PADANG, KOMPAS.com - Gunung Marapi di Sumatera Barat kembali meletus pada Rabu (13/8/2025) siang pukul 12.02 WIB dengan melontarkan abu setinggi 500 meter dari puncak.
Sebelumnya, pada Selasa (12/8/2025), Gunung Marapi meletus dua kali pada pagi hari.
Pada erupsi kali ini, kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas condong ke timur laut.
"Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 6,3 mm dengan durasi 27 detik," kata petugas Pos Pengamat Gunung Api (PGA) Teguh Purnomo yang dihubungi Kompas.com, Rabu.
Baca juga: Gunung Marapi Erupsi 2 Kali Selang Waktu 1,5 Jam, Warga Diimbau Waspada
Menurut Teguh, saat ini gunung yang berada di Kabupaten Agam dan Tanah Datar itu berstatus Level II Waspada.
Masyarakat diminta untuk tidak mendekati dan beraktivitas 3 kilometer dari kawah.
"Kami mengimbau masyarakat yang tinggal di sekitar lembah atau aliran sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Marapi selalu waspada terhadap potensi ancaman bahaya lahar yang dapat terjadi, terutama pada saat musim hujan," kata Teguh.
Teguh juga mengimbau warga agar menggunakan masker jika terjadi hujan abu sebab bisa membahayakan kesehatan.
Baca juga: Gunung Marapi Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 1,6 Km
Sebelumnya, Gunung Marapi erupsi pada 3 Desember 2023 lalu dan menewaskan 23 pendaki yang berada di atasnya.
Setelah itu, Gunung Marapi terus erupsi dan melontarkan abu vulkanik.
Bencana Gunung Marapi terus berlanjut dengan terjadinya banjir lahar pada Sabtu (11/5/2024) lalu, yang menewaskan 60 warga di Tanah Datar, Agam, dan Padang Pariaman.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini