Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Pimpinan Media Online di Bangka Dibunuh Anak Buah Sendiri demi Mobil

Kompas.com - 14/08/2025, 10:07 WIB
Heru Dahnur ,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

BANGKA, KOMPAS.com – Motif ekonomi menjadi penyebab tewasnya Adityawarman (47), salah satu pimpinan media online di Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Bangka Belitung Kombes Arvan Rivai mengatakan, pelaku Hasan Basri (33) dan Martin alias Akmal (34) hendak menjual mobil Daihatsu Terios milik korban seharga Rp 80 juta.

"Sebelumnya pelaku telah menerima uang muka Rp 1 juta, kemudian merencanakan pembunuhan dan membawa kabur mobil korban keluar Bangka," kata Arvan saat gelar kasus di Mapolda Babel, Rabu (13/8/2025).

Arvan menjelaskan, pelaku utama Hasan Basri merupakan pekerja di kebun milik korban selama dua bulan.

Baca juga: PWI Bangka Belitung Harap Kasus Kematian Pimpinan Media Online di Pangkalpinang Diusut Tuntas

"Tidak ada laporan cekcok antara bos dan pekerjanya ini. Hubungannya normal, datar saja," ujar Arvan.

Namun di balik hubungan kerja tersebut, pelaku ternyata telah merencanakan perbuatan keji sejak seminggu sebelum kejadian.

"Karena telah menerima uang muka untuk penjualan mobil, jadi pelaku ini ingin segera melakukan aksinya," jelas Arvan.

Pembunuhan terjadi di kebun korban pada Kamis (7/8/2025). Hasan dan Martin bergantian memukul kepala bagian belakang korban dengan balok kayu.

Jasad korban kemudian ditenggelamkan ke dalam sumur di area kebun dekat kawasan Taman Dealova Pangkalpinang.

Baca juga: Pecandu Judi Online Bunuh Pimpinan Media di Bangka, Motifnya demi Mobil

"Mobil kemudian dibawa melalui Pelabuhan Tanjung Kalian menuju Ogan Komering Ilir, Sumsel, untuk dijual pada pembeli," kata Arvan.

Pada Jumat (8/8/2025) pagi, keluarga korban melapor ke polisi terkait hilangnya korban.

Hanya tiga jam setelah laporan diterima, polisi menangkap Martin dan mengamankan mobil korban di Ogan Komering Ilir.

Pada hari yang sama, korban ditemukan di sebuah sumur dalam kondisi meninggal dunia, mengenakan celana jeans panjang dan kaus.

Pelaku Hasan Basri yang sempat kabur tertangkap saat mencari makanan di Palembang pada Senin (11/8/2025).

Baca juga: Pecandu Judi Online Bunuh Pimpinan Media di Bangka, Motifnya demi Mobil

Kedua pelaku kini ditahan di Mapolda Bangka Belitung dan dijerat Pasal 340, 338, dan 365 KUHP dengan ancaman penjara seumur hidup atau hukuman mati.

Arvan menegaskan, pembunuhan terhadap jurnalis tersebut tidak berkaitan dengan profesi korban.

"Sampai saat ini penyelidikan terkait Curas, tidak seperti isu yang lain," kata Arvan.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Dana Hibah Ormas Diduga Dikuasai Oknum DPRD Jateng, Terungkap Praktik Makelar dan Potongan
Dana Hibah Ormas Diduga Dikuasai Oknum DPRD Jateng, Terungkap Praktik Makelar dan Potongan
Regional
Pariwisata Labuan Bajo Terganggu akibat Kelangkaan BBM, Pertamina Akan Bangun Terminal BBM
Pariwisata Labuan Bajo Terganggu akibat Kelangkaan BBM, Pertamina Akan Bangun Terminal BBM
Regional
Ketika Hijab Motif Aceh Menjangkau Pasar Dunia…
Ketika Hijab Motif Aceh Menjangkau Pasar Dunia…
Regional
Wali Kota Semarang Resmikan Jalan YB Mangunwijaya, Wujud Penghormatan dan Ruang Harapan
Wali Kota Semarang Resmikan Jalan YB Mangunwijaya, Wujud Penghormatan dan Ruang Harapan
Regional
Tunjangan DPRD NTT Capai Rp 41,4 Miliar Per Tahun, Ini Tanggapan Gubernur
Tunjangan DPRD NTT Capai Rp 41,4 Miliar Per Tahun, Ini Tanggapan Gubernur
Regional
Revisi Undang Undang Pariwisata, Keponakan Prabowo Beri Bocoran
Revisi Undang Undang Pariwisata, Keponakan Prabowo Beri Bocoran
Regional
Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja Tembakau, Pemkot Malang Gelar Pelatihan Olahan Pangan Bagi Pekerja Rokok
Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja Tembakau, Pemkot Malang Gelar Pelatihan Olahan Pangan Bagi Pekerja Rokok
Regional
Pesta Berujung Maut, 2 Pria di Pulau Seram Maluku Tewas Setelah Cekcok
Pesta Berujung Maut, 2 Pria di Pulau Seram Maluku Tewas Setelah Cekcok
Regional
Berkat Chromebook Bantuan Nadiem, Pelajar di Pelosok Banten Bisa Belajar Pakai Laptop
Berkat Chromebook Bantuan Nadiem, Pelajar di Pelosok Banten Bisa Belajar Pakai Laptop
Regional
Unsoed Dampingi Mahasiswi Korban Kekerasan Seksual Guru Besar
Unsoed Dampingi Mahasiswi Korban Kekerasan Seksual Guru Besar
Regional
Krisis Air Bersih di Batu Merah, Wali Kota Batam Geram
Krisis Air Bersih di Batu Merah, Wali Kota Batam Geram
Regional
DPR Hentikan Tunjangan Perumahan Rp 50 Juta, Dosen UGM: DPRD Harus Ikut Berbenah
DPR Hentikan Tunjangan Perumahan Rp 50 Juta, Dosen UGM: DPRD Harus Ikut Berbenah
Regional
WN Belgia Terpeleset Saat Menuju Danau Segar Anak Gunung Rinjani
WN Belgia Terpeleset Saat Menuju Danau Segar Anak Gunung Rinjani
Regional
Presiden Reshuffle Menkeu, Pakar UGM Berharap Tidak Ada Cetak Uang Baru
Presiden Reshuffle Menkeu, Pakar UGM Berharap Tidak Ada Cetak Uang Baru
Regional
Kejati Kalbar Tahan 2 Tersangka Korupsi Dana Hibah Pembangunan Gereja di Sintang
Kejati Kalbar Tahan 2 Tersangka Korupsi Dana Hibah Pembangunan Gereja di Sintang
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau