishub Makassar Dikeroyok Jukir Liar Saat Amankan Konser Dewa 19

Menurut Wahiduddin, insiden bermula saat pelaku memanfaatkan bahu jalan sebagai lahan parkir penonton konser.

Ketika ditegur oleh petugas, pelaku tidak terima hingga berujung aksi penganiayaan.

“Petugas saat itu sedang mengatur kendaraan yang parkir di jalan. Pelaku tidak terima sehingga terjadi penganiayaan,” jelasnya.

Aksi kekerasan tersebut terekam kamera warga dan viral di media sosial.

 

Dalam video, pelaku yang mengenakan peci tampak adu mulut dengan korban, menarik kerah bajunya, lalu memukul meski sejumlah petugas dan polisi berusaha melerai.

Peristiwa ini terjadi di Jalan Metro Tanjung Bunga, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, Minggu (10/8/2025), jelang konser dimulai.

Saat ini pelaku masih menjalani pemeriksaan intensif dan ditahan di sel Satreskrim Polrestabes Makassar.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Pemkot Solo Rogoh Rp 1,8 M untuk Revitalisasi Kolam Peninggalan Pakubuwono X
Pemkot Solo Rogoh Rp 1,8 M untuk Revitalisasi Kolam Peninggalan Pakubuwono X
Regional
Sempat Batal Imbas Demo Ricuh, Magelang Ethno Carnival 2025 Rilis Jadwal Baru
Sempat Batal Imbas Demo Ricuh, Magelang Ethno Carnival 2025 Rilis Jadwal Baru
Regional
Jalan Rusak, Warga di Majene Terpaksa Tandu Jenazah Sejauh 7 Kilometer
Jalan Rusak, Warga di Majene Terpaksa Tandu Jenazah Sejauh 7 Kilometer
Regional
Tabrak Motor di Lampu Merah, Mobil Freed Terbalik di Jalan Slamet Riyadi Solo
Tabrak Motor di Lampu Merah, Mobil Freed Terbalik di Jalan Slamet Riyadi Solo
Regional
ASN Pensiun Kerap Alami Masalah Finansial, Pemprov Kalteng Beri Pembekalan
ASN Pensiun Kerap Alami Masalah Finansial, Pemprov Kalteng Beri Pembekalan
Regional
Setahun Terbengkalai, Lahan Bekas Pasar Ngawen Blora Akan Dibangun Ulang, Anggaran Rp 38,2 Miliar
Setahun Terbengkalai, Lahan Bekas Pasar Ngawen Blora Akan Dibangun Ulang, Anggaran Rp 38,2 Miliar
Regional
Mantan Wali Kota Cilegon Edi Ariadi Meninggal Dunia
Mantan Wali Kota Cilegon Edi Ariadi Meninggal Dunia
Regional
Jadi Tersangka Penggelapan Tanah, Anggota DPRD Kebumen Ajukan Penangguhan Penahanan
Jadi Tersangka Penggelapan Tanah, Anggota DPRD Kebumen Ajukan Penangguhan Penahanan
Regional
2 Mobil Barang Bukti Kasus Rp 10 Miliar Bank Jateng Diamankan di Polresta Solo
2 Mobil Barang Bukti Kasus Rp 10 Miliar Bank Jateng Diamankan di Polresta Solo
Regional
Polisi di Palangka Raya Dipecat karena Narkoba, Kapolres: Ini Sangat Berat Dilakukan
Polisi di Palangka Raya Dipecat karena Narkoba, Kapolres: Ini Sangat Berat Dilakukan
Regional
Kronologi Rombongan Atlet Karate Jadi Korban Bus ALS Terbalik di Tol Padang-Sicincin
Kronologi Rombongan Atlet Karate Jadi Korban Bus ALS Terbalik di Tol Padang-Sicincin
Regional
Wali Kota Solo Minta Menu MBG Disesuaikan Usia Siswa, Prioritaskan Gizi
Wali Kota Solo Minta Menu MBG Disesuaikan Usia Siswa, Prioritaskan Gizi
Regional
Selain Kebumen, PAC Banyumas Juga Jagokan Pinka Jadi Ketua PDIP Jateng
Selain Kebumen, PAC Banyumas Juga Jagokan Pinka Jadi Ketua PDIP Jateng
Regional
Gunung Marapi Meletus Lontarkan Abu 1 Kilometer, Warga Diimbau Waspada
Gunung Marapi Meletus Lontarkan Abu 1 Kilometer, Warga Diimbau Waspada
Regional
Berau Diprediksi Diguyur Hujan Ringan hingga Lebat 8-10 September 2025
Berau Diprediksi Diguyur Hujan Ringan hingga Lebat 8-10 September 2025
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau