Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

LPA Mataram Telusuri Dugaan Sodomi Anak SD sebagai Syarat Gabung Geng

Kompas.com - 15/08/2025, 18:28 WIB
Karnia Septia,
Icha Rastika

Tim Redaksi

MATARAM, KOMPAS.com - Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Kota Mataram menelusuri laporan percobaan sodomi pada anak sekolah dasar (SD) di Kota Mataram. 

Sodomi tersebut diduga dilakukan sebagai syarat masuk sebuah geng atau kelompok yang berada di luar lingkungan sekolah. 

Ketua LPA Mataram, Joko Jumadi mengaku sudah mendapat laporan dari sekolah dan saat ini masih menelusurinya.

"Ini lagi kita telusuri kita lagi kerja sama dengan sekolah untuk melakukan assesmen melacak lebih jauh," kata Joko dikonfirmasi, Jumat (15/8/2025). 

Baca juga: Polisi Dalami Kelainan Seksual Santri Pelaku Sodomi di Pesantren Kotawaringin Timur

Kejadian ini terungkap saat salah seorang korban yang masih duduk di bangku SD berlari ke sekolah. 

"Saat ditanya kenapa berlari? Ternyata dia mau disodomi sama temannya," kata Joko. 

Ia mengatakan bahwa kejadian tersebut berada di luar lingkungan sekolah. 

"Ternyata anak itu memberi pengakuan kalau dia mau menyodomi korban itu karena (korban) ingin gabung dalam geng yang sepertinya anak-anak yang suka praktik seperti itu," kata Joko. 

Saat ini pihak LPA masih menelusuri lebih lanjut terkait kasus dugaan percobaan sodomi tersebut. 

Selain kasus sodomi anak SD yang tengah ditangani, LPA Mataram mendapatkan laporan kasus serupa yang menimpa seorang anak perempuan di Kota Mataram. 

"Kasus serupa anak perempuan umur 5 tahun disodomi anak umur 9 tahun, korbannya perempuan," kata Joko. 

Baca juga: Remaja Sodomi Tetangganya Pelajar SD, Pelaku Ancam Pukuli Korban

LPA masih mendalami kasus dugaan penyimpanan seksual yang dilaporkan tersebut. 

"Kita masih dalami juga, kita karena keterbatasan tenaga psikolog ini menjadi problem juga kita," kata Joko.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Dana Hibah Ormas Diduga Dikuasai Oknum DPRD Jateng, Terungkap Praktik Makelar dan Potongan
Dana Hibah Ormas Diduga Dikuasai Oknum DPRD Jateng, Terungkap Praktik Makelar dan Potongan
Regional
Pariwisata Labuan Bajo Terganggu akibat Kelangkaan BBM, Pertamina Akan Bangun Terminal BBM
Pariwisata Labuan Bajo Terganggu akibat Kelangkaan BBM, Pertamina Akan Bangun Terminal BBM
Regional
Ketika Hijab Motif Aceh Menjangkau Pasar Dunia…
Ketika Hijab Motif Aceh Menjangkau Pasar Dunia…
Regional
Wali Kota Semarang Resmikan Jalan YB Mangunwijaya, Wujud Penghormatan dan Ruang Harapan
Wali Kota Semarang Resmikan Jalan YB Mangunwijaya, Wujud Penghormatan dan Ruang Harapan
Regional
Tunjangan DPRD NTT Capai Rp 41,4 Miliar Per Tahun, Ini Tanggapan Gubernur
Tunjangan DPRD NTT Capai Rp 41,4 Miliar Per Tahun, Ini Tanggapan Gubernur
Regional
Revisi Undang Undang Pariwisata, Keponakan Prabowo Beri Bocoran
Revisi Undang Undang Pariwisata, Keponakan Prabowo Beri Bocoran
Regional
Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja Tembakau, Pemkot Malang Gelar Pelatihan Olahan Pangan Bagi Pekerja Rokok
Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja Tembakau, Pemkot Malang Gelar Pelatihan Olahan Pangan Bagi Pekerja Rokok
Regional
Pesta Berujung Maut, 2 Pria di Pulau Seram Maluku Tewas Setelah Cekcok
Pesta Berujung Maut, 2 Pria di Pulau Seram Maluku Tewas Setelah Cekcok
Regional
Berkat Chromebook Bantuan Nadiem, Pelajar di Pelosok Banten Bisa Belajar Pakai Laptop
Berkat Chromebook Bantuan Nadiem, Pelajar di Pelosok Banten Bisa Belajar Pakai Laptop
Regional
Unsoed Dampingi Mahasiswi Korban Kekerasan Seksual Guru Besar
Unsoed Dampingi Mahasiswi Korban Kekerasan Seksual Guru Besar
Regional
Krisis Air Bersih di Batu Merah, Wali Kota Batam Geram
Krisis Air Bersih di Batu Merah, Wali Kota Batam Geram
Regional
DPR Hentikan Tunjangan Perumahan Rp 50 Juta, Dosen UGM: DPRD Harus Ikut Berbenah
DPR Hentikan Tunjangan Perumahan Rp 50 Juta, Dosen UGM: DPRD Harus Ikut Berbenah
Regional
WN Belgia Terpeleset Saat Menuju Danau Segar Anak Gunung Rinjani
WN Belgia Terpeleset Saat Menuju Danau Segar Anak Gunung Rinjani
Regional
Presiden Reshuffle Menkeu, Pakar UGM Berharap Tidak Ada Cetak Uang Baru
Presiden Reshuffle Menkeu, Pakar UGM Berharap Tidak Ada Cetak Uang Baru
Regional
Kejati Kalbar Tahan 2 Tersangka Korupsi Dana Hibah Pembangunan Gereja di Sintang
Kejati Kalbar Tahan 2 Tersangka Korupsi Dana Hibah Pembangunan Gereja di Sintang
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau